21. Ulah Leanne

156 31 2
                                    

Ga boleh silent reader's ya!!

Happy Reading♡

__________

Rara sekarang tengah duduk di sebuah kafe bersama Juna untuk membicarakan sesuatu. Setelah memesan minuman dan makanan ringan dan membayarnya kemudian Juna membuka suara.

"Yang nabrak nyokap lo itu anak sekolah,"ujar Juna.

"Hah?Anak sekolah?Lo tau dari mana?"tanya Rara.

"Di depan supermarket ada cctv gue lihat,Ra. Gue udah minta file-nya. Lo tau ini mobil siapa?"tanya Juna menyodorkan ponselnya ke arah Rara.

Rara melihat video di ponsel Juna seperti kenal dengan mobil itu. Ia mulai mengingat-ngingat. Rara tau!Ini mobil yang di belikan oleh Papanya buat Leanne. Jadi Leanne?Pelaku yang menabrak Mamanya?Rara tak habis pikir dengan kelakuan kakak tirinya itu. Maunya apa sih?

"Gue tau,"jawab Rara membuat Juna penasaran.

"Lo kenal sama dia Ra?"tanya Juna lagi.

Rara mengangguk mantap."Dia saudara tiri gue,"ujar Rara membuat mata Juna melotot.

"Seriusan lo?Anjing banget tuh orang!"maki Juna.

"Kalo bilang anjing jangan ke gue dong,"ujar Rara membuat Juna terkekeh pelan.

"Kita pulang sekarang."ujar Juna menyeret Rara keluar dari kafe itu.

Di dalam mobil Juna,Rara menceritakan kehidupan barunya setelah Papanya menikah lagi. Juna geram mendengar cerita Rara.

"Lo kenapa nggak bilang ke gue sih?!"sentak Juna.

Rara tau. Sekarang Juna sangat khawatir padanya,"Ya karena lo nggak nanya,"jawab Rara membuat Juna berdecak.

"Ck!Kalo Leanne jahatin lo,bilang ke gue yaa,"ujar Juna di balas deheman Rara.

"Om Doni setiap hari nampar lo terus?"tanya Juna khawatir.

Rara menggeleng pelan,"Sekarang mah jarang,"ujar Rara seadanya.

"Parah banget Om Doni,masa lebih ngebelain anak tirinya di banding anak kandungnya sendiri,"ujar Juna kesal.

"Kan lo tau sendiri Jun,si nenek lampir itu ratu drama. Jadi,biasalahh,"timpal Rara.

"Lo tinggal aja di rumah gue,"ujar Juna.

Rara menggeleng,"Gue nggak mau ngrepotin elo sama Tante Nesa,"ujar Rara.

"Siapa yang bilang lo ngrepotin?Santai aja Ra kalo di rumah gue. Gue takut kalo lo masih tinggal sama Leanne lo kenapa-napa,"ujar Juna.

Rara tersenyum menyakinkan,"Gapapa Junaa,gue tinggal di rumah Papa aja,"tolak Rara.

Akhirnya mobil Juna sampai di kediaman Rara. Rara pun turun dari mobil Juna.

"Gue masuk dulu ya,Lo mau ikut?"tawar Rara.

Juna menggeleng,"Bentar gue nyusul,"tolaknya membuat Rara mengangguk.

Setelah Rara masuk ke dalam rumahnya,Juna turun dari mobilnya kemudian berjalan ke ruang tamu dan menduduki sofa itu.

Juna yang fokus menatap layar ponselnya di kejutkan kehadiran perempuan dengan rambut sebahu menatapnya tajam.

"Lo siapa?!"tanya Leanne dengan nada tinggi.

"Lo sendiri siapa?"tanya Juna balik.

"Ini rumah gue!"ketus Leanne penuh penekanan.

Juna bertepuk tangan,"Sejak kapan rumah Om Doni jadi rumah lo?"tanya Juna sambil terkekeh.

"Gue anaknya!"

Aurora [END/BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang