Different Religion -Min Yoongi

25💜🍡

Double up spesial 1K readers🎊
Happy reading
Tandai typo
.
.
.
.

o0o

Seorang laki laki yang sepertinya seumuran dengan Yoongi sedang menunggu taksi online yang dia pesan untuk menuju suatu tempat yang ditempati oleh orang yang spesial didalam hidupnya.

Ia akan memberi kejutan pada seseorang yang menurutnya spesial didalam kehidupannya itu, pasti orang itu akan terkejud melihat kehadirannya yang tiba tiba.

Ia mendarat di Bandara Incheon, Seoul, Korea Selatan pada pukul 12.00 KST. Ia tidak butuh waktu lama untuk sampai di Seoul, Korea Selatan, ia hanya butuh menyeberang beberapa pulau kecil saja untuk sampai ditujuannya, tempat belahan jiwanya tinggal untuk beberapa waktu yang lalu pada akhirnya, belahan jiwanya memutuskan untuk menetap atau lebih tepatnya memperpanjang masa tinggalnya di Seoul, Korea Selatan.

Setelah taksi online yang ia pesan suah datang, ia segera menuju apartemen tempat tinggal sang belahan jiwanya itu. Ia berharap semoga sang pemilik apartemen sedang tidak berada didalam.

Perkiraannya ternyata benar, sang pemilik apartemen sepertinya sedang menjalankan kewajibannya untuk rakyat. Pemandangan pertama yang ia lihat saat pertama kali memasuki apartemen itu adalah, foto 4 orang dengan 2 laki laki dan 2 perempuan yang terpajang didepan pintu masuk apartemennya.

Lelaki itu tersenyum melihatnya.

'Ternyata terpajang disini fotonya'batinnya.

Lelaki itu segera menaruh koper bawaannya kedalam kamar yang sudah ia pastikan kalau itu kamar tamu. Ia segera merebahkan dirinya kekasur yang tersedia disana, ia membayangkan wajah terkejut sang belahan jiwanya jika megetahui kenapa ia tidak mengabarinya terlebih dahulu kalau ingin berkunjung ke Seoul.

Membayangkan hal tersebut sudah membuatnya tertawa, apalagi kalau itu terjadi, pasti akan seru.

Lelaki itu memejamkan matanya guna menghilangkan penatnya untuk sementara waktu, ia akan bangun 1 jam sebelum sang belahan jiwanya pulang dari menjalankan kewajibannya.

Pukul 15.00 KST 

Lelaki itu sudah terbangun dari tidur indahnya. Bahkan ia sudah mandi dan menjalankan sholat ashar yang sudah menjadi kewajibannya kepada tuhannya.

1 jam lagi sang belahan jiwanya akan tiba diapartemen. Ia akan menunggu 1 jam itu dengan menonton televisi dan membaca buku bahasa Korea yang ia harus pelajari lebih dalam lagi, ya walaupun ia sudah bisa berbahasa Korea, tetapi ia belum semahir sang belahan jiwanya.

🐱🐱🐱

"Pasiennya masih ada berapa Jee Ni?"tanya Sila yang masih setia diruangan prakteknya, padahal 15 menit lagi sudah jadwalnya ia pulang.

"Masih 2 dok"balas Jee Ni.

Sila menghela nafasnya sebentar. "Yasudah lanjut panggil pasien berikutnya"ucap Sila dan dibalas anggukan oleh Jee Ni.

Sudah lewat 15 menit dari jam kerjanya, dan pasien terakhir baru selesai diperiksa. Sika segera membereskan barang barang pribadinya. "Apakah pasiennya sudah habis?"tanya Sila kepada Jee Ni.

"Sudah dok, dokter boleh pulang, pasien berikutnya akan diperiksa oleh dokter Han"balas Jee Ni.

Dokter Han adalah dokter yang bertugas setelah Sila.

"Baiklah kalau begitu, saya pulang dulu okey? Kau tidak pulang?"tanya Sila.

"Sebentar lagi dok, pacar saya belum menjemput"balas Jee Ni. Dibalas anggukan saja oleh Sila.