part 24

58 11 0
                                    

Jangan lupa vote nya

Enjoy the part

Malam minggu yang ramai sekali hari ini, di tambah dengan cuaca yang begitu mendukung. Seperti kebanyakan orang-orang, Cia menjadi salah satu orang yang juga sedang nongkrong di salah satu cafe.

"Jadi lo semalem di anterin Alfa?," tanya Lala terkejut.

Saat ini Cia sedang duduk di bangku cafe di temani minuman kesukaannya, bersama Lala. Semenjak dia kerja waktu mainnya bersama Lala menjadi jarang, dan kebetulan dia free karna mendapatkan shif pagi sampai sore.

"Iye, tiba-tiba aja tu anak udah ada di depan gua," jawab Cia kesal.

"Jangan-jangan tuh cowo suka sama lo!," ucap Lala menebak. Melihat akhir-akhir ini cowo itu sering mendekati Cia membuat dia beranggapan bahwa Alfa menyukai Cia namun dengan cara membuat sahabatnya selalu kesal.

"Eh mustahil! Lagian dia juga kan yang bikin gua kerja disana!," ucap Cia sewot. Tidak menyangkan dengan respon yang di berikan Lala.

"Yee sapa tau kan, gua sering baca kok ada tuh cowo yang suka cewe tapi dengan cara bikin cewe nya kesel," ucap Lala.

"Lo kebanyakan baca, sampe ga bisa bedain dunia nyata sama dunia halu lo!," Jawab Cia.

"Eh tapi aneh juga, padahal kan gua ngga kenal tu orang tapi kenapa dia ada sekitar gua terus ya," heran Cia. Jikalau dia pernah bertemu Alfa sebelumnya, tapi dia tidak pernah merasa bertemu dengan laki-laki itu.

"Apa jangan-jangan dia punya dendam sama lo, terus dia mau bales dendam dengan cara deketin lo!," tebak Lala.

"Gua juga pernah mikir gitu, tapi gue ngga ngerasa pernah ketemu dia tuh," jawab Cia.

"Kalo gitu lo harus hati-hari sama dia, siapa dia udah ngerencanain sesuatu buat lo," ucap Lala mencoba memperingati.

"Udah ah lupain, mending lo bantuin gua buat bales dendam sama si nenek sihir!," ucap Cia.

Lala mengerutkan dahinya bingung, cia sedang melawak atau apa. Siapa juga yang sahabatnya maksud dengan nenek sihir.

"Nenek sihir?," tanya Lala bingung.

"Lauren temen kampus nya bang Galang," ucap Cia memberitahu.

"Kenapa tu cewe, deketin Galang lagi?."

"Dia curi start dari Gua, sekarang dia lagi di bandung bareng Bang Galang," ucap Cia kesal.

"Ngapain tuh? Honeymoon?," ucap Lala asal.

Cia menjitak jidat Lala mendengar ucapa nyeleneh sahabatnya, "enak aja kalo ngomong, mereka ada acara kampus," jawab Cia kesal.

"Awas aja balik dari bandung mereka jadian," ucap Lala mengoda Cia.

Cia memanyunkan bibir nya mendengar perkataan Lala. Dia sangat kesal apalagi jika apa yang di katakan Lala benar terjadi, apalagi intesitas mereka bertemu sangat mudah karena mereka satu kampus.

"Udahlah kaya ngga ada Cowo lain aja, ada Alfa noh haha," ucap Lala. Dia tertawa melihat raut wajah Cia semakin masam.

"Diem deh La! Gua kan mau curhat sama lo buat minta solusi, lo malah ngejek gua!," Kesal Cia.

"Iya iya gua cuma becanda," ucap Lala setelah menghentikan tawanya.

"Liat aja nanti, klo itu ngga terjadi lo boleh kejar dia lagi. Tapi kalo dia jadian sama Lauren lo harus ihklasin dia," ucap Lala.

"Balik yuk, udah malem nih," ajak Lala.

°°°

Wajah Cia berbinar kala pemandang yang biasa dia lihat kini kembali.

Abang BaristaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang