04. Amukan Dara

392 117 1
                                    

Mengingat kejadian semalam, Rara tak fokus mengendalikan mobilnya dan hampir menabrak pejalan kaki.

Setelah sampai di SMA RAJAWALI, Rara melajukan mobilnya menuju parkiran dan berlari ke arah kelasnya.

Memasuki kelas banyak tatapan sinis dari siswa-siswi tertuju pada Rara.

"Eh cewek aneh! Maksudnya apa lo  kemarin di gendong Vanza hah?!" tanya Dara.

Mendengar bentakan Dara, Rara pun berdiri dari tempat duduknya.

"Masalahnya apa sama lo?" tanya Rara santai.

"Dia itu pacar gue! Kalo lo masih deket-deket sama dia, awas lo!" ancam Dara.

"Eh nenek lampir! emang Vanza mau pacaran sama lo? ngehalunya tinggi banget ya bund." sahut Melati dengan nada mengejek.

"Kurang ajar!" kesal Dara.

"Udah Mel, bentar lagi bell," cegah Rara melihat Melati yang ingin menjambak rambut Dara.

Kringg...Kringg

Para siswa pun mulai duduk di tempatnya masing-masing dan mulai fokus pada pelajaran yang di berikan Bu Rita.

Kefokusan Rara ternganggu karena munculnya Anggi yang ingin berbicara padanya.

-Rara! Ini gawat! Murid yang katanya bisu itu lagi di bully di kamar mandi, Ra! Tolongin Ra!kasian banget dia sampe nangis-nangis-

Entah kenapa, ketika Rara mendengar pembullyan kepada murid yang di juluki bisu itu membuat dirinya terasa iba. Ia pun beranjak dari tempat duduknya untuk meminta izin keoada guru mapelnya.

"Bu, saya mau izin ke toilet," izin Rara kepada Bu Rita.

"Silahkan,"

"Ra gue ikut!" Teriak Melati mengikuti Rara keluar kelas.

Setelah meninggalkan kelas,Rara dan  Melati berjalan menuju kamar mandi untuk mencari murid yang di ceritakan Anggi itu.

"Ada apa Ra?" tanya Melati penasaran.

"Kata Anggi, ada murid yang lagi di bully di kamar mandi," jawab Rara.

"Ya ampun kasian banget. Ayo Ra! Kita harus tolong!" seru Melati.

Mereka pun mengecek satu persatu kamar mandi dan menemukan murid tersebut yang sedang menangis sesenggukan, kemudian mereka menghampirinya.

"Lo gapapa?" tanya Rara membantu gadis itu berdiri.

"A-aku g-gapapa," ujar Gadis itu membuat Rara heran mengapa dia di panggil murid bisu oleh lainnya.

"Jangan takut," ucap Melati sambil tersenyum.

"Kita ga jahat kok, nama lo siapa?"tanya Rara lembut.

"Lyra Alula, panggilannya Lula" jawab Lula.

"Kenalin, gue Syefira Aurora Dinata. Panggil aja Rara."ucap Rara.

"Kalo gue Melati Stovia, panggil aja Melati," timpal Melati.

"Gue ambilin baju dulu buat lo ganti," ucap Rara meninggalkan keduanya dan berjalan menuju lokernya yang dekat dengan kamar mandi.

Aurora [END/BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang