JW ' 14

10.2K 749 12
                                    

sori kemaleman up nya :'
vote dan komennya bnykin otheee - !!

selamat baca smoga suka Istri halunya
Jahe - !!

~~~



"Jinna dasi abu-abu aku di mana??!!"

Teriakan Jaehyun yang berasal dari kamar berhasil membuat Jinna terkejut. Bagaimana tidak, suara Jaehyun sangat membahana, dari lantai bawah aja kedengeran jelas banget.

"Di laci tempat dasi, Jae!! Cari aja pasti ada!!" balas Jinna tidak lupa ikut berteriak agar terdengar oleh Jaehyun di lantai atas.

Di dalam kamar, Jaehyun mengikuti ucapan Jinna. Mencari dasi yang akan dia pakai di dalam laci khusus dasi, membukanya dan mengangkat satu persatu dasi dasi di dalam sana.

Di keluarkannya sampai di acak-acak, tapi nihil. Dasi yang dia cari tidak ketemu-temu. Kemana dasi itu sebenarnya? Perasaan Jaehyun belum pernah memakainya, karena itu baru.

"Jinna gak ada!!" teriak Jaehyun lagi, kesal karena yang dia cari tidak ketemu sama sekali.

Badannya dia dudukkan di sisi ranjang, membuang nafas kasar dan mengusap wajahnya dengan kesal. Dia bisa telat meeting kalau begini, Jaehyun tidak mau memakai dasi yang lain, walaupun dasi abu-abu miliknya bukan hanya satu. Tapi saat ini dia sedang ingin memakai dasi barunya itu.

Suara langkah kaki mendekat terdengar masuk ke dalam indra pendengaran Jaehyun. Tak lama kemudian pintu kamar di buka, menampilkan Jinna yang datang masih menggunakan apron dapur baru selesai mencuci piring.

"Masa sih gak ada??" tanya Jinna heran, karena seingatnya saat membereskan dasi dasi dia juga menyimpan dasi yang Jaehyun maksud.

"Gak ada, Na. Aku harus ke kantor sekarang sebelum telat." keluh Jaehyun.

Tanpa menjawab ucapan Jaehyun, Jinna melangkahkan kakinya menuju walk in closet, ke deretan laci yang sudah terbagi beberapa untuk barang.

Kepalanya menggeleng saat beberapa dasi berserakan di lantai, dan yang di dalam laci sudah berantakan tidak serapih tadi.

Tidak mau membuat Jaehyun telat, tangan Jinna mulai mengambil satu persatu dasi di lantai untuk dia rapihkan, lalu dasi yang di dalam laci dia keluarkan satu persatu sampai...

"Jaehyun ini ada!! Kamu gimana sih nyarinya??" seru Jinna dari dalam.

Dasi yang Jaehyun cari memang ada di dalam laci, cuman mata Jaehyun nya aja yang lagi gak normal kali, makannya dasi ini aja gak bisa dia temuin sendiri. Harus aja sama istrinya dulu.

Pria itu langsung masuk ke dalam walk in closet, matanya berbinar sekaligus heran menatap dasi yang Jinna angkat.

"Ini ada, Jae?? Ish! Kamu mah buang-buang waktu aku aja!" omel Jinna.

"Tadi aku cari gak ada, sumpah aja. Makannya tuh sampe berantakan." bela Jaehyun.

Jinna merapihkan kembali dasi ke dalam laci dan menutupnya. Kakinya menghampiri Jaehyun, memasang dasi itu di leher suaminya dengan sangat telaten.

"Makannya kalo cari sesuatu tuh pake mata, bukan mulut." cibir Jinna masih fokus pada dasi Jaehyun.

Wajah Jaehyun sudah cemberut tidak terima dengan ucapan Jinna.

"Ya aku kan emang carinya pake mata Jinna, yakali pake mulut."

Tepat saat Jaehyun berucap, dasinya sudah selesai di pasang dengan rapih. Kepala Jinna pun mendongak.

Jaehyun's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang