JW ' 37

6.9K 439 13
                                    

hy gaes !!
wah kasian kena tipu barang palsuuu ~~
.canda kawand

ayyo jangan kasih kendor vote komennya kak - !!

selamat membaca - !

~~~

Semenjak saat kejadian Jinna pingsan dan diketahuinya ia hamil, dari saat itu juga Jaehyun tidak ingin jauh-jauh dari Jinna. Syukur saja masalah perusahaanya mulai membaik, berkat bantuan dari ayahnya dan ayah mertuanya yang memudahkan untuk memperbaiki kerugian yang sangat tidak main-main.

Dan semenjak saat teman-temannya mengetahui Jinna sudah menikah, terlebih dengan seorang Jung Jaehyun —pengusaha kaya raya dari alumni kampus mereka dan setelah tau Jinna hamil— kini semua teman-temanya menjadi lebih sering memberinya banyak perhatian, walaupun mereka sebentar lagi akan berpisah dengan karir masing-masing.

Kedua orang tua Jinna sudah mengetahui perihal anaknya yang sedang mengandung, dan tidak jauh dari ekspresi yang di berikan orang tua pada umumnya, kedua orang tua Jinna sangat bahagia sampai menangis haru saat di telpon. Karena mereka belum bisa pulang ke korea, tapi keduanya berjanji akan segera pulang begitu pekerjaan selesai.

Dan untuk ayah Jaehyun, beliau mengetahuinya. Hanya saja tidak banyak reaksi yang dia berikan pada anak dan juga menantunya itu, karena Hutton mengetahuinya dari anak buahnya yang sengaja dia kirim untuk Jaehyun tanpa sepengetahuan Jaehyun sendiri.

Cukup banyak kejutan untuk Hutton akhir-akhir ini, dari anaknya yang menikah dengan anak musuh bebuyutan dia, sampai akhirnya sang menantu sedang hamil, di tambah kedua cabang Jaehyun yang sedang kacau karena ulah anaknya —salah satunya.

Selain membantu dengan mengirim banyak investasi lagi, Hutton tidak bisa melakukan apa-apa. Dia tidak bisa ke korea dan meninggalkan pekerjaanya di LA hanya untuk memberi selamat atau hanya untuk menemui Jaehyun dan Hyunjae, dirinya hanya bisa mengucapkan selamat lewat telepon, dengan singkat jelas dan padat.

Bahkan Jaehyun saja sampai sedikit tercengang dengan ucapan selamat dari ayahnya, karena dia saja tidak memberitahu Hutton perihal kehamilan Jinna.

Tapi untuk itu Jaehyun tidak terlalu memperdulikannya, karena ayahnya mudah sekali di tebak.

Dan pada malam ini, Jaehyun dan Jinna sedang berada di dalam kamar, satu ranjang. Dengan Jinna yang duduk bersandar pada kepala ranjang, sedangkan Jaehyun memeluk sang istri dengan kepala yang bersandar pada dada Jinna.

Sifat posesif Jaehyun mulai muncul semenjak mengetahui Jinna hamil. Terlihat saat setiap pergerakan sang istri selalu dia pantau, dan apapun yang Jinna lakukan selalu dia larang dan mencegahnya walaupun Jinna memaksa.

Dan sifat itu sungguh membuat Jinna kesal. Ya, kalau cuman di larang buat angkat barang berat sih Jinna gak masalah, tapi ini —masa dia suruh masak aja gak di bolehin, sampai-sampai Jaehyun mau mempekerjakan ART biar Jinna gak masak atau mengerjai pekerjaan rumah.

Untuk itu tentu saja Jinna menolak keras, dia tidak mau jika ada ART di rumahnya. Karena Jinna sudah mendirikan kata-kata dalam dirinya untuk tidak mempekerjakan orang lain selagi dirinya masih sanggup untuk bekerja.

Huft, dan untungnya saja Jaehyun mau mengalah. Walaupun harus ada adu argumen serta ancaman-ancaman yang sangat —ugh! Biasalah!

Dan hal itu sama seperti saat ini. Jinna akan telat hadir ke acara porm night kampusnya kalau Jaehyun terus saja memeluknya dengan sangat erat, seolah tidak mau kehilangannya.

Padahal jelas-jelas Jaehyun tau kalau malam ini Jinna sudah ada acara di kampus setelah acara wisudanya tadi pagi, tapi pria itu bersikap seolah tidak tau apa-apa.

Jaehyun's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang