26✨

7.2K 389 22
                                    

Haiii!

Jangan lupa di vote dan komen yaww!

Kalo belum follow, follow dulu ya hihihi

--Tq u

"Huh, capek" keluh Viola ketika baru sampai rumah

Hari ini, dia tidak naik motor Bara sama sekali. Entah lah, malas dengan lelaki itu

"Gue lebih baik tidur, gak laper juga" ucap Viola menaiki tangga untuk ke kamar nya

Pas kamar, dia melihat banyak berkas dikasur nya. Apa Bara tadi pulang? Atau memang berantakan dari pagi?

Tidak ingin pusing, Viola segerea merapikan berkas itu. Dan segera tidur dikasur, sangat melelahkan

---
"Lo tumben gak ke kantor" ucap Gevan

Mereka sedang ngumpul dirumah Dirga dari pulang sekolah tadi. Markas mereka bukan apartemen Bara, tapi markas mereka yaitu rumah atau apartemen Dirga

"Males"

"Mending lo pulang deh" ucap Regan

"Ngusir?"

"Ck, enggak gitu. Kasihan Viola sendirian dirumah segede itu" ucap Regan

"Bodo lah" acuh Bara

Farhan terkekeh, dia tau kenapa Bara seperti ini. "Cemburu lo gede juga. Padahal, lo sama Mario beda jauh. Buat apa cemburu" Farhan mendekat kearah Bara. "Inget, gak ada sejarah nya seorang Bara cemburu sama cowok yang beda level"

"Iya ih, Bara goblok. Kalo cemburu sama Devano, mah wajar karena dia pinter dan ganteng juga. Lah, lo cemburuin si Mario" ledek Bagas

"Jangan menilai orang dari cover nya atau dari muka nya. Lo gak tau, Anya gitu-gitu mantan Mario dan Dita juga mantan Mario" ucap Dirga

"Gue tau" ucap Regan

Farhan tersenyum remeh. "Pelet?" dia terkekeh setelah mengucapkan kata itu

"Mungkin, makanya hati-hati. Jaga cewek lo" tegas Dirga menepuk bahu Bara

"Kalo kata gue ya, Mario punya daya tarik sendiri, bukan karena peletnya" ucap Gevan

Farhan terkekeh lagi. "Apa anjir daya tarik nya? Gak ada, lo ngaco van"

"Tanya aja sama cewek yang pernah jadi mantan nya, gue mana tau. Itu kan hanya pendapat gue"

"Kayaknya si, perlakuan manis" ucap Dani

"Mario pinter memperlakukan manis kepada cewek, dan itu mungkin daya tarik nya" Lanjut nya lagi

"Pulang sana, kasihan Viola sendirian. Kalo tiba-tiba Kevin datang, gimana?"

"Gue males, Gan" jawab Bara datar

"Jangan nyesel aja, kalo nanti Viola diganggu Kevin, lagi"

Setelah mendengar ucapan itu, Bara langsung keluar dari rumah Dirga dengan perasaan yang tidak jelas

----
"Mau mampir dulu, kak?" tanya Viola diteras rumah nya

Kakak yang dimaksud Viola adalah Devano, lelaki itu tadi menelfon nya untuk menanyakan alamat rumah baru nya. Devano menanyakan alamat rumah untuk mengirim oleh-oleh dari mama nya Devano

"Enggak usah, takut jadi fitnah" jawab Devano dengan senyuman yang tidak luntur

"Disini, rumah Bara juga kayak nya. Kamu serumah sama dia?" tanya Devano, Viola memikirkan jawaban untuk ini

"Bunda, nitipin aku disini. Karena bunda sama ayah lagi dinas keluar negeri" jawab Viola

"Oh, hati-hati. Kalo ada apa-apa atau perlu sesuatu, kabarin aku aja ya"

My Bad boy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang