part ini panjang , smoga kalian gk bosen bacanya ya ^^
follow - vote - komen - share
selamat baca semoga suka ♡
~~~
Jaehyun mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan malam kota seoul yang tidak pernah sepi, kakinya semakin menginjak dalam gas mobil untuk menambah kecepatan.
Banyak kelakson kendaraan lain yang di tuju padanya karena membawa mobil ugal ugalan, belok sana belok sini, tikung sana tikung sini tanpa memperdulikan kendaraan lain.
Jaehyun benar benar membawanya seperti orang yang sedang kesetanan. Persetan dengan lalulintas, yang ada di pikirannya sekarang hanyalah Jinna.
Mobil itu semakin melaju cepat melewati mobil mobil lain yang sudah banyak memberinya sumpah serapah atau umpatan kasar. Tapi Jaehyun benar benar tidak pedulikan itu, karena tujuannya sekarang adalah Hyunjae.
Ciiittt
Suara decitan mobil mengerem dengan sekaligus terdengar begitu nyaring di tengah sunyinya malam hari. Jaehyun menghentikan mobilnya tepat di depan gedung apartemen Hyunjae.
Pria itu langsung keluar dari dalam mobil dan berjalan dengan langkah cepat memasuki gedung bertingkat tersebut. Sampai pada di depan unit Hyunjae, tangannya tanpa ragu menekan bel dengan sangat tidak sabaran.
"Hyunjae!!"
"Buka anjing!!"
"Woi brengsek!!"
Jaehyun terus mengumpat dengan jarinya yang terus menekan-nekan tombol bel, tidak peduli kalau penghuni unit lain memarahinya atau bel itu akan rusak. Jaehyun sangat tidak memperdulikan itu, karena sekarang yang dia pedulikan adalah keadaan Jinna dimana dan bagaimana.
"Hyunjae Wang Persie!!" teriak Jaehyun semakin murka, menekan bel sekali lagi dan menendang pintu berbahan anti peluru itu.
Cklek
Pintu terbuka dari dalam, menampilkan sosok Hyunjae dengan baju tidurnya, rambut berantakan, serta wajah khas orang baru tidur. Matanya menatap kesal pada seseorang yang telah mengganggu acara tidurnya malam ini.
"What is your problem jerk?! " maki Hyunjae sangat kesal saat tau kalau orang itu adalah Jaehyun.
Jaehyun semakin melayangkan tatapan tajam dan menusuk pada Hyunjae yang menatapnya kesal. Dengan cepat kedua tangan Jaehyun mencengkram kerah piyama Hyunjae, mendorongnya masuk ke dalam dan di dorongnya ke tembok.
"Lo sembunyiin Jinna di mana?!" tanya Jaehyun dengan suara tercekat menahan geraman.
Hyunjae yang nyawanya masih belum sepenuhnya terkumpul dan masih cukup terkejut dengan tindakan Jaehyun yang sangat tiba-tiba, di buat bingung dengan pertanyaan yang sama sekali tidak ada di pikirannya.
"Sembunyiin di mana??" tanyanya balik.
Jaehyun menggeram, "Jawab gue bangsat!! Lo dalang dari semua ini kan?! Sekarang di mana istri gue?!"
Hyunjae semakin mengerutkan keningnya, semakin di buat bingung oleh pertanyan ngelantur Jaehyun.
"Dalang apaan sih?! Gue gak tau istri lo dimana! Jelas jelas gue lagi tidur lo ganggu!"
Tatapan Jaehyun semakin tajam menusuk mata Hyunjae mencari kebohongan di dalamnya. Namun nihil, Hyunjae berkata jujur dan bukan kebohongan.
Cengkramannya perlahan mengendur dan terlepas, Jaehyun melangkah mundur. Tangannya melepas topi dan menggusar rambutnya frustasi, kalau bukan Hyunjae terus siapa dalang dari semua ini?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaehyun's wife
Fanfiction[END] "Mau tau rasanya jadi istri Jaehyun?? Rasanya... Ahh! Mantav." #1 in pasangan ▨ wife series : book I ⎙ © sraily_pxy ˖ ݁ ، Ꮺ