Abang Barista

part 14

Enjoyy the part.....
Jangan lupa vote nya oke....

Selamat membaca....

Cek...cek...

Suara mikrofon terdengar di seluruh penjuru cafe, yang kini sudah di hadiri oleh para muda-mudi yang ingin mengetahui siapa yang akan menjadi juara dari tiga orang yang sudah terpilih dari lomba kemarin. Bukan hanya itu saja 'Manteb Cafe' juga mengadakan promo. Oleh karena itu, malam ini cafe terlihat sangat ramai.

"Oke gue minta perhatiannya sebentar," ucap Bintang dari atas panggung kecil yang biasa di gunakan untuk live musik.

Bintang yang sudah rapih dengan kaos hitam bertuliskan 'Manteb Cafe' dengan celana jens hitam, sepertinya bukan hanya Bintang karena seluruh pegawai menggunakan pakain yang sama. Mungkin yang berbeda hanya celana yang mereka pakai dan juga ada yang memadukannya dengan jaket.

Bintang dengan gaya sok tampannya merapihkan rambutnya dari atas sana, lalu memberikan kedipan menggoda kearah penonton. Dan seketika cafe riuh dengan sorakan heboh dari para penontong yang melihat aksi dari Bintang.

"Sorry sorry gue terlalu bersemangat!," ucap Bintang di akhiri dengan kekehan kecilnya.

Nisa yang melihat kelakuan pegawainya hanya menggelengkan kepala. Niat awal ingin mencari emsi untuk acara ini, namun saat breafing Bintang dengan semangat mencalonkan diri sebagai emsi. Nisa terima saja karena Bintang memang terkesan frandly dan dia yakin Bintang bisa menghendle nya.

"Sebelum mulai gue mau ngenalin diri gue dulu, nama gue Bintang cowok paling ganteng disini," ucap Bintang. Yang lagi-lagi mendapat sorakan heboh dari para penonton yang rata-rata berjenis kelamin wanita.

Bintang memang tampan menurut mereka, namun masih ada yang jauh lebih tampan membuat beberapa penonton bersorak tidak setuju.

"Becanda gue bacanda! Semangat banget kalian ck."

"Balik ke topik! Seperti yang sudah di janjikan bahwa malam ini adalah penentuan siapa pemenang yang akan mendapatkan hadiah utama, yaitu bisa nge date bareng kakak tampan 'Manteb Cafe', termasuk gue."

"Tiga peserta yang sudah di pilih akan melakukan lomba terakhir mereka, yaitu menyebutkan semua nama seluruh kakak-kakak tampan 'Manteb Cafe."

Para pelanggan yang tidak menang menatap kearah Bintang sedih, karena gagal mendapatkan kesempatan untuk nge date bersama salah satu pegawai Cafe yang rata-rata memiliki wajah tampan.

Lalu setelah itu Bintang menjelaskan tentang permainan yang akan mereka mulai, di selingin dengan candaan-candaan dari Bintang membuat cafe sangat riuh oleh sorakan.

Setelah pengumuman penting itu, Bintang melanjutkan acaranya dengan konser mini bagi mereka yang ingin bernyanyi. Konser pertama di awali oleh salah satu pegawai cafe yang mempunyai keahlian bernyanyi. Karena perlombaan terakhir akan di adakan pukul 9 dan sekarang masih pukul 7.

Sedangkan disisi lain Cia sedang menunggu sahabatnya yang masih berdandan.

"Ayok ih Laa! Lama banget sih, ini kita udah telat tau!," Kesal Cia pada Lala yang masih membenahi diri dengan make up.

"Bentar ini gue lagi rapihin make up gue," jawab Lala gemas. Sedari tadi terus saja mengganggu dirinya sehingga dia menjadi tidak fokus bermake up.

"Bentar-bentar! Dari tadi gitu mulu tapi gak selesai-selesai!."

"Iya woii sabar! Lagian acara nya di mulai jam 9."

Cia menatap Lala kesal. Padahal dia sudah rapih dengan dress berwarna putih selututnya. Dress tanpa lengan namun memiliki kerah yang melingkar di leher yang di padukan dengan jaket jens crop. Dan sneakers berwarna putih. Rambutnya yang Cia gulung keatas namun masih menyisakan anak rambut dan juga poninya. Penampilan Cia membuat dirinya terlihat sangat imut, dan jangan lupakan make up sederhana hasil tangan sahabatnya alis Lala benar-benar membuat Cia terlihat sangat perfect.