Seluruh para polisi dikerahkan untuk memulai menggeledah isi apartemen milik Aeri. Disana mereka menemukan berbagai macam minuman beralkohol dan juga mendapatkan tas milik korban diantara tas-tas koleksi milik Aeri. Di sisi tas tersebut terdapat bercak darah yang sudah mengering. Mereka sangat yakin, jika darah itu berasal dari darah korban.
Dino yang di tugaskan untuk mencari sesuatu didalam ruang kerja Aeri mendapati sebuah kalung berbentuk hati merah yang dihiasi bunga mawar emas di atasnya. Segera ia menyerahkan itu kepada Joshua yang sedang memerhatikan anak buahnya bertugas.
"Hyung, aku menemukan ini. Kau tau, Aeri sempat melaporkan tentang pencurian kalung di malam pertunangannya. Dan ini kalung nya, aku menemukannya di tong sampah di ruang kerjanya," jelas Dino sambil menyodorkan kalung itu kepada Joshua.
"Apakah aku harus memberikan ini kepada Aeri nanti?" tanya Dino.
"Tunggu..."
Joshua merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel miliknya. Kemudian ia mencari sebuah nama di kontak dan kemudian meneleponnya.
"Hey Seungcheol. Waktu pertunangan mu itu, kalian berdua sempat kehilangan kalung berbentuk hati bukan?" tanya Joshua sedang berbicara kepada Seungcheol melalui ponsel.
"Iya, memang kenapa?" sahut penelpon.
"Kami sudah menemukannya. Kalung tersebut aku rasa terjatuh ke tong sampah di ruang kerja Aeri,"
"Apa?! Tunggu bukannya Aeri sudah menggunakan kalung itu dilehernya. Dan katanya dia sudah menemukan pencuri tersebut,"
Keheningan mulai mendekati mereka. Joshua segera menutup telepon tersebut dan segera mengajak Dino pergi ke suatu tempat.
#####
Aeri yang sudah berada didalam penjara itu tampak terduduk sambil memeluk kedua lututnya. Ia menyendiri didalam sana, dan menjadikannya sangat ketakutan. Ia terus saja mengingau, mengatakan jika ia tidak bersalah.
Tak berlangsung lama, Seungcheol datang dengan tergesa-gesa untuk menemui Aeri. Wajah perempuan itu kini mulai bersinar, saat melihat kedatangan Seungcheol.
"Dimana tuan Shin? Dimana dia?" tanya Aeri.
"Dia.. d-dia.. dia telah melompat dari jembatan sungai han. Saat ini, tubuhnya belum ditemukan," ucap Seungcheol seraya mengelus lembut wajah Aeri yang sudah tidak ada perhiasan terlukis.
"Kau berbohong. Tidak mungkin dia melakukan hal itu," Aeri kembali menitiskan air mata untuk sekian kalinya.
"Aeri, tenanglah. Kau jangan menangis," ucap Seungcheol menenangkan wanita didepannya, "Aeri, aku ingin bertanya satu hal. Dimana kau menemukan kalung yang ku berikan kepadamu?"
"Mengapa kau menanyakan hal seperti itu? Aku menemukan... Di pencuri itu," jawab Aeri dengan sedikit tergugup.
Tiba-tiba saja Joshua bersama Dino datang dengan ditangannya ada sebuah kalung yang begitu mirip dengan yang dipakai Aeri sekarang.
"Aeri, kami menemukan kalung yang sempat kau suruh aku untuk mencarinya," ucap Dino dengan bahagia. Namun tidak sebahagia Aeri sekarang. Wajahnya mulai memucat pasi dan sudut bibirnya mulai bergemetar.
Seungcheol meraih kalung itu dan ia sangat teliti melihat di setiap sisi dari kalung tersebut. Ia menemukan sebuah tanda 'S' di belakang hati merah itu, yang menandakan bahwa kalung yang ditemukan oleh Dino itu adalah kalung asli.
Dengan emosi, Seungcheol menarik dengan kuat kalung yang berada dileher Aeri sehingga putus menjadi beberapa bagian. Aeri menjerit kesakitan disaat kalung yang ia gunakan ditarik paksa seperti itu dan meninggalkan bekas tali di sekeliling lehernya.
Diperhatikan kembali liontin kalung tersebut oleh Seungcheol. Dan ia menemukan sebuah perbedaan yang sangat tipis di warna merah dalam hati tersebut, juga ia tidak menemukan tanda miliknya di liontin yang dipakai Aeri tadi.
Seungcheol melemparkan liontin palsu di tangannya ke sembarang tempat. Namun, liontin tersebut seketika pecah dan mengeluarkan sedikit air yang sangat kental. Hal itu yang membuat warna merah di dalam liontin hati itu.
Dino segera mengambil pecahan kaca dari liontin dengan sangat hati-hati dan kemudian menaruhnya didalam plastik transparan. Ia juga membawanya pergi untuk diserahkan kepada tim khusus, agar diperiksa lebih lanjut.
Seungcheol menghiraukan hal itu, tatapan matanya mulai memerah dan seluruh kekecewaannya kini tergambar jelas di wajahnya. Ia mencengkeram kuat jeruji besi didepannya.
"Kalung macam apa yang kau berikan kepadaku?" tanya Aeri yang juga sangat terkejut dengan darah yang berasal di liontin kalung yang ia gunakan.
"Seharusnya aku yang bertanya, mengapa kau mengenakan kalung palsu? Kau mencoba untuk mengelabuhi ku dengan drama kehilangan kalung disaat malam pertunangan kita, apakah kau ingin membuat keluarga besarku malu?"
Seungcheol bertanya dengan menatap Aeri dengan marah, sebelumnya Seungcheol tidak pernah memperlakukan Aeri seperti sekarang ini.
"Mengapa kau tidak menolak ku disaat keluarga ku menjodohkan dirimu dengan aku? Aku juga awalnya tertipu dengan kecantikan yang kau miliki. Aku tidak bisa berpikir sekarang, bagaimana bisa wanita secantik dirimu bisa melakukan pembunuhan dan hingga saat ini aku masih mendukung perbuatan mu," jelas Seungcheol dengan sangat kesal, amarah dan berbagai rasa bercampur menjadi satu. Ia tidak bisa meluapkan semua rasa itu di tempat umum.
"Sekarang, aku tidak akan menemuimu lagi. Karena, aku sudah sangat-sangat kecewa dengan dirimu," ucap Seungcheol dan kemudian meninggalkan pergi kantor polisi tanpa mengeluarkan kata-kata apa-apa lagi.
Aeri yang hanya terdiam sejak dari tadi, kini ia tidak menangis. Ia tersenyum lebar, walaupun dimatanya terlihat jika ia sedang terluka. Bagaimana tidak, ia telah kehilangan ibunya sejak ia memasuki usia remaja, lalu ayahnya yang juga ditangkap polisi dan ia hanya di rawat oleh ibu tirinya, kehilangan kakak tercintanya 'Mingyu', sahabatnya kini tidak memperdulikannya lagi, tuan Shin orang kepercayaan nya pun telah tiada, sekarang tunangan nya meninggalkannya sendirian.
"Mengapa ini terjadi kepada diriku? Lebih baik aku mati saja.. Joshua gunakan pistolmu dan tembak aku sekarang!!!" teriakan Aeri mengema di dalam ruang penjara. Ia sudah sangat frustasi dengan kehidupan yang ia jalani sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Together Forever || Jeon Wonwoo || !!ENDING!!
Fanfiction[ENDING] Together Forever adalah cerita sequel dari "The Last 7 Day's". Cerita ini mengkisahkan kelanjutan dari cerita kehidupan Jeon Wonwoo dan Song Soo Youn. Sedikit demi sedikit, beberapa rahasia yang sempat di sembunyikan itu akhirnya terbongka...