Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"votenya sayang.. " — Jaehyun.
~~~
"Mana?" pinta Jaehyun begitu sudah sampai di apartemen Yuta.
Mereka berdua duduk di ruang tengah apartemen Yuta, dengan laptop di hadapan pria berasal dari jepang itu.
"Gue mau nanya dulu." ujar Yuta, menatap Jaehyun yang sedang menatapnya serius.
"Apa?"
"Orang tua istri lo di tabrak apa nabrak?"
"Kalo gue liat dari mobilnya, kayanya mereka di tabrak. Kenapa?"
Yuta berdecak, pandangannya beralih pada laptop lagi. Jaehyun menatapnya bingung, menunggu apa maksud dari Yuta.
"Shit! Dugaan gue bener!" seru Yuta setelah diam beberapa detik.
Jaehyun mengerutkan keningnya, lalu laptop itu Yuta tunjukkan kepada Jaehyun yang semakin membuat Jaehyun tidak paham.
"Mertua lo di tabrak sama orang suruhan si bajingan!" seru Yuta, membuat Jaehyun secara reflek mengumpat.
"Fuck!"Jaehyun menarik paksa laptop Yuta, dan melihat apa yang sebelumnya pria itu lihat.
Di laptop itu terdapat rekaman cctv jalan raya, tepat saat ada sebuah tabrakan dari sisi kanan mobil yang sedang melaju. Dari cctv terlihat mobil itu seperti sedikit oleng, tapi terlihat juga seperti sengaja menabrakkan diri pada mobil satunya.
Kening Jaehyun mengerut, menyipitkan mata untuk mempertajam tatapan pada rekaman itu. Video itu Jaehyun pause, tepat saat mobil yang menabrak terlihat jelas di depan cctv jalan raya.
Matanya semakin menajam, memperhatikan siapa orang yang di dalam sana. Dan tepat saat itu juga si pemilik mobil menoleh pada kamera cctv begitu rekaman Jaehyun lanjutkan, lalu mobil yang menabrak pergi begitu saja.
Begonya si penabrak adalah menampakkan diri pada cctv, dan memutar balik ke arah berlawanan kamera cctv, yang membuat plat nomornya terlihat jelas.
"Wait, ini mobil... Hyunjae?" tanya Jaehyun pada Yuta, yang langsung di jawab anggukan mantap.
"Ya, itu emang mobilnya si Hyunjae. Dan yang bawa mobilnya Kevin, orang suruhan Hyunjae. Sekarang tuh anak udah di bawa ke kantor polisi. Dan yang semakin gue yakin dia orang suruhan si bajingan, karena mobil yang dia bawa adalah mobil yang sama pas di tabrakin sengaja ke mobil lo waktu itu. Gue yakin tuh orang punya taktik, tapi terlalu bego buat kibulin kita." jelas Yuta panjang lebar, di akhiri tawa kecil.
