Part 34

33 7 0
                                    

Halloo
Selamat malem minggu guys, gue updet buat nemenin kalian yang malming cuma rebehan kaya gue haha

Kasih certa ini vote pliss😊

Happy reading

Saat ini Cia dan Galang sedang berada di salah satu mall, seperti tujuan mereka yang akan mencari kado untuk Lala yang akan mengadakan pestal ulang tahunnya 3 hari lagi.

"Bang Gaga ada ide?," tanya Cia di sela jalan mereka berkeliling mall.

"Kayanya lo lebih tau," jawab Galang. Karena Cia sahabat Lala, lagi pula dia masih heran mengapa sahabat Cia itu mengundangnya. Jika bukan karena bintang yang memaksanya untuk ikut dia malas sekali untuk menghadirinya.

"Lala itu suka koleksi sepatu, gimana klo kita beliin sepatu?," jawab Cia.

"Eh tapi koleksi Lala semuanya mahal Cia ga mampu beli hehe," ucapnya lagi.

Gadis itu bertanya namun menjawabnya sendiri. Dan galang hanya menggeleng-gelengkan kepalanya heran.

"Lala juga suka novel, kita beli kado novel aja!," ucap Cia lagi.

"Tapi tahun lalu Cia juga kasih Lala novel," lanjutnya.

"Ihh Cia bingung!," ucap Cia frustasi. Begini nih jika punya teman kaya raya memberi kado murahan takut tak beratti apa apa untuk sang empunya.

Galang terkekeh merasa terhibur melihat tingkah Cia.

"Kasih kado yang sekarang lagi dia butuhin aja," ucap Galang memberi saran akhirnya.

"Kemarin sih Lala bilang dia butuh pacar," jawabnya.

Galang terhenyak mendengar jawaban Cia yang absur, yakali mereka memberi hadiah sosok laki-laki untuk Lala.

Galang menyentil dahi Cia, "aneh aneh aja lo!."

Cia meringis kecil mendapat sentilan dari Galang, "sakit tau ih," kesalnya. Dan cowok itu hanya tertawa kecil melihat Cia yang kini mengusap dahinya yang mendapat kekerasan di dahi mulusnya, apakah ini termasuk kdrt? Batin Cia bertanya-tanya.

"Ah iya Cia tau," ucapnya. Lalu setelah itu dia menyeret Galang untuk mengikutinya.

Dan gadis itu membawa nya ke toko jam.

"Lala suka ga on time nih kalo ada janji sama Cia, jadi biar Lala gasuka telat kita beleliin dia jam aja kan?," ucapnya.

Dan kali Galang tidak bisa menahan tawanya mendengar jawaban absur dari Cia. Dia yakin sahabat Cia itu punya jam, bahkan di jaman sekarang di ponsel pun sudah terdapat jam untuk menunjukan waktu.

"Kok bang Gaga ketawa sih!," ucap Cia kesal.

Dia yakin ide nya ini sangat bagus, dan dia juga yakin sahabatnya itu sangat membutuhkan jam karena sering telat jika membuat janji dengan nya.

"Oke kita beliin dia jam aja," ucap Galang setelah menghentikan tawanya. Receh sekali dirinya setelah bergaul dengan gadis ini, hal konyol seperti itu saja membuatnya tertawa.

Setelah hampir setengah jam mencari jam tangan yang cocok untuk Lala, akhirnya mereka telah selesai dan kini mereka sedang duduk di sebuah tempat makan yang menjual makanan cepat saji.

Karena mereka sangat lelah oleh kerena itu mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu disini.

"Cia gasuka kulit ayam," ucapnya sambil memisah kulit ayam ke sisi piring nya.

"Padahal bagian terenak dari chicken krispy itu kulit nya," jawab Galang.

"Kalo gitu ini buat abang aja," jawab Cia sambil memindahkan kulit itu ke piring Galang.

Abang BaristaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang