Karena hari ini kelvan hanya mempunyai jadwal pagi saja jadi dia langsung memilih untuk pulang dan langsung mengerjakan pekerjaan nya agar cepat selesai dan dia bisa beristirahat.
Begitu sampai di rumah dia langsung ke kamarnya dan duduk di depan laptopnya dan mengerjakan hal yang sudah papahnya kirim tadi malam.
“ sayang bukan nya makan dulu kok langsung kerja aja sih, kamu udah makan siang ?” tanya mamahnya yang menghampiri kelvan
“ belum mah, paling sebentar lagi, kata papah ini harus selesai hari ini “ jelas kelvan sambil tak lepas dari laptopnya
“ ya sudah mamah ke bawah dulu ya, nanti mamah suruh bibi buat bikinin teh manis hangat buat kamu “ jelas mamahnya sambil ke luar kamar
“ iya mah “ jawab kelvan sebelum akhirnya kembali fokus dengan laptopnya.
Jari-jarinya tak pernah berhenti mengetik setiap kata. Bahkan saking pokusnya dia tak menyadari jika bibinya datang dan memberikan teh manis yang di suruh oleh mamahnya.
Setelah hampir dua jam hanya pokus dengan laptopnya juga hp yang sesekali berdering, panggilan dari rekan bisnis papah nya juga dari papahnya sendiri.
“ akhirnya selesai juga, loh teh manis yang di bikin bibi udah ada ya “ ucap nya sambil mengambil gelas yang berisi teh manis yang sudah dingin itu
“ semoga mamah gak tau kalau teh nya udah dingin baru gue minum “ jelas kelvan langsung menenggak habis teh manis nya
Setelah menghabiskan teh manis nya dia langsung turun ke bawah karena perutnya sudah memberontak meminta untuk segera di isi.
Saat turun ke bawah ternyata di bawah juga sudah ada mamahnya daffin dengan yumi yang sedang mengobrol bersama dengan mamahnya kelvan.
“ kelvan sudah selesai, sini sapa dulu tante nara sama yumi juga “ ucap mamahnya kelvan yang langsung kelvan hampiri
“ apa kabar tante?, yumi ? “ sapa kelvan
“ baik kelvan, gimana kuliah nya lancar ?” tanya mamahnya daffin
“ alhamdulillah tante lancar, kelvan permisi ya tante “ jelas kelvan pergi ke meja makan yang langsung di siapkan makan nya oleh bibi yang kebetulan sedang ada di dapur.
Saat itu yumi hanya melihat kelvan yang sedang makan dan memperhati- kan nya. Kelvan yang tak terlihat nafsu makan juga lebih banyak melamun membuat yumi memberanikan dirinya untuk mencoba berbicara kepada kelvan.
Meskipun ingatannya masih belum kembali sepenuhnya dan dia masih belum mengingat semuanya tapi setiap hari mamahnya daffin selalu menceritakan setiap orang yang di kenal oleh yumi dan daffin, begitupun dengan mamahnya yang selalu memberikan kabar serta selalu berusaha agar ingatan anak nya kembali dengan sering menceritakan orang-orang yang dulu sangat dekat dengan yumi, yang membuat yumi tahu siapa itu kelvan
“ tante maaf kalau aku gak sopan tapi aku boleh gak bicara sebentar sama kak kelvan ?” tanya yumi yang mendapat senyuman hangat dari keduanya
“ boleh dong sayang masa gak boleh, sana tuh kak kelvan nya lagi makan, kamu udah makan belum ?, kalau belum makan, nanti tante bisa suruh bibi buatin makanan buat kamu “ jelas mamahnya kelvan
“ enggak usah tante, aku udah makan, aku Cuma mau bicara sebentar aja sama kak kelvan “ jelas yumi
“ ya sudah, kalo perlu apa-apa tinggal bilang aja ya sama tante “ ucap mamahnya kelvan kembali
“ iya tante “ ucap yumi sebelum menghampiri kelvan
Yumi menghampiri kelvan yang sudah hampir selesai makan dengan ragu-ragu. Namun dia terus menguatkan hatinya dan memberanikan diri untuk menghampiri kelvan.
“ halo kak, aku boleh bicara sebentar gak ?” tanya yumi ragu-ragu
“ boleh, sebentar ya kakak selesain makan sebentar lagi, kamu duluan aja ke ruang sebelah nanti kakak nyusul “ jelas kelvan yang langsung di mengerti oleh yumi
“ iya kak “ ucap yumi yang langsung pergi ke ruangan yang di maksud oleh Kelvan sementara kelvan melanjut- kan makan nya
Setelah selesai makan kelvan langsung menghampiri yumi di ruangan sebelah yang sudah menunggunya dari tadi.
“ maaf ya nunggu lama “ ucap kelvan
“ eh enggak kok kak, maaf ya aku ganggu kakak lagi makan “ jelas yumi
“ gak papa, lagian aku juga udah selesai makan. Oh iya, apa yang mau kamu omongin sama kakak ?” tanya kelvan yang membuat yumi sedikit kaget
“ aku enggak mau sok tau kak, dan maaf banget tadi aku merhatiin kakak pas lagi makan, apa kakak lagi mikirin kak daffin gara-gara dia yang udah enggak ngasih kabar lagi ?” tanya yumi
Saat itu kelvan hanya diam karena cukup terkejut dengan apa yang di katakan oleh yumi, namun dia hanya bisa tersenyum kearah yumi yang membuat yumi gelagapan.
“ tapi kalau kakak gak mau jawab gak papa kok kak, maaf ya aku lancang nanya kayak gitu “ ucap yumi merasa bersalah
“ enggak papa kok, iya bener apa yang kamu bilang, kakak udah sama sekali enggak mendapat kabar apapun dari daffin “ jelas kelvan
“ sama kok kak aku juga enggak dapat kabar apapun, bahkan tante nara juga gak di kasih kabar apapun sama kak daffin, bahkan semua orang juga gak tau kabar dia kalau bukan di beritahu oleh bunda, kata bunda kak daffin lagi fokus sama pengobatan nya dan sekolahnya, bahkan kata bunda kak daffin udah mau ngobrol lagi sama bunda, jadi kak kelvan jangan khawatir karena kak daffin baik-baik aja di sana “ jelas yumi panjang lebar yang membuat kelvan hanya bisa tersenyum ke arahnya
“ kak maaf ya aku jadi banyak bicara kayak gini “ ucap yumi menundukan pandangannya karena malu
Kelvan yang melihat hal itu langsung mengusap kepala yumi dengan lembut“ gak papa, kakak seneng yumi udah mulai ceria kayak yumi yang dulu “ jelas kelvan yang membuat yumi sedikit terkejut.
“ apa dulu aku bawel kak ?” tanya yumi
“ bukan bawel tapi kamu ceria, ceria banget sampai gak bisa berenti ngomong kalau udah cerita sama kakak kamu “ jelas kelvan sedikit tertawa
“ sama aja aku bawel, kak kelvan mau lihat kak daffin gak ? aku sering di kirim foto kak daffin sama bunda “ jelas yumi yang lagi-lagi membuat kelvan sedikit terkejut
“ apa boleh ?” tanya kelvan mulai kembali semangat
“ boleh “ yumi mengeluarkan hp nya dan membuka galeri dan memilih foto daffin yang di kirim oleh bundanya.
Yumi memberikan hp nya kepada kelvan yang membuat kelvan langsung tersenyum melihat foto daffin yang terlihat tersenyum dengan tulus itu yang membuat airmata nya seketika keluar meskipun senyum masih belum luntur dari bibir nya.
“ kak “ panggil yumi yang membuat kelvan langsung menghapus airmatanya
“ maaffin kakak ya yumi, tanpa sadar kakak malah nangis depan kamu “ jelas kelvan
“ kakak gak papa ?” tanya yumi
“ kakak gak papa kok, makasih ya udah mau kasih liat foto daffin ke kakak “ jelas kelvan kembali
“ iya kak, oh iya kalau kakak mau aku bisa kasih satu foto kak daffin, kakak pilih aja yang mana, tapi kakak jangan kasih tau siapa-siapa ya “ jelas yumi
“ oke “
Setelah itu mereka langsung mengobrol dan menceritakan banyak sekali hal yang membuat yumi sesekali tertawa, sampai mamahnya daffin mengajak yumi untuk pulang karena sudah terlalu sore.
Jangan lupa untuk vote dan komen nya guys
Maaf guys karena ada beberapa hal jadi telat buat update (╥﹏╥)
KAMU SEDANG MEMBACA
handsome girl
Teen FictionKisah yang menceritakan perjalanan hidup seorang cewek tulen yang broken home Ini adalah cerita pertama yang dibuat oleh saya, jadi mohon dukungan, kritik, juga sarannya happy reading guys