Haiii!
Jangan lupa di vote dan komen yaww!
Kalo belum follow, follow dulu ya hihihi
-Tq u
Pagi hari, dirumah besar itu penuh dengan keributan. Bibi dan satpam hanya bisa diam menyaksikan perdebatan si pemilik rumah ini dan istri nya, siapa lagi kalo bukan Bara dan Viola
"Berarti, kamu udah nyentuh aku dong!" sentak Viola
"Enggak! Aku cuman ngelakuin, apa yang kamu lakuin ke aku. Kamu yang mulai duluan, lihat ini" unjuk Bara, dia segera memperlihatkan tanda kepemilikan dileher nya
Viola menatap itu tidak percaya, apa dia yang membuat itu?
"Tapi, kamu membuat tanda ini 2! Jangan macam-macam ya! Kalo sampai aku hamil, aku akan bunuh kamu!" ancam Viola
"Hei! Aku enggak ngelakuin hal sejauh itu! Aku hanya mencium dan mera--"
Viola membekap mulut Bara dengan cepat, pandangan 2 pembatu, dan satu satpam disini langsung menatap nya dengan tatapan menggoda
"Jaga ucapanmu! Dasar tidak punya malu" kesal Viola dia pun segera menarik tangannya
"Ayo lah! Gak usah ngambek, aku berani sumpah, gak ngelakuin hal lebih" bujuk Bara mulai frustrasi. Dari tadi, Viola terus saja ngambek dan memaki-maki dirinya. Untung Bara bisa sabar dengan gadis-nya. Kalo yang didepan nya ini temen-temen nya, sudah dipastikan akan mati ditangan Bara
"Aku ingin kesekolah sendiri, jangan ngikutin!" jegah Viola, dia kembali kekamar nya untuk mengambil tas. Tidak lama keluar lagi
"Dasar Bara gila! Gak waras kali tuh orang! Tanda gila ini gak bisa hilang" gerutu Viola, dia mencari jaket atau hoodie yang biasanya terletak di dekat ruang tv
"Gadis menyebalkan, dia pikir aku tidak bisa mendengar umpatan sialan itu? Huh, padahal dia yang mulai menciumku. Kenapa aku yang disalahkan? Memang gila!" batin Bara sambil tersenyum memperhatikan Viola yang sedang lalu lalang mencari hoodie
"Kemana si hoodie atau jaket mu?!kalo dibutuhkan selalu hilang" tanya Viola dengan wajah kesal nya, Bara mengangkat bahunya acuh
"Bara! Dimana ih?!" teriak Viola
"Aku gak tau, Sayang. Yang nyimpen kan kamu"
"Kenapa gak bilang, kalo ada disamping kamu! Bodoh!" kesal Viola ketika melihat satu hoodie ada disamping Bara. Viola segera mengambil hoodie tersebut dengan kasar
"Jaga yaa ucapannya! Gak baik sama suami kayak gitu! Durhaka loh, vi" tegas Bara
Viola memutar bola matanya malas dan jengah
"Nyinyinyi" ledek Viola
"Mau nambah 3 tanda lagi?!" pertanyaan itu seperti ancaman
"Enggak! Iya iya maaf" ucap Viola
"Aku ke sekolah sendiri" Viola berucap sambil mencium tangan Bara, baru ingin melepas tapi Bara menahan nya
"Aku rela dibikin puluhan tanda itu pun, asal sama kamu" kalimat goda itu membuat Viola menatap Bara tajam
Viola menghempaskan tangan Bara dan segera berlari meninggalkan area rumah, dia sangat malu
Bara terkekeh ketika berhasil menggoda istri kecil nya itu
"Jalan aja masih normal, dasar bodoh. Gak bisa bedain masih perawan atau udah enggak" batin Bara
****
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad boy husband
Fiksi RemajaTidak ada didalam list dirinya akan menjadi suami diusia yang masih 18 tahun. Pernikahan atas dasar perjodohan dari keluarga nya Akankah berujung bahagia? Atau malah justru berujung perceraian? Kita tidak tau kedepan nya nanti Apalagi, banyak oran...