20💜🍡

682 64 53
                                    

Happy reading
Tandai typo
.
.
.
.

o0o

'Apa mungkin? Yasudah, biar mereka yang menjalaninya'

"HYUNGGGG" teriak seseorang dari balik pintu.

"KAJJA, MAKANAN SUDAH SIAP"lanjutnya.

"Oke, aku akan segera kesana"

🐱🐱🐱

"Besok rencananya kami mau balik ke Indonesia"ucap Inas.

Sila terkejut mendengar penuturan Inas yang secara tiba tiba. "Kok cepet banget?"tanyanya.

"Disuruh bunda pulang besok, soalnya udah lama juga disini"balas Inas tak enak hati.

"Rika ikut?"

"Dia ikut"balas Inas sembari melirik Rika yang edari tadi diam mendengar penuturan Inas.

Huft

Sila menghela nafas untuk yang kesekian kalinya. "Yaudah kalau itu kemauan kalian"

"Sebenernya masih pengen disini, tapi ya gimana lagi"balas Rika.

"Yaudah gak papa, next time kesini lagi atau aku yang kesana"balas Sila.

Skip...

Keesokan harinya

Pagi hari yang cerah dengan sinar mentari yang memancar indah di Korea. Pagi ini Sila bangun lebih awal dari biasanya, karena untuk membantu persiapan kepulangan teman temannya ke Indonesia, tanah kelahirannya.

"Sil, katanya kemarin jadwal prakteknya pagi? Kok gajadi?"tanya Inas.

"Tukeran jadwal sama dokter lainnya, hehe"balas Sila.

"Kebiasaan"

"Ya mau gimana lagi? Kan mau nganter sahabat sahabatku tercinta ini ke bandara"ucap Sila.

"Iya sih"

"Emang iya"

Mereka bertiga segera menuju ruang makan untuk sarapan agar tenaganya terisi hari ini. Jika kalian tanyakan kemana para bujang bujang, atau Andre dan Robby? Mereka masih berada pada apartemen mereka dan masih mengemas barang barang mereka untuk dibawa pulang.

Pukul 09.05 KST

Pesawat yang ditumpangi oleh Rika dan Inas sudah Take off 5 menit yang lalu. Sekarang Sila sedang dalam perjalanan menuju super market untuk berbelanja kebutuhan bulanan nya, namanya juga anak rantau ke negeri orang, pasti semua mengalami nasib yang sama seperti Sila.

Sesampainya di super market yang lumayan berada ditengah tengah Kota Seoul. Sila segera memilah-milah barang yang akan ia beli untuk kebutuhannya. Setelah semua keperluannya sudah ia dapatkan, ia segera menuju kasir dan membayarnya. Tetapi, kurang beberapa langkah lagi sampai di kasir, tiba tiba ada orang yang tidak sengaja menabraknya.

Bruk

Barang belanjaan Sila berjatuhan kelantai, tetapi untung saja tidak ada yang pecah karena kejadian itu.

"Mianhae noona"ucap orang tersebut.

"Hm, tidak apa apa"balas Sila

Seseorang tersebut belum menyadari kalau yang ia tabrak yaitu Sila, dan sama halnya dengan Sila.

Pria yang menabrak Sila tersebut membantu Sila membereskan belanjaan yang berserakan dilantai karena ulahnya tadi.

Satu hal yang bisa ditangkap oleh Sila tentang pria tersebut, 'pria itu berpakaian serba tertutup'itu pikir Sila.

Different Religion -Min Yoongi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang