Aku baru tiba dirumah saat Allegra membalas pesanku, aku memasukkan ponselku kembali ke kantong celana sebelum membacanya dan membuka pintu rumahku. Langsung tercengang dengan pemandangan yang agak membingungkan, Rachel dan Oliver bermain berdua. Bukan berarti aku tidak senang melihatnya, hanya saja Oliver tampak sangat ketakutan kemarin dan sekarang mereka berdua bermain lego di lantai ruangan tengah.Allegra sungguh memiliki keajaiban dengan membuat kedua orang ini akur.
"Hai, Ayah!" pekik Oliver senang.
"Hai, nak" sapaku.
"Kau sudah makan? Aku membuat steak" Tanya Rachel cepat.
"Oh, steak, kalian makan enak malam ini"
"Yep, kecuali Olivia. Ia bahkan tidak mau menerima makanan yang aku kirim ke kamarnya."
"Tunggu saja, ia sangat mudah kelaparan dengan semua latihan olahraganya"
"Aku rasa tidak, temannya datang membawakan makanan untuknya."
"Ohh, umh..." aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal, entah harus berkata apa.
"Kau tenang saja, aku akan mengatasinya, perlahan lahan. Benar bukan?"
"Yeah benar, aku harus berterima kasih pada Allegra untuk ini"
"Sebenarnya tidak perlu..." ujar Rachel sambil bangkit dan mendekatiku, "Ia izin pulang cepat, lalu pergi sambil membawa tas duffel besarnya. Jadi semua ini benar benar usahaku sendiri."
Aku mengerutkan kening, "Benarkah?"
"Yep, tak lama setelah kau pergi kerja"
Tunggu, bukankah itu masih terlalu pagi untuk pergi, "Oke, aku akan mandi dulu"
"Kau mau makan setelahnya? Aku bisa menghangatkan steaknya."
"Tidak usah, ada pekerjaan yang harus aku kerjakan"
"Okee, aku akan potongkan buah untukmu"
Aku mengerutkan kening sambil terus menaiki tangga, "Okee" jawabku datar.
Sesampainya di kamar, aku melepas pakaianku sambil membuka pesan dari Allegra.
Hai, Owen. Maaf aku baru membaca pesanmu. Aku masih di tempat Lukas, kau sudah dirumah?
Tunggu, sejak pagi ia disana?
Aku langsung menekan lambang telefon dan menghubungi Allegra. Tapi sampai nada sambung habis, ia tak kunjung mengangkat telefonnya.
Apa sih yang sedang ia lakukan?
Seketika, bayangan Allegra berciuman dengan Lukas muncul di kepalaku.
Sial, mereka tidak dekat lagi bukan?
No, tidak. Aku yakin Allegra bukan wanita seperti itu.
Tapi siapa yang bisa menolak laki laki muda dan kaya ya kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Intertwined
RomanceSaat Allegra Martinez yang bekerja sebagai wanita panggilan bertemu Oliver dan Olivia, ia tak menyangka akan menerima banyak kejutan. Termasuk kejutan yang muncul dalam bentuk lelaki sopan, matang dan ternyata ayah dari kedua anak itu. Owen Hardy te...