Happy reading
Tandai typo
.
.
.
.
o0o
"Bagaimana eomma bisa bertemu dengan Sila?"
"Kami tidak sengaja bertemu dipasar saat Sila membeli sayur ditempat penjual langganan eomma"jelas Ibu Yoongi, dan hanya dibalas anggukan oleh yang lainnya.
"Sila-ssi, sepertinya kau bukan orang asli Korea ya"tanya Ayah Yoongi.
"Sila itu warga asli Indonesia, Appa"yang ditanya siapa yang menjawab siapa, kalian pasti tau kan yang memjawab pertanyaannya siapa? Siapa lagi kalau bukan Min Yoongi.
"Appa sedang bertanya kepada Sila-ssi Yoongi-ah, bukan kepadamu"
"Aku hanya membantu Sila untuk menjawab pertanyaan Appa, betul kan Sila?"
"A-ah nee Oppa"balas Sila.
"Yasudah, terserah yang menjawab siapa saja boleh, asalkan jawabannya benar"putus ayah Yoongi yang sudah tidak tahan melihat perdebatan kedua anaknya lagi.
Tringgg tringgg tringgg
Bunyi ponsel terdengar sampai Ditelinga semua orang yang sedang berada diruang tamu. Tetapi sepertinya itu bukan dari bunyi ponsel Sila.
"Handphone siapa itu?"tanya Ayah Yoongi. Mereka senua kompak memandang Sila.
"Sepertinya bukan handphone saya Appa"
"YAKK, ITU HANDPHONEKU"teriak Yoongi, dan ia langsung lari menuju kamarnya.
"Anak itu kebiasaan"gumam Ayah Yoongi.
"Anakmu Appa"
"Adikmu itu Geum"
"Tapi dia anakmu Appa"
"Dan itu adikmu Geum"
"Kalian ini sama saja"sarkas Ibu Yoongi.
"Maaf eomma"ucap Geum Jae dan Ayah Yoongi.
Ibu Yoongi hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar perdebatan anak dan ayah itu. "Maaf ya Sila-ssi, mereka memang seperti itu"ucap Ibu Yoongi.
"Nee eomma, tidak apa apa"
Yoongi sudah selesai dengan urusannya bersama sang penelepon. Wajah Yoongi masih sama datarnya, bahkan mungkin bertambah datar.
"Kenapa wajahmu datar seperti itu Yoon?"tanya sang Ibu.
"Kan memang wajah Yoongi sudah datar dari sananya eomma"ejek Geum Jae. Yoongi memandang datar sang kakak.
Sebelum menjawab pertanyaan sang Ibu, Yoongi menghela nafasnya terlebih dahulu. Huft. "Tidak eomma, tadi hanya Jin Hyung yang menelponku"ucap Yoongi.
"Ada apa dia menelponmu?"tanya Ibu Yoongi.
"Tidak, hanya kasih tau saja soal keseruan syuting RUN BTS tadi siang"balas Yoongi dengan santainya.
"Terus apa yang membuat wajahmu datar seperti itu?"
"Biasalah Jin Hyung"balas Yoongi. Ibu Yoongipun yang mengerti maksud Yoongi hanya memangut mangut saja, sedangkan yang lain mengernyit kan dahi.
"Ada apa?" batin mereka.
Sudah 1 jam lebih Sila berada dirumah Geum Jae, dan tibalah saatnya Sila harus pamit undur diri. "Mianhae semuanya, saya ijin pamit pulang dahulu kalau begitu"pamit Sila.
"Kok cepat sekali Sila-ssi?"tanya Ibu Yoongi dan diangguki oleh Yoongi.
"Em, kebetulan saya sudah ada janji dengan teman saya eomma-nim" memang benar yang dikatakan Sila, ia memang sudah ada janji ingin menemui temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Religion -Min Yoongi
Fanfiction[REPUBLIS] [SEBAGIAN BELUM DIREVISI] Ini kisah antara Sila dan Yoongi yang mungkin lebih dikenal dengan sebutan Suga BTS "Apakah yang dikatakannya benar?tetapi, aku belum bisa terlalu yakin akan perasaanku" ________________________ "Aku saja tidak m...
