Part 13 (#Flashback 04)

32 12 15
                                    

.
.
.

Kemudian, aku kembali berjalan ringan di sekitar taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian, aku kembali berjalan ringan di sekitar taman. Padahal diseberang sana ada sebuah jalan besar, tapi ini begitu sangat sepi. Tidak ada orang-orang yang berjalan di jam seperti ini.

Hanya.. seorang wanita tanpa berbusana tergeletak di pinggir jalan. Ia juga sepertinya mendapatkan pukulan yang hebat, terlihat dari darah yang mengalir di sekitar tubuh wanita itu. Segera aku menghubungi 119 untuk meminta pertolongan.

Sampailah para polisi dan sebuah ambulans yang membopong mayat dari wanita itu. Satu hal yang paling mengejutkan, fakta dari wanita itu adalah...

Iya, ternyata dia ibuku.

Pertemuan yang aku harapkan tidak seperti ini. Sangat mengenaskan. Aku hanya ingin menemui ibuku yang masih bisa ku peluk erat dan hangat. Namun, takdir berkata lain.

######

Setelah melewati pemeriksaan, ternyata ibuku tewas dengan begitu sangat keji. Aku tidak bisa mengatakannya secara rinci, namun bila mendengarnya saja, pasti akan merasa menjijikan.

Kini statusku menjadi seorang saksi dan sekaligus tersangka dalam tewasnya ibuku sendiri. Karena hanya aku yang terakhir kali menghubungi ibuku.

Berbagai bukti yang menyebutkan jika aku tidak bersalah tentang kejadian itu telah diserahkan kepada pihak berwajib, namun mereka tetap tidak mencabut posisiku sebagai tersangka. Pihak yang menaungi ku atau entertainment tempat ku berkerja pun tidak ada sama sekali mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebabkan diriku ini tersudutkan dalam dunia hiburan. Hanya Tuan Park yang selalu berada di samping ku, bahkan dia juga menjadi pengacara disaat aku disidang.

Disaat di pengadilan ingin menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepadaku, seorang lelaki tua renta datang dengan tiba-tiba dan ia mengakui, jika dialah yang membunuh ibuku dan juga melakukan hal keji itu. Yang paling mengejutkan, lelaki tua renta itu adalah pamanku atau kakak dari ibuku.

Rasa ketidakpercayaan ku kini menyelimuti tubuhku. Seorang kakak yang begitu menyayangi adiknya bahkan saat menikahi ayahku saja ia begitu sulit untuk melepaskan, tiba-tiba saja sebuah berita menyatakan bahwa ia telah membunuh kemudian memperkosanya. Itu tidak bisa diterima oleh akal sehat.

 Itu tidak bisa diterima oleh akal sehat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Together Forever || Jeon Wonwoo || !!ENDING!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang