43💜🍡

447 46 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, AND SHARE

Happy reading
Tandai typo
.
.
.
.

o0o

Kabar jika boy group yang bernama Bangtan Sonyeondan atau yang kerap dikenal dengan BTS pergi ke New York untuk mewakili negara Korea Selatan dalam sidang PBB bersama Presiden Moon Jae-in.

Semua fansnya yang biasa dipanggil Army itu tentu merasa sangat bangga atas pencapaian BTS. Bagaimana tidak, BTS juga sudah termasuk dalam Aset Negara Korea Selatan.

Sila sebagai salah satu dari Army itupun pasti juga merasakan yang sama. Sama-sama pangga kepada pencapaian BTS.

"Plis Sil, jantung gue enggak aman nih"

"Anda kira saya tidak?"

"Alhamdulillah jantung gue enggak kenapa napa, tapi agak terguncang dikit tadi"

"Kita udah lama ya, enggak video call kayak gini" Ucap Rika diseberang sana.

"Iya nih, Sila nya tuh yang jarang banget buka handphone yang ini" Balas Inas.

"Ya maaf, bingung juga mau buka handphone ini atau enggak, tadi aja buka handphone ini gara-gara mau pindah foto aja"

"Iya dah, bu dokter mah always sibuk"

Sila hanya menyengir lebar kearah kamera handphone-nya.

Setelah beberapa detik mereka terdiam satu sama lain, Sila membuka suaranya, "Gimana nih Nas? Udah berapa persiapan-nya?"

"Nikahan gue?" Tanya Inas.

"Nikahan gue sama Seokjin, mau apa lo?!" Balas Sila sedikit sewot.

"... Ya pernikahan anda dengan bapak Andre dong jeng"

"Emang Andre bapak lo Sil?" Tanya Rika.

"Enggak lah!!"

"Gue kira"

Mereka ber-3 tertawa.

"Lumayan sih, udah 80% persiapan-nya" Balas Inas.

"Iya lah, orang dibantu sama gue" Celetuk Rika.

"Ye gede titik... Eh Sil? Lo bakalan balik kan? Hadir dipernikahan gue?"

"Em, enggak bisa deh kayaknya Nas, sorry ya... susah kalau minta ijin 2 kali dibulan yang sama" Ucap Sila tak enak hati.

"Yaudah deh, tapi lo harus lewat virtual datengnya!! Jangan lupa pake kebaya juga!! Dandan juga!! Biar kaya kondangan beneran gitu, okey?" Ucap Inas.

"Oke deh, oke"

🐱🐱🐱

Dikamar salah satu hotel terkenal di New York, seorang laki-laki sedang memandangi jalanan Kota New York dari pembatas kaca kamarnya.

Pikiran-nya kembali bercabang saat ini. Setelah pertemuan-nya dengan Coldplay dan Megan The Stallion yang penuh canda dan tawa, akhirnya dia bisa bernafas lega dan memikirkan pikiran yang seharusnya ia pikirkan saat di New York.

Orang itu tak lain tak bukan Min Yoongi.

Yoongi beranjak dari tempatnya berdiri dan berjalan menuju kasurnya. Ia segera menyenderkan punggungnya yang lelah itu di kepala ranjang.

Ia sudah memikirkan apa keputusan yang ia ambil. Ia harap keputusan itu ialah keputusan yang terbaik untuknya dan tentunya untuk kedekatan-nya dengan Sila.

Different Religion -Min Yoongi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang