My Bad boy husband

21✨

Haiii!

Jangan lupa di vote dan komen yaww!

Kalo belum follow, follow dulu ya hihihi

-Tq u

Setelah liburan lama, kini mereka sudah kembali bersekolah. Seperti biasa, Viola kini berada di kantin dengan dua sahabat nya. Mereka sedang sarapan dengan mata sambil membaca buku. Beberapa hari lagi akan ada ulangan kenaikan kelas, dan mereka semua ingin naik kelas, makanya mereka belajar

"Kimia! Fisika! Matematika! Gue gak ngerti, pliss" ucap Dita

"Ujian nya masih ada beberapa minggu lagi, lo fokus sama pelajaran yang lo gak bisa" saran Tasyi, Viola mengangguk setuju

"Bara, ada?" tanya Anya

Ketiga wanita yang sedang membaca buku, langsung menegakan kepala nya. Yang dia lihat adalah Anya? Si senior yang sering berpakaian ketat, kini sudah tidak dan terlihat cantik

"Bukannya lo udah gak sekolah lagi, ya?" tanya Dita

"Belum saat nya gue sekolah, jadi boleh dong gue kesini" ucap Anya

"Bara?" tanya Anya lagi

"Lagi di kelas nya" jawab Viola. Anya mengangguk dan segera berjalan keluar kantin

"Gila ya, cantik loh dia sekarang!" ucap Tasyi

"Iya, aura nya jadi positif. Tapi, kita gak boleh tertipu sama cover nya!" ucap Dita

---
Saat kbm dimulai, Viola pun menatap ke kursi belakang. Disebelah Regan kosong, tidak ada Bara. Tadi pagi seperti nya lelaki itu datang

"Regan, Bara mana?" tanya Viola dengan nada berbisik

"Gak tau, gue gak liat" bisik Regan juga. Viola mengangguk

"Bu Sofi" panggilan itu membuat bu Sofi yang sedang menerangkan pelajaran segera menoleh

"Apa Viola?"

"Saya izin ke toilet ya" ucap Viola. Bu Sofi mengangguk, Viola pun segera bangkit dan berjalan keluar

Sampai di depan kelas, Viola menatap sekeliling sekolah untuk mencari keberadaan Bara. Tiba-tiba mata nya memanas, kala melihat Bara dan Anya keluar dari ruang osis. Apalagi, Anya membenarkan tatana baju nya. Pikiran negatif pun masuk ke otak Viola

Viola menarik nafas nya berat dan menghembuskan pelan. Dia berjalan ke arah sana, ternyata Bara sudah pergi ke toilet dan Anya sudah menuju gerbang

Viola segera memasuki ruangan osis, dia melihat ada dasi Bara tertinggal di sofa osis. Viola pun meremas kencang dasi ini, untuk apa Bara melepas dasi nya? Pikiran kotor menjalar di otak nya

--
Jam istirahat, Viola berjalan ke kantin bersama Tasyi. Dita sudah menunggu di kantin

Mata Viola menangkap Bara yang ada di meja yang sama dengan Dita. Dengan perasaan malas, Viola duduk di samping lelaki itu yang kebetulan hanya itu yang kosong

"Nih Vi, pesenan lo somai sama es teh. Ini punya lo juga somai sama air putih, Syi"

Viola dan Tasyi pun mengucapkan terima kasih dan segera memakan somai itu

"Muka lo gak ada senyum-senyum nya, anjir" ucapan yang dari tadi Bagas tahan ketika Viola duduk. Viola menoleh dan menatap Bagas tanpa ekspresi

"Lagi pms kali" ucap Bara melirik Viola

"Enggak! Lagi mau makan orang!" sentak Viola

"Serem amat" ucap Bagas sambil terkekeh

"Eh, kalo cewek sama cowok keluar dari ruangan yang sama, terus si cewek benerin baju. Itu ngapain si mereka?" pertanyaan Viola membuat Bara yang sedang meminum jus nya tersedak, Viola hanya melirik malas tanpa niatan mau membantu Bara