Part 9

74 13 0
                                    

Cia berteriak kegirangan ketika melihat feed Instagram nya menampilkan sebuah pamflet yang sangat menarik untuknya.

Pamflet yang bertuliskan akan di adakan sebuah kompetisi, yang di adakan oleh salah satu Cafe yang sekarang sudah menjadi favorit Cia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pamflet yang bertuliskan akan di adakan sebuah kompetisi, yang di adakan oleh salah satu Cafe yang sekarang sudah menjadi favorit Cia.

'Manteb Cafe' mengadakan sebuah kompetisi untuk para pelanggan nya. Yaitu mengadakan lomba mencari tahu semua nama Barista dan juga pegawai lainnya.

Ada tiga orang akan menjadi pemenang, siapa yang bisa menyebutkan semua nama dengan benar mereka akan di beri hadiah.

Juara ketiga akan di beri hadiah, sebuah voucher makan dan minum gratis.
Juara kedua akan di beri bingkisan dan juga voucher makan dan minum gratis.
Dan juara pertama akan di beri bingkisan juga boleh mengajak salah satu Barista untuk berkencan.

Dan dari tiga hadiah itu, pilihan ketiga paling yang diinginkan oleh Cia. Karena siapa yang akan melewatkan kesempatan berkencan dengan para Barista 'Manteb Cafe' yang rata-rata mempunyai wajah enak di pandang dan juga good looking.

"pokoknya gue harus Menang!! kapan lagi gue bisa nge date bareng Bang Galang," ucap Cia girang. Dia tidak akan menyianyiakan kesempatan ini.

Dan untungnya Cia sudah mengenal sebagian dari pegawai 'Manteb Cafe'. Jadi dia tinggal mencari tahu sebagian saja.

Persyaratan pertama untuk mengikuti kompetisi ini adalah mengapload foto dengan salah satu minuman 'Manteb Cafe'.

Cia mengapload foto dirinya yang sedang menggenggam cup Boba dari 'Mantep Cafe', karena kebetulan dia sudah memiliki fotonya jadi dia tidak usah repot-repot mengambil gambar lagi.

Setelah selesai Cia buru-buru beranjak dari tempat tidurnya. Karena rutinitas setiap paginya adalah mengecek akun sosial media miliknya sebelum dia mandi untuk berangkat kesekolah. Dan pagi ini menjadi awal yang menyenangkan bagi Cia.

"Kamu ngapain kesekolah bawa kardus? Mau ngamen?," Tanya ibunya. Ketika melihat Cia turun dari kamarnya sambil memeluk kardus.

"Masa udah cantik gini di bilang mau ngamen sih Bun," ucap Cia kesal. Padahal ibunya tau dia sudah rapih menggunakan seragam sekolah.

"Ya terus itu apa isinya?," tanya sang ibu penasaran.

"Ih bunda kepo deh," ucap Cia.

"Seterah kamu deh. Buruan sarapan! ayah kamu udah nunggu dari tadi," ucap ibunya.

"Pagi ayah," sapa Cia pada sang ayah yang kini tengah menikmati sarapannya.

Ayahnya tersenyum sambil menjawab sapaan darinya.

"Motor Cia belum bener yah?," tanya Cia. Motor nya sedang berada di bengkel dan sampai saat ini belum ada padanya.

"Belum, mungkin nanti besok," jawab ayahnya.

Abang BaristaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang