Intertwined

- 35 -

"Kau tau ini apa?" tanyaku pada Oliver yang duduk sambil memangku dagu, tampak kurang tertarik dengan benda di tanganku.

"Mainan dari karton"

"Yes, ini adalah aku. Kau lihat gambar orang ini? Aku mewarnai rambutnya dengan warna coklat, seperti warna rambutku." aku mengeluarkan beberapa gambar lain, "Sekarang, kita buat yang lainnya. Kita coba dengan Olivia. Apa warna rambutnya?"

"Coklat..." Oliver mengambil sebuah spidol coklat dan menggambar garis panjang sampai lengan.

"Okay, rambutku juga coklat. Menurutmu apa perbedaanku dan Olivia yang terlihat jelas?"

Oliver menggumam lama, matanya menatapku, "Matanya hijau" Oliver mengambil spidol hijau dan memberikan titik warna di bagian matanya.

"Aku sudah membuat dirimu. Berrambut pendek dengan mata hijau"

"Boleh aku warnai bajuku dengan merah?"

"Tentu..." jawabku sambil menyiapkan 2 tokoh lagi.

"Itu siapa?"

"Ini mamamu"

"Mama?"

"Yeah, wanita yang kemarin mencoba memelukmu itu mamamu. Dia yang melahirkanmu"

"Melahirkan itu apa?"

Aku diam sejenak, tidak menyangka akan menerima pertanyaan seperti ini.

"Begini, kadang kadang saat dua orang saling menyayangi, mereka ingin memiliki seorang anak"

"Kenapa?"

Aduh, aku malah membuat Oliver semakin banyak bertanya. "Karena menyenangkan melihat versi mini dari diri kita sendiri. Aku yakin saat ayahmu kecil iabmirip denganmu"

Oliver tertawa, "Yeah, nenek sering bilang begitu"

"Saat dewasa kau tidak akan ingat yang terjadi hari ini, tapi orang tuamu akan ingat semuanya. Mereka membentuk kenangan bersamamu"

Aku tidak berrencana mengatakan ini, tapi... Mengatakan ini justru membuatku ikut sedih, aku tidak akan pernah bisa membuat kenangan dengan anakku.

"So, soal melahirkan. Selama 9 bulan kau tumbuh di dalam rahimnya"

"Rahim?"

Aku mengangguk dan meletakkan tangan Oliver di bagian bawah perutku, "Di dalam sini. Kau tinggal disana selama beberapa bulan sampai kau cukup kuat untuk lahir ke dunia"

"Bagaimana dulu aku keluar dari sana"

"Ada jalur khusus, spesial." Ujarku sambil tertawa dan meletakkan kembali tangannya di meja.

"Jadi dulu aku tinggal di dalam perut wanita itu?"

Eh, mengapa terdengar aneh saat Oliver mengatakannya.

"Ya, betul" jawabku singkat, "Nah... Ini miliknya. Apa warna rambutnya?"

"Coklat terang"

"Betul sekali" lalu aku mengumpulkan semua mainan karton itu dan membariskannya di meja, "Ini semua adalah keluargamu. Ada ayahmu, mamamu, Olivia dan ini kau. Ini adalah keluargamu"

Oliver memandangi itu semua, lalu melirik mainan di tanganku, "Kau bukan keluargaku?" Aku menggeleng pelan, "Tapi nenek bilang kau juga keluarga"

Aku tersenyum, ini akan sulit sekali.

"Ini adalah keluarga intimu" Ujarku mengkoreksi, "Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu dan kakak atau adikmu. Aku bukan keluarga intimu"

Oliver diam lama, tak menjawab apapun.