14💜🍡

670 68 37
                                    

Happy reading
Tandai typo
.
.
.
.

o0o

"Masih, memangnya ada apa?" tanya Sila.

"Darurat dok, pasien ruangan VVIP 34 drop dok, dokter harus segera keruangannya"

"Baiklah, bawakan jasku keruangan pasien sekarang" perintah Sila.

"Baiklah dok"

Tutt tutt

Panggilan diputuskan sepihak oleh Sila.

"Emm saya mohon maaf Oppa, sepertinya saya buru buru" ucap Sila.

"Ada apa Sila?" tanya Jhope.

"Pasien saya drop dan saya harus segera menanganinya"ucap Sila.

"Kalau begitu baiklah"

"Saya pamit pergi dulu ya Oppa" pamit Sila kepada ke 4 pria didepannya itu.

"Baiklah" ucap mereka.

"Fighting" ucap Yoongi.

"Terimakasih"

Sila segera mengambil tasnya serta segera keluar ruangan Yoongi dan Sila langsung menuju ruangan yang dimaksud oleh Jee Ni yang hanya berjarak beberapa kamar saja daru ruangan rawat Yoongi.

"Ternyata lebih melelahkan menjadi dokter ya hyung" ucap Jungkook.

"Sepertinya begitu" balas Namjoon.

"Buktinya Sila menerima telepon dan mendapat kabar dari perawat disini kalau pasiennya drop dan harus segera menanganinya" ucap Jhope.

"Bagaimana kalau saja Sila sudah pulang kerja dan baru saja ingin istirahat tiba tiba ditelepon oleh pihak rumah sakit dan diberi tau kalau ada pasien darurat, mau tidak mau ia harus langsung menuju rumah sakit kan" jelas Jungkook sambil membayangkan betapa melelahkannya menjadi dokter seperti Sila.

"Untung aku tidak menjadi dokter"lanjut Jungkook.

"Lagi pula kau belum tentu bisa menjadi dokter Kook, kapasitas otakmu saja belum tentu cukup untuk masuk fakultas kedokteran" ucap Yoongi.

"Yakkk Yoongi hyung meremehkan kapasitas otakku" ucap Jungkook tidak terima dengan perkataan hyungnya itu.

"Memang benar kan?" tanya Yoongi.

"Tidaklah, kapasitas otakku sangat luas bahkan bisa saja lebih luas dari hyung, coba tanyakan pada Army" ucap Jungkook tidak terima.

"Terserah kau saja lah Kook" Yoongi akhirnya mengalah dengan maknae satu ini.

"Kalau Namjoon pasti bisa saja menjadi dokter seperti Sila, kapasitas otaknya pasti bisa untuk memasuki fakultas kedokteran" ujar Jhope.

"Tapi sayangnya aku tidak minat dengan tawaran menjadi dokter" balas Namjoon.

"Kalau aku menjadi dokter, aku juga tidak akan bertemu dengan kalian semua dan kita semua tidak akan bisa menjadi keluarga seperti ini, apalagi kalau aku menjadi dokter aku tidak akan mempunyai Army yang selalu mendukungku" lanjutnya.

"Kau benar juga hyung" ucap Jungkook.

Tiba tiba Jungkook menemukan

"Eoh? Ini kunci mobil siapa hyung?" tanya Jungkook kepada Yoongi.

Kunci mobil dengan gantungan yang berbentuk seperti Rj dengan tulisan 'Silamy' bewarna ungu muda tergeletak diatas karpet yang menjadi alas sofa.

"Sepertinya kunci mobil Sila" ucap Jhope mengambil alih kunci mobil itu.

"Sepertinya benar hyung" ucap Jungkook.

Different Religion -Min Yoongi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang