Part 8 (#Flashback 02)

39 12 28
                                    

8 hari telah berlalu. Kini Soo Youn dan Mingyu menjadi lebih dekat lagi dari sebelumnya. Karena benih cinta yang tidak diharapkan itu tumbuh diantara mereka. Bukan mereka, tapi hanya terkhusus untuk Mingyu. Dari awal, Soo Youn tidak mengetahui permainan yang dimainkan oleh Mingyu. Ia hanya menjalani hubungan tersebut dengan cara yang tulus dan sangat baik. Mungkin dari cara tersebut, seorang lelaki yang suka memainkan perasaan wanita itu bisa luluh dan bertekuk lutut dihadapan cinta dan ia juga mengakui kekalahannya.

Setiap malam, Soo Youn selalu menceritakan perjalanan mereka dengan Wonwoo. Ia tampak bahagia ketika bercerita tentang hal tersebut, terkecuali Wonwoo itu sendiri.

Ia selalu meneguk beberapa gelas soju, walaupun usianya sudah cukup legal untuk meminumnya. Namun, seorang model ataupun aktor harus menjaga image mereka dari minuman seperti itu. Tuan Park selalu mendampingi Wonwoo di setiap Wonwoo mengambil minuman yang mengandung alkohol. Dan yang lebih parahnya, jika tidak ada yang memperhatikan dirinya. Dia bisa saja meminum hingga 4 botol soju dan di tambah beberapa gelas wine.

"Tuan Park, kau sudah aku anggap seperti ayahku sendiri. Dan ayahku sudah aku anggap seperti asisten atau pembantu di hidupku. Ia-ia tidak akan pernah memahami seorang anak lelaki nya ini, terkecuali kau," Wonwoo yang telah diambang mabuk itu kini mulai berbicara sembarangan.

"Ayahku selalu menyuruhku sekolah, belajar, bergaya, dan berakting. Hingga aku hafal dialog yang ia punya. Seperti aku memiliki seorang ayah robot yang diatur untuk mengingatkan ku tentang pekerjaan ku," tubuh Wonwoo yang telah ambruk di depan pintu kamar, kini dengan bantuan Tuan Park ia di tuntun menuju kasur miliknya.

Sebuah pesan singkat terkirim lewat handphone Wonwoo yang sejak pagi ia tidak menyentuhnya. Saat tuan Park ingin memegang handphone tersebut, Wonwoo dengan cepat menghentikannya.

"Jangan, biar saja itu. Aku tau, itu pasti dari Soo Youn. Perempuan yang paling aku cintai kini bercerita tentang liburannya dengan kekasihnya yang hanya dijadikan sebagai permainan bodohnya. Aku sangat menyukai nya, namun dia tidak mengetahui nya. Kami berteman, namun aku ingin lebih. Aku merasa sangat kasihan dengan perasaan ku ini," Wonwoo yang sudah terbaring lemas akibat terlalu banyak kandungan alkohol didalam tubuhnya itu masih saja mengingau.

"Sebaiknya kau tidur. Akan lebih baik tubuhmu mendapatkan istirahat yang cukup untuk malam ini. Jangan terlalu kepikiran tentang hal yang tidak penting seperti itu," sisi baik tuan Park itulah yang menyebabkan Wonwoo sangat menyukainya. Ia selalu mendengarkan keluh kesah Wonwoo dan sering kali menasehati nya. Terkadang dia begitu cerewet, terkadang dia begitu tegas dan masih banyak lagi. Wonwoo menganggap tuan Park itu seperti gabungan dari ayah dan ibu nya.

Wonwoo tersenyum tipis, "Kau benar, semua hal itu tidaklah penting. Selamat malam tuan Park," ucap Wonwoo sebelum terlelap tidur nyenyak nya.

Setelah menyalakan lampu tidur, tuan Park keluar dari kamar Wonwoo dan menuju ke kamar yang telah disiapkan oleh ayahnya Wonwoo.

######


Dikarenakan mereka mendapatkan liburan, kali ini Wonwoo menyibukkan dirinya di pemotretan sebuah majalah. Ia tampak sangat segar dan penuh semangat di wajahnya. Semenjak ia meminum 3 botol soju semalam dirumahnya, ia langsung berjanji kepada tuan Park. Bahwa ia tidak akan menyentuh minuman yang mengandung alkohol lagi dan tidak akan merasakan kesedihan seperti malam-malam sebelumnya.

Di ruangan sebelah, tampak Mingyu yang juga sibuk dalam pemotretan di majalah yang berbeda dengan Wonwoo.

Lalu Wonwoo menghampiri sahabat akrabnya tersebut yang sedang dirias oleh penata rias handal.

"Kenapa kau tampak sibuk disini? Seharusnya kau beristirahat. Aku tau kesehatan mu kini memburuk," ucap Wonwoo.

Mingyu yang menyadari kehadiran sahabatnya itu, segera mengisyaratkan para penata rias untuk meninggalkan mereka berdua diruangan tersebut.

[✓] Together Forever || Jeon Wonwoo || !!ENDING!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang