part 23 SEASON 2

101 11 2
                                    

Happy reading

Jangan lupa untuk vote juga komen


" hasil ulangan akan di kasih hari ini kan ?” tanya kelvan kepada daffa yang masih terlihat tak bersemangat itu.

“ gak tau van, gue udah pasrah dah sama hasil ulangan gue “ jelas daffa

“ inyong juga gak tau, susah banget kemarin” jelas inyong menimpali

“ iya van, udah lah gimana nanti weh “ kini Rio juga ikut muruh

“ kok kalian pada murung gini sih?” tanya kelvan yang memang kurang peka dengan apa yang teman- temannya alami ini, padahal jika di lihat sekalipun ketahuan jika mereka sudah pasrah dengan nilai mereka.

Saat mereka sedang berbincang- bincang satu panggilan masuk ke ponsel kelvan yang langsung membuat semua temannya menengok ke arahnya yang terlihat cukup serius dengan obrolannya dengan orang yang berada di balik telfon.

“ gue duluan ya “ ucap kelvan mengambil tas nya dan pergi meninggalkan yang lain

“ kak kelvan mau kemana sih buru-buru banget kayak nya ?” tanya inyong kepada yang lainnya

“ gak tau atuh, gak biasanya kayak gitu “ Rio juga sedikit merasa aneh

“ paling juga urusan kerjaan, dia kalo di panggil bokapnya emang gitu “ jelas daffa.

“ kayak nya papah nya kelvan galak ya ?” tanya Rio

“ enggak bukan galak, tapi disiplin jadi kelvan dari kecil udah terbiasa disipli jadi ya kayak gitu lah “ jelas daffa

“ kalian belum pernah ketemu bokap gue sih “ ucap daffa dengan senyum kecutnya mengingat bagaimana sikap papahnya dulu.

Benar apa yang di katakan oleh daffa, kelvan memang di panggil oleh papah nya, namun bukan ke kantor melainkan langsung ke proyek yang di tangani langsung oleh perusahaan papahnya kelvan untuk menemui rekan bisnis nya yang juga sedang mengunjungi lokasi tersebut.

“ selamat siang pak gani “ ucap kelvan sambil menjabat tangan rekan bisnis nya itu

“ selamat siang pak kelvan, bagaimana kabarnya ?” tanya nya basa-basi.

“ Alhamdulillah baik pak, sebelumnya saya minta maaf pak karena saya hanya menggunakan baju santai karena baru saja pulang dari kampus “ jelas kelvan

“ tidak apa-apa santai saja “

“ terimakasih pak, mari saya antar berkeliling “

“ tunggu sebentar ya, saya nunggu anak saya sebentar, karena dia juga harus melihat perkembangan proyek ini “

“ baik pak, tidak masalah “

Saat itu mereka menunggu untuk beberapa saat sambil kelvan menjelaskan secara garis besar nya tentang proyek tersebut sebelum seseorang menghampiri mereka berdua.

“ nah pak kelvan perkenalkan dia anak saya namanya putri “ jelas pak gani memperkenalkan anak nya tersebut.

“ kak kelvan “ panggil putri

“ kamu kenal pak kelvan put ?” tanya pak gani

“ iya pah, kak kelvan dulu kak kelas puput “ jelas putri

“ wah bagus dong kalau gitu, jadi kalian tidak perlu canggung “

“ mari pak saya akan melanjutkan penjelasan nya “

Mereka langsung masuk ke dalam gedung yang sudah hampir setengah jadi itu sambil menjelaskan mengenai struktur bangunan juga ruangan-ruangan yang ada di sana.

handsome girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang