21💜🍡

632 64 91
                                    

Happy reading
Tandai typo
.
.
.
.

o0o

"Bisa bisanya sampai keinget kata kata kakaknya Yoongi tadi"

"Mana kata katanya nusuk sampai kehati banget lagi"

"Akhhh gabisa nih kayak gini, gabisa"

"Lemah, jantungku lemah"

Flashback on

"Annyeong hasimnikka"

Yang disapa Sila akhirnya mendongakkan kepalanya. "Nee" balas mereka.

"... Sila-ssi"

"Wah ternyata Sila, sini duduk"ajak perempuan paruh baya yang duduk disamping kiri Yoongi menyuruh Sila untuk duduk dikursi kosong yang berada disamping kirinya.

"Nee eomma-nim"

"Wah ternyata ini yang bernama Sila, ternyata ramah juga ya. Gak salah kalau Yoongi senyum senyum sendiri setelah bertukar pesan denganmu"ucap seseorang laki laki yang berada disamping kanan Yoongi.

Kalian tau apa yang terjadi kepada Yoongi? Tentu saja malu, bagaimana tidak malu, kartunya saja dibongkar oleh kakaknya sendiri. Bahkan pipi Yoongi sudah merah seperti tomat yang sudah terlalu matang saat ini.

Tetapi Yoongi akan berusaha menyangkalnya. "Eoh? Berbicaramu tidak masuk akal sekali hyung"elak Yoongi dengan santai nya, padahal jangan tanyakan lagi bagaimana kondisi jantungnya saat ini.

Geum Jae mengernyitkan dahinya. "Tidak masuk akal katamu eoh? Bahkan aku melihatnya sendiri kalau kau senyum senyum saat bertukar pesan dengan Sila"

Kalian masih ingat keinginan Yoongi tentang ia ingin menceburkan kakaknya ini ke laut? Awalnya keinginan itu sudah hilang, tetapi sepertinya keinginan itu muncul kembali dari dalam diri Yoongi. Bagaimana tidak, kakaknya itu terus saja membongkar kartu-nya kepada orang lain. Bahkan tidak segan segan membicarakannya didepan Yoongi sendiri.

Sila hanya tersenyum simpul setelah mendengar penjelasan Geum Jae. Untung saja saat ini ia masih memakai masker, jadi pipinya yang sedikit memerah tidak akan terlihat oleh Yoongi, Geum Jae, maupun Ibunya Yoongi.

"Owh iya, perkenalkan ini Geum Jae kakaknya Yoongi. Dan ini Sila, Geum, yang aku ceritakan padamu waktu itu"Ibu Yoongi memperkenalkan Geum Jae kepada Sila.

"Kau boleh memanggilku dengan panggilan..."belum selesai Geum Jae berbicara, tiba tiba Yoongi segera menyelanya.

"Ahjussi"potong Yoongi.

"Yakk.. Aku tidak setua yang kau kira Yoongi-ah"

"Tetapi kau lebih tua dariku, bahkan kau lebih tua dari Jin hyung, jadi kau sudah pantas dipanggil Ahjussi"Yoongi berbicara seperti itu dengan santai tanpa beban pikiran suatu apapun.

"Mana bisa seperti itu"

"Bisa saja"

"Tidak"

"Bisa"

"Tidak"

"Bisa hyung"ucap Yoongi dengan santainya.

"Ti..."

Ibu Yoongi jengah dengan perdebatan kedua anaknya itu. "Kalian bisa diam tidak? Kita sedang berada ditempat umum kalau kalian lupa. Kalian ini sudah dewasa, jangan seperti anak kecil yang berdebat karena hal sepele seperti itu"sarkas Ibu Yoongi kepada kedua anak anaknya yang berdebat karena hal yang sepele.

Different Religion -Min Yoongi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang