[✓] Together Forever || Jeon Wonwoo || !!ENDING!!

Part 28

Setelah beredar dengan sangat luas di hampir seluruh penjuru tentang berita penangkapan Aeri Kim, seorang aktris terkenal dengan bakat aktingnya yang sangat luar biasa. Hingga mendapatkan julukan bidadari drama.

Kini sedang mengalami sebuah drama nyata didalam kehidupannya yang ia pernah buat beberapa tahun yang lalu. Ia telah membunuh seseorang dalam kondisi mabuk, bahkan ia menyingkirkan seluruh barang bukti yang membuktikan dialah pelakunya.

Seluruh para awak media sudah menunggu lama diluar kantor polisi, karena mereka tidak mendapatkan izin masuk.

Seungcheol baru saja datang ke kantor polisi dengan tergesa-gesa, bahkan dasi yang ia kenakan kini terlihat tidak beraturan.

Ia mendatangi Aeri yang masih terduduk melamun dengan di kedua pergelangan tangannya di borgol.

"Ada apa ini?? Apa yang terjadi kepadamu??" ucap Seungcheol menggoyangkan tubuh Aeri yang masih berdiam.

"Joshua, apa yang telah dilakukan Aeri? Mengapa kau melakukan ini?! Kau tau, dia.. dia tunangan ku," sambung Seungcheol.

Namun, Joshua memilih untuk tidak menjawab pertanyaan yang diberikan Seungcheol.

Lalu, ia mengebrakkan meja kerja milik Joshua, karena ia merasa telah di hiraukan oleh mereka berdua.

"Sebaiknya kau diam saja dan tenang, karena saat ini kau bukan berada di perusahaannmu, melainkan ini kantor polisi," tegas Joshua yang lebih memilih memfokuskan matanya ke komputer.

Aeri meraih tangan Seungcheol dengan kedua tangannya yang bergemetar.

"Tolong, panggil tuan Shin segera kesini. Aku sangat membutuhkan bantuannya," pinta Aeri dengan sorot mata yang sangat lelah dan begitu sayu.

Seungcheol hanya menganggukkan kepalanya dan kemudian meninggalkan Aeri lagi untuk mencari keberadaan tuan Shin.

######

Setelah ia membaca di sebuah berita yang sedang trending topik hangat melalui ponselnya, dan yang dikatakan Eunlee di cafe memang benar. Jika saat ini Aeri sedang berada di kantor polisi.

Dengan cepat, ia berlari melewati jalan raya yang begitu ramai. Disusul oleh Soo Youn dibelakang mengejar Wonwoo yang terlebih dahulu meninggalkannya.

Setelah Wonwoo sampai di depan kantor polisi, para awak media yang menyadari kehadiran Wonwoo segera mengerumuni bahkan mereka rela berdesak-desakan untuk mendapatkan sebuah pernyataan dari Wonwoo tentang masalah yang menimpa Aeri, sahabat karibnya. Namun, untung saja Dino menyelamatkan Wonwoo dari ombakan media yang tidak sedikit pun berkurang.

Disaat Wonwoo melangkahkan kakinya untuk mendekati Aeri, tiba-tiba saja Joshua datang dan menghalaunya.

Aeri yang juga tau tentang kedatangan Wonwoo, terus saja berteriak memanggil nama lelaki itu. Namun, Joshua menggiring Wonwoo ke suatu tempat yang tidak terlalu banyak orang.

"Apa yang kau lakukan kepada Aeri? Mengapa kau menangkapnya? Dan berita macam apa yang beredar sekarang?! Jawab aku!!" tegas Wonwoo.

Joshua masih mencoba untuk menenangkan Wonwoo yang masih terlihat sangat sesak untuk bernafas.

"Dia.. Aeri Kim, sahabatmu semasa sekolah dan mantan kekasihmu. Dialah dalang pembunuh ibumu," jelas Joshua.

Akan tetapi, Wonwoo terlihat sangat tidak mempercayai kenyataan yang sangat pahit. Bahkan ia terus saja menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Aku tidak percaya, AKU TIDAK PERCAYA!!" teriak Wonwoo seraya memukul-mukul kepalanya. Kemudian ia dengan perlahan duduk di sudut ruangan.

"Memang benar, ini sangat sulit diterima. Tapi, inilah kebenarannya," ucap Joshua dan kemudian ia memberikan waktu untuk Wonwoo menyendiri di ruang tersebut.