JW ' 26

6.7K 449 24
                                    

follow - vote - komen - share

oke chingu

love u ♡

~~~


"By the way, apa yang lo lakuin di sini?" Hyunjae membuka pembicaraan.

Jinna yang duduk di depannya mendongakkan kepala. "Em ... acara keluarga."

Hyunjae mangut-mangut. "Gue gak nyangka bisa ketemu lo selain di korea. Sebenarnya cukup susah buat bisa ketemu lo lagi setelah hari itu, dan untungnya Tuhan berpihak pada gue." Hyunjae terkekeh di akhir ucapannya.

"Lo gak mau tanya gue ngapain di sini?" sambung Hyunjae sedikit kelakaran.

Sebelah alis Jinna terangkat. "Apa?"

Pria itu terkekeh. "Sama kaya lo."

Jinna mengangguk singkat, lalu memalingkan wajahnya ke arah jendela. "Tadi lo mau bilang apa?"

Tanya Jinna mengalihkan pembicaraan begitu teringat alasan pria itu mengajaknya berbicara sebentar.

Hyunjae berdeham sejenak sebelum membuka suara kembali dengan raut serius.

"Gue mau minta maaf, for everything. I confess wrong, seharusnya dulu gue gak ngilang gitu aja tanpa kasih tau alasannya dan meninggalkan rasa sakit karena semua perilaku gue yang ... Salah."

Jinna diam, menatap Hyunjae tanpa ekspresi. Memperhatikkan pria itu untuk mencari ketidak tulusan dalam ucapannya, tapi ternyata semua yang di ucapkan Hyunjae cukup membuat hatinya mencelos, ketulusan dan penyesalan terdapat dalam sorot matanya.

Wanita itu menghela nafas, bola matanya perlahan bergerak ke arah lain memutus kontak mata dengan Hyunjae.

"Bagus kalo lo sadar." celetuk Jinna santai.

Mendengar itu Hyunjae terkekeh. "Lo maafin gue?"

"Gue udah maafin lo dari sebelum lo minta maaf, tapi rasa sakit yang lo kasih belum sepenuhnya sembuh." jawab Jinna sedikit menyindirnya.

Hyunjae menunduk, tersenyum kecut. "Gue brengsek banget, ya? Kata-kata janji yang gue kasih ke lo malah gue langgar sendiri."

Mata Jinna menoleh kembali pada pria di hadapannya, tepat saat Hyunjae mendongakkan kepalanya membuat mata mereka kembali bertemu.

"Gue salah, seharusnya bidadari kaya lo gak layak untuk di sakitin." sambung Hyunjae.

Jinna hanya diam, menyimak setiap kata yang akan pria itu lontarkan padanya.

"Lo baik-baik aja?? Gue harap gitu." jeda beberapa saat. "Gue denger lo udah nikah."

Kali ini mimik wajah Jinna yang semula datar berubah menjadi tegang begitu mendengar perkataan selanjutnya yang keluar dari mulut Hyunjae, membuat pria itu tersenyum miring tanpa sepengetahuan Jinna.

"Tau darimana?" tanya Jinna.

Hyunjae menyeruput minumannya sebelum menjawab. "Semua tentang lo gue tau. Sorry gue lancang, setau gue suami lo salah satu pengusaha muda sukses, bener?"

Jinna menelan salivanya kasar. "Ya."

Pria itu tersenyum, entah apa maksud dari senyumannya. Punggungnya perlahan dia sandarkan pada kepala kursi cafe dengan mata yang tak lepas dari Jinna.

"Kenapa lo mau nikah sama dia?? Yang gue denger juga kalian nikah bukan berdasarkan cinta, dan alasan suami lo nikahin lo karena untuk bahan perusahaan." ucap Hyunjae dengan wajah santai, sedangkan Jinna sudah menampilkan raut bingung.

Jaehyun's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang