Selamat membacaaaa!
Maaf yaa update-nya telat🙏
**********
Waktu berjalan teramat cepat, setelah seminggu lamanya menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, akhirnya siswa-siswi Sma Rajawali menghembuskan napas dengan lega. Perjuangannya melewati ujiannya telah selesai dan tinggal menunggu hasilnya saja.
Kini, Rara sedang bersama Azka di dalam kelas. Kedua sejoli itu semakin hari semakin dekat tapi belum jadian juga.
"Jadi pacar gue yuk," rayu Azka.
Rara memutar bola matanya malas."Udah sepuluh kali lo bilang itu mulu, nggak capek apa?"
"Mencintai lo itu nggak ada capeknya dalam kamus gue. Gue lakuin itu juga supaya lo cepet nerima gue kali, jadi kapan kita jadian?" tanya Azka yang lagi-lagi membahas perkara itu.
Rara menunduk, ia menghindari tatapan teduh itu karena malu. Harus jawab apa?
"Eum, g-gue.."
"Gue tetep tunggu sampe lo bisa nerima gue," ujar Azka, sabar.
Gadis itu terdiam, apa ia sudah keterlaluan memberi sebuah harapan kepada Azka? Lagi-lagi Rara menunduk, ia merasa jadi orang yang paling jahat.
Rara menghembuskan napasnya. Hatinya tidak bohong, setiap kali ia berdekatan dengan Azka atau apapun itu yang menyangkut tentang Azka, entah mengapa rasanya sama ketika dirinya mencintai Athala dulu. Semudah itu kah mencintai dan melupakan dalam hidup Aurora?
"Ka, sebenernya..g-gue.." Rara menggantungkan ucapannya.
"Gue tau, lo belum cinta 'kan sama gue? Itu nggak masalah, yang penting lo selalu ada di sisi gue. Dan liat lo senyum aja udah bikin gue seneng," ungkap Azka.
Wajahnya memerah, apa ini waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya yang ia pendam berbulan-bulan?
"Enggak gitu, Ka. Sebenernya, gue udah suka sama lo," ujar Rara dengan cepat.
Sebuah senyuman lebar seketika terbit dari bibir Azka. Cowok itu masih menatap Rara tidak percaya. Apa tadi, suka? Ah apa ini cuma mimpi belaka?
"Lo nggak bohong 'kan?" tanya Azka memastikan.
Rara mengangguk malu, tanpa aba-aba Azka langsung memeluk tubuh Rara tanpa memperdulikan teman-temannya yang juga berada di kelas.
"Fiks, kita jadian," bisik Azka.
Tepat tanggal 28 Mei, Azka dan Rara resmi jadian.
**********
Hari ini bertepatan dengan hari pengumuman kelulusan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolah akan mengadakan sebuah pesta untuk merayakan kelulusan.
Sorak sorai dari arah tempat di mana pengumuman kelulusan itu yang baru di pasang Kepala Sekolah kini sudah di kerubungi para siswa.
Rara dan teman kelasnya ikut mengerubungi mading. Matanya seketika melebar tidak percaya ketika tahu dirinya peringkat satu.
Gadis itu langsung di peluk oleh Dara sebagai ucapan selamat. Setelah itu, semua murid berkumpul di lapangan.
Baju putih abu-abu kini sudah di kotori oleh beberapa warna dan tanda tangan. Serbuk warna-warni juga mengudara kemana-mana. Tidak apa serbuk warna itu mengenai mata, yang penting kita semua bahagia.
Masa remaja kini telah usai
Penuh canda tawa, luka dan bahagia
Masa abu-abu yang kata orang adalah masa yang paling indah, justru menjadikan pelajaran hidup.
Selamat kawan, kita semua berhasil melewati hari-hari penuh perjuangan. Terimakasih untuk semuanya.
Semua kisah di sekolah ini, akan menjadi kenangan terindah dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurora [END/BELUM REVISI]
Teen Fiction[PART DI PRIVAT SECARA ACAK, FOLLOW TERLEBIH DAHULU] -Tentang aku, dia dan yang tak terlihat- Ini kisah Aurora atau yang sering di panggil Rara, gadis berparas cantik dengan kemampuan indigo yang ia miliki. Ia termasuk siswi kebanggaan di sekolahan...