16💜🍡

670 66 50
                                    

o0o

Skip

5 pasien sudah ia tangani.

Jam sudah menunjukkan pukul 13.05 KST

Makan siang sudah terlewat 1 jam yang lalu, tetapi ia baru saja selesai menangani pasiennya.

"Apakah pasiennya ada lagi Jee Ni?" tanya Sila.

"Tidak dok, semua pasien sudah dokter periksa" jawab Jee Ni.

"Baiklah kalau begitu saya mau ke kantin untuk makan siang terlebih dahulu Jee Ni" pamit Sila kepada Jee Ni.

"Biar saya saja yang membelikan makan siang dokter" tawar Jee Ni.

"Tidak usah, biar saya saja. Kalau begitu saya pergi dulu" setelah Sila mengucapkan kaimat itu, ia segera menuju kantin untuk membeli makan siang.

Diperjalanan menuju kantin rumah sakit, banyak perawat, dokter, bahkan keluarga pasien ada yang sesekali menyapa Sila.

Sesampainya Sila dikantin, ia langsung memesan makanan untuk ia santap makan siang.

Setelah makannan itu dihidangkan, ia langsung memakannya sampai habis tanpa sisa sedikitpun.

Tiba-tiba ada seseorang yang menyapa Sila.

"Sila-ssi"panggil seseorang tersebut.

Sila mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa orang yang memanggilnya.

"Ahjumma?"

"Iya ini saya Sila" balas Ibu Yoongi.

Yap, yang memanggil Sila ialah ibu Yoongi

"Apakah ada yang bisa saya bantu ahjumma?" tanya Sila.

"Tidak, aku hanya ingin berterima kasih kepadamu" ucap ibu Yoongi.

"Sama-sama ahjumma"balas Sila.

"Kalau begitu saya membeli minuman dulu ya" pamit ibu Yoongi kepada Sila.

"Silahkan"

Tidak lama kemudian ibu Yoongi kembali menghampiri Sila.

"Sila-ssi, bisa ikut saya sebentar?"tanyanya.

Sila yang sedang memainkan handphone dengan menundukkan kepala lantas langsung mendongakkan kepalanya.

Dahi Sila berkerut setelah mendengarkan perjataan ibu Yoongi.

"Nee ahjumma"balas Sila.

Mereka berdua segera berjalan menelusuri lorong rumah sakit yang hening dan terkadang terdapat perawat yang menyapa Sila atau sekedar tersenyum kepadanya.

"Apakah setelah ini kau ada jadwal pasien Sila-ssi?" tanya Ibu Yoongi.

"Tidak ahjumma, setelah ini saya tidak ada jadwal memeriksa pasien lagi" ucap Sila.

"Owh baiklah kalau begitu, jadi kalau saya mengajakmu ke ruangan Yoongi kau tidak akan terganggu dengan pekerjaanmu" jelas Ibu Yoongi.

Sila yang mendengar perkataan Ibu Yoongi langsung terkejut.

'Apa? Keruangan Yoongi? Ga salah nih?' batin Sila.

"Apakah kau keberatan Sila-ssi?" tanya Ibu Yoongi yang melihat gerak gerik Sila setelah ia mengucapkan kalau mereka akan keruangan Yoongi.

"Tentu tidak ahjumma" ucap Sila.

Setelah itu tidak ada percakapan diantara mereka. Sampai sampai Sila tidak sadar kalau mereka sudah sampai didepan ruangan inap Yoongi.

Different Religion -Min Yoongi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang