❗JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, AND SHARE❗
Happy reading
Tandai typo
.
.
.
.o0o
Sesampainya di apartemen-nya, Sila langsung bergegas untuk membersihkan dirinya. Setelah itu Ia membaringkan tubuhnya pada kasurnya. Pandangannya lurus ke atas.
"Bisa-bisanya tadi ketemu mereka." gumamnya.
"-terus kenapa bisa pas banget sih sama pikiranku? Aaaaaaa." Rasanya Sila ingin berteriak saat itu juga, tetapi Ia tahan.
"Hari pertama kerja yang sangat sangat sangat indah." ucapnya sembari menutup wajahnya dengan guling dan langsung memejamkan matanya untuk menelusuri alam mimpinya.
Ke esokan harinya, Sila terbangun di pagi hari yang cerak secerah raut wajahnya. Entah mengapa kejadian kemarin membuat Sila bertambah semangatnya untuk pergi ke rumah sakit dan melaksanakan pekerjaannya.
Sesampainya dirumah sakit, Sila langsung saja memeriksa pasien-pasiennya. Pada hari ini pasien Sila cukup sedikit jika dibandingkan dengan hari kemarin.
Pekerjaan Sila habis pada pukul 15.15 KST. Saat ini Sila sedang menuju ke sebuah restoran yang berada di tengah-tengah Kota Seoul untuk bertemu dengan teman-teman masa kuliahnya.
Saat sudah tiba di restoran tersebut, Sila langsung turun dari mobilnya dan segera memasuki restoran itu.
Konsep restoran yang modern dengan beberapa ornamen-ornamen klasik yang masih melekat di sana yang menarik perhatian pertama Sila. Pepaduan yang sangat pas menurut Sila.
Sila mengedarkan pandangannya ke setiap sudut restoran mencari teman-temannya. Saat ada seseorang yang melambaikan tangannya ke arah Sila, Sila langsung berjalan ke arahnya.
"Annyeong haseyo." sapa Sila.
Sila duduk di kursi yang berhadapan dengan temannya. "Maaf kalau udah lama nunggu ya."
"Tidak apa-apa." balas salah satu dari mereka.
"Yaudah langsung pesan aja."
Sila segera memesan makanan yang Ia inginkan. Sembari menunggu pesanan mereka datang, mereka berbincang-bincang mengenai pekerjaan mereka dan mengenai kenangan mereka pada saat duduk di banhku perkuliahan.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba. Mereka memakan makanan yang mereka pesan dengan tenang dengan sesekali melempar pertanyaan dan candaan.
Jika dibilang mereka sudah lama tidak bertemu... itu tidak benar. Bahkan mereka seminggu sekali pasti menyempatkan diri untuk menemui satu sama lain.
Setelah makanan mereka habis. Mereka melanjutkan obrolan yang sempat tertunda saat makan tadi. Dengan lelucon yang terkadang keluar dari mulut mereka masing-masing. Dengan tawa yang terpatri di wajah mereka menunjukkan mereka gembira dengan pertemuan mereka kali ini.
"Yaudah kalau gitu aku pergi duluan ya, ada keperluan mendadak soalnya." keluh salah satu dsri teman Sila.
"Aku juga deh, soalnya tadi berangkatnya barengan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Religion -Min Yoongi
أدب الهواة[REPUBLIS] [SEBAGIAN BELUM DIREVISI] Ini kisah antara Sila dan Yoongi yang mungkin lebih dikenal dengan sebutan Suga BTS "Apakah yang dikatakannya benar?tetapi, aku belum bisa terlalu yakin akan perasaanku" ________________________ "Aku saja tidak m...