35✨

8.2K 356 10
                                        

Haiii!

Jangan lupa di vote dan komen yaww!

Kalo belum follow, follow dulu ya hihihi

—Tq u

Malam minggu, Bara dan Viola memutuskan untuk dirumah saja. Karena Bara yang banyak pekerjaan, dan Viola yang bingung mau kemana

"Bosen ya" ucap Viola yang sedang menyandarkan kepala nya dilengan Bara

Bara yang sedang fokus dilaptop pun mencium puncuk kepala Viola. "Tidur atau pesan makanan sana, biar kamu gak bosan"

"Aku kan waktu itu gak jadi ke mall sama yang lain. Sekarang izin boleh apa enggak?"

"Boleh, jangan terlalu malam pulang nya. Bawa jaket" ucap Bara tanpa mengalihkan pandangan nya dari laptop

Viola bersorak senang dan langsung mengecup singkat pipi Bara. "Makasih sayang! Nanti aku bawain kamu makanan ya!"

Viola segera berlari ke kamar nya untuk menganti pakaian

Setelah beberapa menit, Viola keluar dengan pakaian rapih, membawa jaket dan juga tas

"Aku pergi dulu ya, bye sayang"

Bara segera menarik tangan Viola yang ingin pergi, mengecup singkat bibir Viola. "Naik apa ke mall? Di jemput sama Dita?" tanya nya

"Enggak, aku naik taksi online nanti ketemuan disana" jawab Viola

"Mau aku antar?"

"Enggak usah, kamu kan lagi sibuk. Aku juga udah pesan taksi online, udah yaa bye"

Viola segera keluar rumah dan menaiki taksi online

"Punya istri yang gampang bosen, ya gitu" ucap nya, setelah itu Bara pun memfokuskan dirinya ke laptop

—–—
Di mall, Viola, Dita, Tasyi sedang berada disalah satu toko baju yaitu H&M

"Vii, udah kali belanja nya. Itu udah banyak banget" ucap Tasyi

"Tau nih si Vivi, gue sama Tasyi aja cuman 3 baju sama 1 celana" ucap Dita

"Iya ini udah, ayo ke kasir" ucap Viola

Setelah ke kasir, teman-teman menatap Viola dengan tatapan tanya nya. Yang ditatapan pun menatap kedua nya balik

"Apa?"

"Sejak kapan lo megang black card?" tanya Dita

Viola pun mengangguk, mengerti mengapa teman-teman nya menatap. "Sejak beberapa hari yang lalu"

"Hebat Bara, kerenn" ucap Tasyi

"Gila ya, baru beberapa beberapa bulan jadi istri Bara, udah dapat black card" ucap Dita

Viola menanggapi nya hanya dengan senyuman. "Ayo makan, guee yang bayar" ajak Viola

"Gassss" ucap Dita dan Tasyi dengan semangat. Langsung mengapit kedua lengan Viola dan berjalan

Sedangkan dirumah, Bara sudah menutup laptop nya dan meregakan otot nya yang serasa pegal karena terlalu lama duduk. Dia membuka hp nya

Sayang

Sayang, kalo udah selesai, cepat pulang ya. Aku lapar

Setelah mengetik pesan itu, Bara pun merapikan berkas dan laptopnya yang tadi dia pakai untuk mengerjakan pekerjaan nya

Viola pun masuk kerumah membawa paperbag, dia pun berjalan ke arah kamar

"Udah pulang" ucap Bara ketika Viola membuka pintu kamar nya. Baru Bara ingin memeluk Viola, tapi Viola tahan

"Kotor, aku ganti baju dulu" ucap Viola langsung masuk kedalam

Bara memilih untuk menyenderkan kepala nya disenderan kasur dan membuka hp nya. Melihat banyak sekali notif

Anya
Hati-hati.

Regan
Balapan lah malem

Araa
Lo aneh, tapi gue suka Bar

Adel
Hai ka Bar

Kevin
Tunggu bbrp hari lagi, bakal ada kejutan

Bara dengan cepat menutup ponsel nya lagi karena pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan Viola dengan baju tidur nya

"Ko gak di buka, makanan kamu ada di paperbag itu" ucapnya berjalan ke sofa dan membuka paperbag

Bara pun menyusul duduk disamping Viola dengan tatapan ke arah Viola. "Ambilin lah"

Viola pun mengambil tempat makan yang berisi makanan yang tadi dia beli

"Suapin" ucap Bara

Viola dengen telaten menyuapi Bara. Sedangka Bara, hanya membuka mulut, nguyah dan menatap Viola

"Besok hari minggu, kerja apa libur?"

"Libur, palingan ke kantor sore, tanda tangan" jawab Bara

"Mau di masakin apa besok?"

"Apa aja"

"Soto, mau?"

Bara mengangguk dan meminum air. Setelah itu, Viola pun memasukan sampah ke kantong dan membuang di tempat sampah kamar nya

"Gimana kabar bunda sama ayah, udah lama enggak balik ke indonesia?" tanya Bara setelah Viola duduk disamping nya

"Baik, lagi sibuk disana jadi gak bisa pulang"

Bara pun mengangguk paham, dia merangkul Viola. "Kamu mau beli rumah atau mau mobil?"

"Kamu nawarin atau nanya doang?"

"Nanya doang sih"

Viola menyandarkan kepala nya di dada bidang Bara. "Aku enggak mau dua-dua nya"

Bara mengelus lembut kepala Viola. "Kenapa?"

"Rumah, kita udah punya sebesar ini. Mobil? Untuk apa, aku kan punya kamu. Buat apa aku punya mobil, kalo ada kamu yang bisa antar dan jemput aku kemana pun itu" jawab Viola

"Mau liburan?"

"Enggak dulu deh, perasaan aku dari kemarin enggak enak terus"

Bara pun memeluk erat Viola dari samping. "Cuman perasaan doang, jangan dipikirin nanti pusing"

"Aku cuman takut aja, perasaan aku gak enak dan gak tenang banget." lirih Viola memeluk pinggang Bara dengan erat

"Besok kita jalan-jalan seharian, biar kamu gak terlalu mikirin hal itu"

"Kamu jangan pernah ninggalin aku, ya" bisik Viola

"Gak akan pernah" tegas Bara

"Kamu sayang kan sama aku, kalo pun nanti nya aku jadi jelek?"

Pertanyaan yang Bara anggap itu bodoh. Hei, dia akan selalu mencintai dan menyayangi Viola mau perempuan itu jelek sekali pun

"Aku akan selalu sayang dan cinta sama kamu. Jangan takut, aku gak akan ninggalin kamu" ucap Bara lembut

"Terima kasih" ucap Viola lirih. Entah apa yang terjadi nanti, dia berharap masih dapat melihat Bara

—Stay safe and stay healthy semua!
—Jangan lupa selalu pakai masker yaa kalau keluar rumah!

Sampai bertemu nanti dipart selanjutnya

My Bad boy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang