38💜🍡

447 54 4
                                    

Happy reading
Tandai typo
.
.
.
.

o0o

Jam masih menunjuk-kan pukul 04.30 KST. Seorang perempuan baru saja selesai melaksanakan sholat subuhnya. Suatu kewajiban bagi hamba Allah SWT untuk melaksanakan sholat pada waktunya. Perempuan itu tak lain tak bukan yai tu Sila.

Ia melirik kearah tempat tergantungnya jam dinding dikamarnya. Ia langsung bergegas mengambil Al-Qur'an yang berada diatas nakas dan langsung membacanya.

Sebelum itu ia tak lupa membaca ta'awudz dan membaca bismillah untuk mengawali kegiatan membaca Al-Qur'an-nya. Setelah itu ia langsung membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan suara merdunya.

Ayat yang ia lantunkan pasti membuat orang yang mendengarnya hatinya langsung merasa sejuk dan tentram.

"Shodaqallahuladzim" ucap Sila disaat ia mengakhiri kegiatan membaca Al-Qur'an-nya.

Ia melirik jam yang ternyata sudah menunjuk-kan pukul 05.45 KST. ternyata sudah 1 jam ia membaca Al-Qur'an tadi.

Sudah 5 hari dimana ia memutuskan untuk menjenguk neneknya di Indonesia. Dan saat ia sudah disana, neneknya langsung menyuruh Sila untuk kembali ke Korea dengan alasan neneknya sudah baik-baik saja dan neneknga tidak ingin Sila meninggalkan pasien-nya begitu saja. Padahal Sila sudah mengambil cuti dan pasien-nya sudah ada dokter pengganti yang mengawasi.

Flashback on

"Nduk, kamu balik'o ning Korea wae, simbah sudah mendingan" ucap neneknya.
(Nak, kamu balik saja ke Korea, nenek sudah mendingan)

Sila menggenggam tangan neneknya, "Tidak apa-apa mbah, aku sudah ambil cuti" ucap Sila.

"Lha terus pasienmu gimana?" tanya neneknya.

"Sudah ada dokter pengganti" balas Sila dengan senyuman-nya.
Nenek mengehela nafasnya, "Wes kamu besok balik ke Korea wae ya, simbah sudah sehat. Kamu harus tanggung jawab dengan pasienmu" ujar nenek.

Flashback Off

Begitulah kata neneknya. Padahal Sila sudah memberi penjelasan bahwa ia sudah meminta ijin kepada direktur rumah sakit untuk pulang ke Indonesia. Tetapi, neneknya masih saja tetap memaksanya untuk kembali ke Korea.

Dan dengan persetujuan kedua orangtua Sila akhirnya Sila menuruti saja kemauan neneknya. Bagaimanapun neneknya lah yang sudah mengurusinya saat ia masih bayi sampai ia masuk SD.

Saat ini Sila langsung bergegas ke dapur untuk membuat sarapan ala-nya, yaitu Nasi Goreng dengan telur mata sapi diatasnya.

Saat sarapan sudah sial untuk disantap, ia langsung menyantapnya dan tak lupa mengawalinya dengan berdoa. Ia makan dengan adab makan yang baik dan benar.

Saat sudah selesai. Ia langsung bergegas kekamarnya dan duduk dimeja belajarnya yang terletak disamping pintu balkon-nya. Ia membaca novel remaja yang ia bawa dari Indonesia kemarin.

Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ia berusaha untuk menahan rasa itu, tetapi matanya sudah ingin sekali terpejam seperti sudah dipengaruhi oleh obat tidur dosis tinggi. Sila yang sudah tidak kuat menahan kantuknya langsung tidur dengan tangan yang ia jadikan bantal. Mungkin karena efek kelelahan-nya menempuh perjalanan dari Indonesia dari kemarin dan baru sampai tadi pagi sekitar jam 3 pagi.

🐱🐱🐱

Pada sore harinya pengunjung Sungai Han tidak terlalu ramai. Mungkin karena hari ini adalah hari dimana semua orang sibuk dengan pekerjaan-nya. Hanya ada beberapa orang saja yang berolahraga di pinggiran Sungai Han. Ada yang sedang jogging santai dan ada pula yang hanya memilih untuk duduk santai sembari menikmati angin sore.

Different Religion -Min Yoongi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang