part 24 SEASON 2

93 14 2
                                    

Happy reading
Jangan lupa untuk vote juga komen

Karena hari ini kelvan sudah menyelesaikan urusan kantor dengan baik, kelvan juga sudah selesai ulangan jadi papahnya menyuruh kelvan untuk main ke luar bersama dengan teman-temannya untuk malam ini.

“ tapi pah kelvan gak mau ke mana-mana, kelvan di rumah aja ya “ ucap kelvan malas keluar

“ enggak, pokoknya kamu ke luar main sama temen-temen kamu, dah have fun “ papahnya sudah mendorong kelvan ke luar dari dalam rumah dan menutup pintunya yang membuat istrinya hanya bisa tersenyum dan geleng-geleng kepala melihat tingkah suami dan anak nya tersebut.

“ papah kok maksa banget sih “ ucap mamahnya yang duduk di depan tv

“ karena papah inget udah lama banget kelvan gak main keluar sama temen-temennya, dan dia lebih sering ngurung diri di kamar, apalagi dengan pekerjaan yang sering papah kirim ke dia, bikin dia sibuk sama urusan kantor juga kuliah nya papah gak mau di merasa setres mah “ papahnya menghampiri istrinya tersebut dan ikut duduk di samping nya.

“ tapi kelihataanya kelvan lebih setres karena papah suruh main ke luar tuh “

“ gak papah lah mah sekali-kali , masa anak muda ngurung diri mulu di kamar “

*Saya kesindir loh om

Sementara kelvan yang merasa terusir itu tak tahu akan pergi ke mana dia hanya menjalankan mobil nya dengan tak ada tujuan.

Akhirnya dia langsung pergi ke kontrakan inyong juga Rio sebelum menjemput daffa juga.

“ kak kelvan kok ngedadak banget sih hubungin kita bilang kalau udah ada di depan gang “

“ udah pada masuk, ikut aja “ jelas kelvan

“ emang nya mau ke mana sih van ?” tanya Rio

“ tadi siang kan kalian minta gue traktir jadi ya malam ini gue bakalan traktir kalian “ jelas kelvan mengambil alasan lain agar tak terlalu malu karena sebenarnya di usir dari rumah karena di suruh main sama temen

“ yang bener nih kak, emang iya sih kak kelvan tuh harus traktir kita masa juara satu gak traktir kita sih “ jelas inyong

Saat mereka mereka hanya sedang berbincang di perjalanan menuju ke rumah daffa satu pemberitahuan masuk ke dalam ponsel nya di ikuti chat dari papah nya.

“ papah udah transfer ya, itu hadiah buat kamu, jadi bisa buat main sama traktir temen-temen kamu juga “ isi chat papahnya kelvan

“ papah-papah padahal kan gue juga masih punya duit, lagian setiap gue ikut meeting dia juga pasti kirim gaji gue, tadi siang juga gitu terus ngapain sekarang kirim lagi, kalau buat traktir temen ngapain kirim 20 juta, ini gue beli makanan loh bukan beli anak orang “ teriak hati kelvan

“ siapa van, serius banget kayak nya abis baca pesan nya “

“ enggak bukan apa-apa kok Cuma papah gue doang “

Setelah menjemput paksa daffa akhirnya mereka langsung berangkat ke restoran yang sudah kelvan tentukan sebelum nya.

“ silahkan ini buku menu nya “ jelas pelayan memberikan buku menu kepada mereka

“ bak kita pesen semua yang ada di halaman ini ya “ jelas Rio yang di balas anggukan cepat oleh inyong

“ heh baca dulu, kalian yakin bisa ngabisin itu semua ?" tanya kelvan

“ abisnya kita gak terlalu ngerti sama menu nya, tapi gambar-gambarnya enak-enak, lagian kan kak kelvan yang bakalan bayar semuanya hehe” jelas inyong

“ ya iya gue yang bayar tapi awas ya kalau gak abis, kalian yang bayar sendiri “

“ iya siap, tenang aja van, kalau soal daging pasti bakalan abis “ jelas Rio merasa yakin

“ bak saya pesan yang ini ya “ jelas daffa ikut memesan

Setelah semua pesanan di tulis pelayan langsung pergi dan mereka langsung mengobrol karena harus menunggu terlebih dahulu sebelum pesanan nya jadi

“ kok tumben banget sih lo ngajak keluar duluan, ganggu tau, lo tau gak gue lagi vc sama vira “ jelas daffa memulai obrolan

“ gak ada apa-apa kok, kan kalian sendiri yang nyuruh gue buat traktir “ jelas kelvan masih tau mau mengakui.

“ iya sih emang kita yang minta di traktir tapi kan besok juga bisa, biasanya juga traktir di kantin kampus kan “

“ nah betul tuh apa yang di bilang sama daffa, gue juga kaget pas kelvan tiba-tiba jemput kita, iya kan nyong “ ucap Rio yang di balas anggukan oleh inyong

“ ya udah sih, emang kalian gak bosen apa makanan kantin terus, apa mau di batalin aja pesanan nya ?” tanya kelvan yang membuat inyong juga Rio terkejut

“ jangan-jangan, masa di batalin, kita kan gak pernah makan daging di restoran “ jelas inyong

“ permisi ini pesanan nya “ ucap pelayan yang membawakan pesanan mereka

Beberapa pelayan datang membawakan pesanan seperti tak ada habisnya itu, bahkan sampai satu meja penuh engan makanan mereka yang membuat kelvan terkejut .

“ kalian yakin bisa ngabisin ini semua ?” tanya kelvan

“ kak kelvan bisa bayar ini semua kan ?” tanya inyong ragu

“ bisa lah, kalian gak usah takut gue gak bisa bayar semuanya, gue Cuma takut perut kalian meledak, karena gue gak mau tanggung jawab kalau itu terjadi “ jelas kelvan

“ tenang aja kak kelvan gak usah khawatir “

Mereka makan dengan lahap, sedangkan daffa makan dengan tenang sambil tak lepas dari ponsel nya sementara kelvan bahkan tak nafsu makan, namun sepertinya dia juga harus makan agar kedua teman di depan nya ini bisa makan dengan tenang dan tak berpikir jika dia tak bisa membayar semua makanan yang mereka pesan.

.
.
.

" Gimana kondisi kamu sekarang" tanya seorang psikiater kepada pasien yang sini duduk di hadapannya itu

" Sudah jauh lebih baik dari sebelum nya dok " jawab perempuan itu sambil tersenyum manis

" Perkembangannya sudah sangat lebih maju daripada sebelumnya, tetap semangat ya " ucapnya sebelum melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya

handsome girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang