hai gaes akhirnya bisa up lgi
maap malah phpin kalian hehe
aku baru selesai ujian dan gk sempet buka wp huhuaku mau dabel ap tpi part selanjutnya masih dalam proses blm selesai 😭
ayo doain aku cepet selesain setiap part biar kalian gk lama nunggu part seterusnya😢silahkan baca ♡
~~~
Jaehyun berjalan bulak balik di ruang tengah dengan tangan yang memegang handphone, terus saja berusaha menghubungi seseorang.
Wajahnya terlihat gusar dan frustasi, karena sekarang perasaanya tidak enak soal Jinna.
Sudah sekitar satu jam dari perginya Jinna dari rumah dan sampai sekarang wanita itu belum kembali, di tambah sekarang sedang hujan deras membuat kekhawatiran nya bertambah dua kali lipat.
Bodyguard Jinna sudah dia hubungi berkali-kali, tapi handphonenya tidak aktif.
"Ck! Kamu kemana Jinna." lirih Jaehyun frustrasi.
Tangannya mengacak rambut kesal sampai benar-benar acak-acakan. Sampai suara bel rumah mengalihkan fokusnya. Tanpa banyak babibu lagi Jaehyun berjalan ke arah pintu depan untuk membukkan pintu.
Cklek
"Yuta?" heran Jaehyun melihat Yuta yang datang hujan-hujan ke rumahnya dengan tubuh yang basah.
Lalu pandangannya turun pada gendongan Yuta yang membawa seorang wanita yang tidak lain adalah Jinna.
Kedua mata Jaehyun membulat sempurna. "Jinna?! Apa yang terjadi?!"
Raut wajah Yuta datar jauh lebih datar dari biasanya, membuat Jaehyun menelan ludahnya kasar saat menyadari ada sesuatu dengan pria itu.
Tanpa banyak bicara Yuta menerobos masuk ke dalam rumah Jaehyun dengan bodyguard Jaehyun di belakangnya yang juga basah kuyup.
"Hubungi dokter!" tegas Yuta saat berjalan menaiki tangga di ikuti Jaehyun di belakangnya.
Pria itu menuruti perkataan Yuta, Jaehyun langsung menghubungi dokter kepercayaanya untuk datang ke rumah segera mungkin.
Saat sampai di kamar, Yuta menurunkan hati-hati tubuh Jinna di atas ranjang. Badan Jinna benar-benar dingin dan pucat dengan kulitnya yang berwarna putih bersih menambah kesan seperti mayat hidup.
"Jinna! Apa yang terjadi??" Jaehyun mendudukan diri di sisi ranjang samping Jinna dan bertanya pada Yuta.
Pria yang di tanya membuang nafas kasar, matanya menatap tajam Jaehyun yang sedang menunggu jawaban darinya.
"Lo kemana?? Istri lo sendiri di tengah hujan!" ucap Yuta dengan suara tercekat menahan intonasinya agar tidak meninggi.
"Sendiri?? Di mana??"
"Taman bego!!" geram Yuta, "Lo bedua berantem kan??" tebaknya, tepat sasaran.
Jaehyun mengusap wajahnya gusar. "Kita ngomong di luar."
Dokter yang Jaehyun hubungi sudah datang dan masuk ke dalam kamar setelah mengetuk pintu, membuat Jaehyun mau tidak mau mengajak Yuta untuk bicara di luar.
"Periksa keadaan istri saya, dan tolong gantikan bajunya." suruh Jaehyun pada dokter Kim, lalu keluar bersama Yuta begitu mendapat anggukan patuh.
Sekarang mereka berdua di ruang tengah, dengan Yuta yang sudah menyorotkan tatapan datar nan dingin pada Jaehyun. Pria itu menghela nafas lelah, dia memberanikan diri menatap Yuta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaehyun's wife
Fanfiction[END] "Mau tau rasanya jadi istri Jaehyun?? Rasanya... Ahh! Mantav." #1 in pasangan ▨ wife series : book I ⎙ © sraily_pxy ˖ ݁ ، Ꮺ