JW ' 49

5.5K 412 11
                                    

follow - vote - komen - share
maap telat apdet kuota ku abis mau belinya uangnya abis krna keseringan bukber di luar huhu gmna dong 😩

follow - vote - komen - share maap telat apdet kuota ku abis mau belinya uangnya abis krna keseringan bukber di luar huhu gmna dong 😩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara nafas jantung yang lebih cepat, saya masih merasakannya, jangan bilang tidak apa apa, karena itu tidak baik.
Tolong jangan tinggalkan aku sendiri, itu sangat menyakitkan — 방탄소년단

playlist : Blue & Grey - BTS

~~~

Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, dan Jaehyun bersama keempat saudaranya yang lain belum kembali. Jinna yang sejak tadi gelisah bertambah gelisah lagi karena Jaehyun tidak mengabarinya sedikit pun, rumah tampak sangat sepi dan senyap. Karena semua penghuninya sudah tertidur di dalam kamarnya masing masing, kecuali para penjaga yang bertugas menjaga keadaan rumah selama 24jam.

Jinna mulai tidak nyaman, dia tidak bisa tidur karena tidak ada Jaehyun dan juga perasaanya yang tidak tenang. Matanya berusaha terpejam agar rasa kantuk datang, tapi tetap saja dia tidak mengantuk sama sekali.

Tadi sebelum tidur Wendy menawarkan diri untuk tidur bersamanya saja karena Jinna sendirian, tapi wanita itu menolaknya dengan alasan takut anaknya yang kecil terganggu karena kehadiran dirinya.

Tapi sekarang Jinna malah menyesal karena tidak menyetujui tawaran Wendy, dia jadi tidak bisa tidur kalau sendiri. Padahal saat belum menikah dia terbiasa sendiri karena kedua orang tuanya sibuk bekerja, tapi setelah menikah justru Jinna jadi tidak bisa sendiri.

"Jaehyun kemana sih," gumam Jinna semakin gelisah. Kuku jarinya menjadi korban dari pelampiasan kegelisahannya karena terus di gigiti.

Di lain tempat, Jaehyun bersama keempat saudaranya sudah berada di atap rumah sakit. Pria itu tidak henti hentinya meninju pria yang umurnya jauh di atasnya itu, emosinya benar benar sudah tidak bisa di tahan lagi. Bahkan ketiga saudaranya itu sudah berusaha melerainya tapi gagal, karena kekuatan Jaehyun bertambah dua kali lipat akibat emosi.

Sedangkan Hyunjae hanya diam menyaksikan. Dia tidak mau susah susah menghentikan Jaehyun, karena memang seharusnya pria itu mendapat pelajaran.

"Apa mau mu, hah?!" bentak Jaehyun begitu kuat.

Pria yang sudah tidak berdaya itu berusaha bangkit dan ingin melawan pria yang lebih muda darinya itu, "Aku tidak terima karena Hutton mencabut semua kontrak denganku!! Aku tidak terima karena anak ku kau hina!!"

Bugh!

"Anda pantas mendapatkan itu, Tuan Dhasi!!"

"Sialan!" umpat pria yang di panggil Dhasi itu oleh Jaehyun, siapa lagi kalau bukan Manav Dashina —ayah Laureen.

Jaehyun menarik kasar kerah baju yang di pakai Manav sampai membuat pria itu berdiri dengan kepala mendongak, wajahnya sudah penuh dengan luka lebam dan di hiasi bercak bercak darah, tapi rasanya Jaehyun belum puas melakukannya.

Jaehyun's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang