40💜🍡

485 46 1
                                    

Jangan lupa Vote, Komen and Share

Happy reading
Tandai typo
.
.
.
.

o0o

Ceklek

"Nee, ada apa?" Tanya sang pemilik unit.

Yoongi terpaku melihat siapa pemilik unit apartemen itu. Sang pemilik unit apartemen juga sama-sama terpaku melihat pemilik mata sipit yang mengetuk pintu apartemen-nya.

"Sila?"

"Yo-Yoongi Oppa?"

Ucap mereka secara bersamaan.

Sila masih tidak menyangka, mengapa Yoongi bisa berada disini? Apakah Yoongi juga membeli salah satu unit apartemen disini? Pikiran Sila berkelana kesana kemari memikirkan-nya.

"K-kok Oppa berasa disini?" Tanya Sila yang masih terheran-heran dengan keberadaan Yoongi.

Yoongi sama terkejutnya dengan kenyataan yang ternyata tetangga unit nya yaitu Sila, "Aku baru saja membeli salah satu unit apartemen disini" Balas Yoongi.

"Mwo!?" Sila terkejut dengan mata yang melebar.

Yoongi menaikkan alisnya, "Wae? Memangnya aku tidak boleh membeli unit apartemen disini eoh?" Ucap Yoongi.

Sila langsung gelagapan mendengarnya, "Eh? Tidak, tidak, maksudku tidak begitu Oppa" jelas Sila.

"Oke, aku tau maksudmu"

Sila melihat bungkusan kertas yang berada ditangan Yoongi. Yoongi juga mengikuti arah pandang Sila, ia baru ingat jika ia diperintah oleh Jin Hyung untuk memberi sandwich kepada tetangga apartemen-nya yang ternyata itu Sila.

Yoongi segera menyodorkan bungkusan-nya, "Oh iya, ini ada sandwich dari Jin Hyung untuk dibagikan ke tetangga apartemen dan kebetulan itu kau" Ucap Yoongi.

"Untuk ku?" Tanya Sila memastikan pendengaran-nya.

"Ya" Balas Yoongi.

Sila membolak-balikkan bungkusan-nya, "O-oh oke, terimakasih... Ucapkan terimakasih juga kepada Seokjin Oppa atas sandwich nya" Ujar Sila.

"Ya, sama-sama... Nanti akan kusampaikan"

Yoongi melihat lorong lantai apartemen-nya, keadaan masih sepi dan sepertinya memang pemilik unit semuanya sudah berada di tempat kerja masing-masing.

Sila yang mengetahui kebingungan Yoongi langsung menyahut, "Oh memang kalau sudah jam jam seginu memang apartemen sudah mulai sepi karena mungkin penghuninta sudah berada di tempat kerja mereka masing-masing" Sahut Sila.

Yoongi hanya menganggukkan kepalanya. "Yasudah kalau begitu, aku kembali ke unitku" Ucap Sila.

"Silahkan Oppa, sekali lagi terimakasih atas sandwich nya"

Yoongi tersenyum tipis dibalik maskernya, "Ya sama-sama" Ucapnya.

Yoongi dan Sila sama-sama tidak bergeming dari tempat berdiri mereka. Mereka sama-sama menunggu satu sama lain untuk meninggalkan tempatnya, tetapi tidak ada satupun dari mereka yang bergerak dari tempat itu.

Sila menaikkan alisnya bingung, "Wae? Ada apa? Ada yang terlupa? Atau sandwich nya ingin diminta kembali?" Tanya Sila.

Yoongi langsung menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku hanya menunggumu untuk masuk ke partemenmu" Ucap Yoongi.

"Tidak tidak, Oppa saja yang pergi ke apartemen-nya dahulu" Ucap Sila.

"Kau saja, sudah, sana masuk!" nada bicara Yoongi terkesan memerintah dan harus dituruti.

Different Religion -Min Yoongi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang