part 10 SEASON 2

126 12 1
                                    


Happy reading guys

Setelah selesai kelas kelvan tak langsung pulang dan memilih untuk mengerjakan tuganya terlebih dahulu di kantin kampus di ikuti oleh kedua orang yang terus mengikutinya itu.

“ kak kelvan gak pulang ?” tanya inyong

“ gue mau ngerjain dulu tugas nyong, karena kalau udah di rumah gue gak tahu bakalan sempet atau enggak “ jelas kelvan

Saat kelvan hanya fokus dengan laptopnya dan kedua orang itu juga sibuk dengan hp nya masing-masing yang membuat suasana di sana menjadi hening.

Saat itu tak sengaja perut inyong bunyi yang membuat keduanya melihat kearah inyong yang hanya bisa tersenyum kikuk karena malu.

“ pesen makan sana gue traktir, lo juga kalau mau pesen aja “ ucap kelvan kepada keduanya dengan matanya yang masih fokus kepada laptopnya

“ beneran nih kak kelvan mau nelaktir kita ?” tanya inyong lagi

“ ya iya lah, emang nya gue pernah bohong apa, pesen aja makanan sampe kalian kenyang juga gak papa, tapi jangan sampai ke kekenyangan juga karena nanti malam gue bakal ajak kalian berdua hadirin acara ulang tahun teman gue “ jelas kelvan kembali

“ siap laksanakan, kamu pengen saya pesenin minuman atau makanan juga ?” tanya Rio

“ boleh, tolong pesenin gue es teh manis, dan banyakin es batu nya karena kepala gue lagi panas “ jelas kelvan

“ oke sip “

Mereka langsung memesan beberapa makanan, bahkan karena tak muat mereka berdua langsung pindah meja di samping kelvan untuk makan sementara kelvan masih fokus dengan tugasnya.

“ ini teh manis nya, makasih ya kak kelvan traktiran nya, kak kelvan juga mau ikut makan ?” tanya inyong

“ gak usah makasih nyong, kalian makan aja “ jelas kelvan yang langsung kembali fokus

Mereka cukup lama berada di kantin kampus, sampai daffa yang baru selesai kelas dan langsung menyusul mereka ke kantin, karena sebelumnya sudah menanyakan posisi mereka sekarang kepada Rio.

Saat itu kelvan sudah selesai mengerjakan tugas nya dan inyong juga Rio juga sudah selesai menghabiskan makanan mereka, sedangkan daffa baru sampai di sana.

“ wih kayak nya udah ada pesta makan nih “ ucap daffa

“ iya bang daf, kak kelvan traktir kita makan tadi “ jelas inyong

“ lah kok lu gak ngajak-ngajak gue sih kalo ngasih traktiran ?” tanya daffa yang sedikit kesal dan langsung duduk di kursi yang ada di hadapan kelvan

“ lah kan lo bisa beli sendiri” ucap kelvan yang sedang menikmati sisa es teh manis nya

“ oh iya, kalian mau ikut gak ke acara ulang tahun pacar gue, kata dia boleh ngajak teman kok, dan yang paling terpenting di sana juga pasti banyak makanan “ jelas daffa

“ yah bang daffa telat ngomong nya inyong sama Rio udah ada janji mau ikut  ke acara ulang tahun nya temen nya kak kelvan “ ucap inyong

“ ya itu nyong temen gue pacar nya daffa “ jelas kelvan

“ oalah ternyata orang yang sama toh “ ucap inyong yang merasa lega

“ tapi nih ya daf, sorry banget kita gak bisa bawa kado, gak ada duit buat beli nya ey “ jelas Rio yang sedari tadi hanya diam

“ gak papa lah, gak usah bawa kado, yang penting datang aja buat ngucapin selamat “ jelas daffa

“ ya udah gue balik duluan ya soalnya gak bawa mobil, nyong , Rio nanti kalian telfon aja sharelock kosan kalian di mana ntar gue jemput “ jelas kelvan

“ siap kak kelvan “ ucap inyong

“ oh iya ini uang buat bayar makanan tadi, kalau ada kembalian nya buat kalian aja “ jelas kelvan yang langsung mengeluarkan uang nya dan memberikan nya kepada inyong

“ eh lo mau balik, sekalian aja sama gue, soalnya gue juga udah gak ada kelas jadi kayak nya mau langsung siap-siap aja deh, sekalian mau beli buket bunga dulu “ jelas daffa

“ oke “ jawab kelvan singkat dan langsung berjalan duluan di ikuti oleh daffa yang menyusulnya.

Mereka langsung pergi kearah parkiran dan mampir terlebih dahulu ke toko bunga untuk membeli buket bunga yang akan di berikan untuk vira nantinya, sementara kelvan hanya berkeliling untuk melihat beberapa jenis bunga lain nya.

Daffa membeli satu buket bunga mawar merah berukuran besar sementara kelvan membeli beberapa tangkai bunga lili yang membuat daffa curiga namun tak dia bicarakan.

Setelah bunga berhasil di dapatkan mereka langsung pulang tanpa mampir ke mana-mana lagi. Daffa juga mengantar dulu kelvan sebelum akhirnya pulang ke rumahnya.

“ eh kamu udah pulang ?” tanya mamahnya

“ iya mah, oh iya ini bunga buat mamah “ jelas kelvan yang membuat mamah nya terharu

“ oh so sweet, ada acara apa nih kamu ngasih mamah bunga ?” tanya mamahnya karena tak biasanya anak cuek nya ini tiba-tiba bersikap manis seperti ini

“ gak ada acara apapun kok mah, pengen aja ngasih mamah bunga, ya udah kelvan naik dulu ya, mau mandi “ jelas kelvan yang langsung baik ke atas

Setelah membersihkan dirinya ia langsung duduk di meja kerjanya dan mengambil foto daffin yang ia pajang di atas meja kerjanya itu.

“ fin apa kabar ?” tanya nya dengan senyum yang begitu ia paksakan itu.

Setelah mengusap matanya yang sangat berat itu, kelvan langsung kembali membuka laptopnya dan mengetikan pesan yang selalu ia kirim setiap hari kepada daffin yang entah di baca ataupun tidak.

Namun dia tidak memikirkan hal itu, dia hanya ingin menceritakan apa yang sudah ia lewati setiap harinya, begitu pun dengan hari ini. Dia mengirimkan cerita tentang hari ini, jika dia sudah memenangkan satu kerjasama dengan perusahaan yang cukup besar.

Dia sangat fokus mengetik setiap kata yang sangat berarti baginya yang membuatnya tak sadar jika sudah malam dan sudah waktunya untuk langsung ke tempat acara vira.

Saat dia baru saja selesai bersiap-siap hp nya berbunyi yang memperlihatkan panggilan dari inyong

“ iya halo nyong , ini bentar lagi gue otw ya “ jelas kelvan

“ iya siap kak kelvan, inyong udah sharelock lokasi kita ya “ jelas inyong

“ iya siap, gue otw sekarang “

Setelah selesai dia langsung mengambil kado yang dia beli kemarin dan langsung izin pamit kepada mamahnya, setelah itu langsung menuju ke kosan nya inyong untuk menjemput inyong juga Rio yang sudah menunggunya.

Setelah beberapa saat di perjalanan akhir nya kelvan di salah satu gang kecil yang tak bisa di lewati oleh mobil yang sudah terdapat inyong juga Rio yang ada di sana.

Awalnya kelvan hanya membunyikan klakson untuk menyuruh inyong juga Rio masuk, namun mereka malah terus diam karena tidak mengenali mobil yang di gunakan oleh kelvan yang mengharuskan kelvan untuk turun

“ kalian kok malah bengong sih, ayok masuk “ jelas kelvan yang membuat keduanya terkejut

“ wah ini beneran mobil nya kak kelvan, bagus banget ya, emangnya kita boleh naik mobil sebagus ini ?” tanya inyong yang ragu-ragu

“ iya nih, kalo kotor gimana?, kita mending naik angkot aja lah ya “ ucap Rio

“ cepetan naik atau gue tinggalin, buruan “ ucap kelvan sambil masuk ke dalam mobilnya di ikuti oleh kedua teman nya itu yang juga ikut naik

“ wah adem banget ya wangi lagi , gak bau keringet kayak di angkot “ ucap Rio

“ iya ya, inyong baru pertama kali naik mobil sebagus ini “ jelas inyong

Mereka langsung berangkat tempat acara ulang tahun vira yang memang sudah di tunggu oleh daffa juga yang lainnya.

Yang nungguin daffin ayok sabar kayak Kelvan 🤭

handsome girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang