My Bad boy husband

17✨

Haiii!

Jangan lupa di vote dan komen yaww!

Kalo belum follow, follow dulu ya hihihi

--Tq u

Tok! Tok

"Hoammm" Viola pun berusaha bangkit dengan susah karena tangan besar Bara yang ada di perut nya

" mBar, ada tamu, lepas dulu" ucap Viola

Bara pun menyingkirkan tangan nya, tanpa membuka mata sedikit pun

Viola melirik jam yang masih menunjukan pulul 5:30, ko sudah ada tamu?

Viola berjalan malas kearah pintu apartemen mereka. Di buka pintu tersebut dan, deg!

"Ka Dirga"

"Vi-ola"

Viola pun menegang seketika melihat senior nya ini depan nya. Sedangkan Dirga, dia menatap Viola kaget, untuk apa perempuan ini di apartemen Bara?

"E-lo satu rumah sama Bara?"

Pertanyaan gugup dari Dirga membuat Viola diam, dia tidak tau harus menjawab apaa. Viola pun hanya diam menatap Dirga

"Sayang, ayo bobo lagi"

Teriakan itu membuat Viola mengumpat dalam hati. Dirga pun semakin bingung, jadi pacaran ala mereka adalah tinggal bersama? Tidak! Viola tidak semurah itu, Dirga tau Viola anak baik

"Gue sama Bara, gak ngelakuin hal macem-macem! Jangan berpikiran jelek dulu ya, plisss" ucap Viola

"Tapi, kalian" ucap Dirga

"Boleh gue masuk?" tanya Dirga, Viola pun mengangguk dan mempersilakan Dirga masuk kedalam apartemen mereka

Dirga duduk di sofa dan menatap sekeliling apartemen milik Bara. Mata Dirga mematung melihat kamar sebelah, di sana ada tulisan "Kamar kosong". Jadi, Viola benar tidur satu kasur dengan Bara?

"Ka" panggil Viola, Dirga mengalihkan pandangan nya dari kamar itu. Dirga pun menatap Viola

"Gak mungkin kan? Lo perempuan baik-baik,kan"

Tangan nya kini perlahan memegang pipi Viola. Dia menatap itu sambil menggelengkan kepalanya, berusaha menyingkirkan apa yang ada di otak nya. Dirga menghelus lembut pipi, dan leher jenjang Viola. Siapa perempuan yang bisa menolak ketika seorang fakboii seperti Dirga menyentuhnya ? Viola ingin lepas, tapi sentuhan Dirga di leher nya membuat Viola bersusah payah menahan diri untuk tidak mengeluarkan suara apapun

Sentuhan tangan Dirga yang berada di pipi dan leher nya membuat Viola menutup mata nya, boleh di akuin untuk sentuhan Ini Dirga lah pemenang nya, Bara kalah pada Dirga untuk hal ini

"Vi- bajingan Dirga!"

Bara yang keluar dari kamar seketika membesarkan bola mata nya, ketika melihat Viola di sentuh dengan teman nya itu. Dengan langkah tegap, Bara mendekat ke arah mereka

"Lo bajingan" ucap Bara sambil mendorong Dirga sampai-sampai lelaki itu terpental ke ujung sofa

"Lebih bajingan lo! Lo nidurin cewek Bar! Sadar" ucap Dirga sambil bangkit

Bara yang masih tersulut emosi, lantas menarik kerah jaket Dirga dengan tatapan penuh emosi. Viola yang melihat itu, langsung buru-buru menghampiri mereka

"Lo gak ada hak! Nyentuh dia!" sentak Bara

"Udah" ucap Viola menarik tangan Bara agar melepaskan Dirga. Bara menghempaskan tubuh Dirga ke arah lain, dia menatap Viola frustrasi