3✨

9.2K 484 5
                                    

Follow+vote+ komen yaa jangan lupaa

Pagi hari Bara sudah dikelas nya bersama Farhan dan Bagas. Mereka tadi barengan berangkat ke sekolah nyaa

"Regan?" tanya Bara menatap Bagas di samping nya. Bagas pun menaruh tas nya di meja

"Belum datang kayak nya" jawab Bagas. Bara pun mengangguk dan duduk di bangku nyaa

"Hello gaiiis" ucap Gevan datang bersama Viola.

Hal tersebut membuat kedua lelaki itu menatap mereka heran, sedangkan Bara hanya menampilkan ekspresi datar nyaa

"Ko bisa barengan sama Viola?" tanya Farhan. Gevan pun berjalan mendekat dengan Viola di samping nya

"Tadi gue ketemu Viola di halte, dia lagi nunggu angkutan umum. Kata Viola, Regan sakit. Makanya dia enggak masuk sekolah dulu" jawab Gevan sambil duduk di bangku nyaa

"Makasi yaa van" ucap Viola sambil tersenyum ke arah Gevan, Gevan pun mengangguk. Viola langsung duduk di bangku nya

"Sakit apaan vi, si Regan?" tanya Bagas. Viola pun menoleh

"Kata nya si pusing, terus enggak enak badan juga" jawab Viola

"Bohong kali tuh anak, bilang aja malas" ucap Farhan

Coba nanti balik sekolah kita kerumah nya, iya gak bar?" tanya Bagas meminta persetujuan dari Bara. Bara menjawab hanya dengan anggukan

----

Pukul 10.00 kelas Viola dll sedang berbaris di lapangan sekolah nyaa. Sekarang adalah pelajaran olahraga

"Enggak ada Regan, gue jadi enggak ada temen" batin Viola sambil berdiri di barisan depan

"Lo ngapain si disini, sana temenan noh sama moswanted sekolah" ucap Araa

Viola pun melirik, emang nya tidak boleh dia berbaris disini?

"Ini kan lapangan sekolah, bebas dong gue mau baris dimana aja. Lo enggak berhak ngatur-ngatur gue" ucap Viola menatap Ara

"Yaa tapi ini tempat gue, tempat lo kan biasa nya di barisan cowok!" ucap Araa

"Kalo gue mau disini, gimana? Lo tetep mau ngusir gue?" tanya Viola

"Mau pergi langsung, atau harus gue bantu dengan kasar!" ancam Ara

"Gue enggak mau. Terserah gue lah mau baris dimana! Siapa cepat, dia yang dapat" ucap Viola

"Berani yaa lo sama gue!" ucap Ara mulai menjambak rambut Viola. Viola yang tidak terima pun ikut menjambak rambut Ara

Dan di lapangan sekolah pun ramai di kerumunin siswa kelas Viola

"Jambak terus ra!" teriak salah satu perempuan

"Ayo ra, jambak terus si caper!"

Bara dkk yang melihat lapangan ramai pun langsung saling tatap dengan tatapan penuh tanya

"Ada apaan tuh!" teriak Gevan sambil berlari mendekat kearah krumunan itu, diikuti teman-teman nyaa

"Viola!" teriak Bagas setelah berhasil menerobos krumunan itu

"Hei! Ada apaaan ini!" teriak guru olahraga yaitu pak Agus

Teriakan itu membuat Viola dan Ara berhenti jambak-jambakan nyaa dan mereka saling tatap penuh kebencian

"Kalian berdua ikut saya ke ruangan Bk" ucap pak Agus berjalan duluan. Ara pun menyusul

"Vii" ucap Gevan menahan tangan Viola. Viola pun menoleh dan merapikan rambut nya

My Bad boy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang