Haiii!
Jangan lupa di vote dan komen yaww!
Kalo belum follow, follow dulu ya hihihi
--Tq u
Tepat, hari ini, hari dimanaa Viola akan menjadi istri dari seorang Bara. Gugup? Tentu, mencoba tenang walaupun susah. Sedangkan dari tadi hp nya terus bunyi. Dia tau, itu teman-teman nya yang menanyakan kenapa Viola tidak masuk sekolah hari ini
"Vi" panggil bunda di depan pintu, Viola pun menoleh dan tersenyum
"Bunda" ucap Viola. Bunda nya itu melangkah kaki nya menuju anak nya, yang sebentar lagi akan menjadi seorang istri
"Anak bunda yang cantik, maafin bunda yaa" ucap Bunda menatap dalam mata Viola
"Bunda dari semalam selalu minta maaf. Bunda gak perlu minta maaf, bunda cukup doain aja semoga Viola bahagia terus nanti nya" ucap Viola
"Setiap hari, bunda selalu berdoa semoga kamu selalu bahagia dan selalu sehat!" ucap Bunda
"Vivi sayang banget sama bunda!" ucap Viola
"Bunda lebih, lebih sayang sama vivi" ucap Bunda. Air mata nya sudah berkaca
" Viola, ayo turun. Bara sudah siap di bawah" ucapan ayah nya membuat Viola dan bunda nya menoleh
" Ayah, Vivi sayang sama ayah. Maafin vivi yaa kalo sering bikin ayah kesel, maafin vivi belum bisa bahagiain ayah" ucap Viola
"Ayah juga sayang sama vivi, Ayah maafin Viola. Ayah gak minta banya dari Viola, cukup jadi istri yang baikk untuk rumah tangga kamu. Udah itu ajaa" ucap Ayah. Viola pun mengangguk
****
Setelah akad nikah, kini Viola sudah resmi jadi seorang istri dan Bara lah menjadi suami nya. Keluarga nya nampak bahagia sekali
"Mami seneng banget! Yaampun, gak nyangka. Kalian cocok!" ucap mami nya menatap kedua pasangan itu dengan tatapan berbinar
"Malu mii, gak usah alay gitu" tegur Bara datar
"Biarin aja! Bodo amat" ucap mami nya. Mami nya tersenyum menatap Viola, Viola yang di tatap seperti itu menjadi salah tingkah
"Mii?"
"Kamu cantik! Cepat-cepat punya baby yaa! Mami mau gendong cucu cepat-cepat" ucapan mami nya membuat Viola meringis, anak? Dia bahkan tidak memikirkan sejauh itu. Viola melirik Bara sekilas, seakan mengerti Bara menghela nafas nya berat
"Viola masih sekolah, mii" ucap Bara
"Gap---" ucapan mami nya terpotong karena papa nya yang tiba-tiba pingsan
Hal tersebut membuat semua tamu yang ada disini panik, di undangan kali ini hanya ada tetangga Bara, teman bisnis papa Bara dan ayah Viola
"Papa!" teriak mami, langsung menangis melihat suami nya tergeletak begitu saja. Dia pun mencoba membuat suami nya ini sadar. Bara langsung duduk dan ikut mencoba membangunkan papa nya
"Pa!Bangun!"
"Bawa kerumah sakit, ayo!" teriakan ayah Viola membuat Bara langsung mengangkat papa nya
Sampai di rumah sakit, papa nya segera di tangani oleh dokter. Sedangkan yang lain, menunggu di ruang tunggu. Mami nya tidak berhenti menangis di dalam pelukan bunda nya Viola
"Berdoa terus" ucap bunda mengusap lengan mami Bara. Mami Bara terus terisak sambil menyandarkan kepala nya ke bunda Viola
Viola menatap Bara yang sedari tadi hanya diam, dengan tatapan penuh dengan ketakutan. Viola memberanikan diri memegang bahu suami nya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad boy husband
Teen FictionTidak ada didalam list dirinya akan menjadi suami diusia yang masih 18 tahun. Pernikahan atas dasar perjodohan dari keluarga nya Akankah berujung bahagia? Atau malah justru berujung perceraian? Kita tidak tau kedepan nya nanti Apalagi, banyak oran...