Haiii!
Jangan lupa di vote dan komen yaww!
Kalo belum follow, follow dulu ya hihihi
—Tq u
Sesuai ucapan nya kemarin, kini Bara sengaja mengajak Viola keluar rumah agar gadis ini bahagia
"Mau kemana dulu?" tanya Bara
Viola yang sedang menatap jendela pun menoleh ke arah Bara. "Pantai dulu aja"
Bara pun mengangguk
***
Sampai di pantai, Viola dan Bara bergandengan tangan menatap indah nya pemandangan pantai"Idah" gumam Viola
Bara menoleh dan menatap Viola yang sedang tersenyum manis. Dia mengertatkan genggaman nya. "Kayak kamu"
Viola langsung menoleh dengan pipi seperti kepiting rebus, dia hanya tersenyum malu dan menatap depan lagi
"Bali seindah ini?"
"Lebih indah Bali" jawab Bara
"Jadi pengen ke Bali" kode Viola
Bara pun menyuruh Viola untuk duduk di pasir pantai. "Nanti kita tinggal disana sama keluarga kecil kita, mau?" tanya nya dengan tangan yang merangkul Viola
Viola pun tersenyum dan menatap kedepan. "Mau" jawab nya
Bara pun menghela nafas nya panjang, dia menoleh ke Viola. Entah lah, menatap wanita ini jauh lebih indah dari pada pemandangan disini
"Aku mau ngajak ke suatu tempat" ucapan Bara membuat Viola menatap nya dengan tatapan tanya
"Kemana?"
"Tempat nya itu ramai, panas"
Viola pun terus menatap Bara. "Iya, dimana?"
"Taman, taman yang dulu mami papa ajak aku pas kecil. Mau?"
"Berarti disana ada anak kecil?"
Bara pun mengangguk. "Mau apa enggak?"
"Mau, tapi baju aku kan kayak gini"
Viola ke pantai hanya dengan memakai pakaian tangtop dan juga celana panjang
"Enggapapa, kita kesana juga mau berjemur. Dan, aku mau kita buat kenang-kenangan disana"
"Yaudah, ayo. Tapi, makan dulu ya" ucap Viola sambil menyengir. "Aku lapar" Lanjutnya pelan
Bara pun terkekeh dan mengacak gemas rambut Viola. "Dasar endut" ledek Bara
Viola pun mencibikan bibir nya kesal. "Kata-kata yang sering bikin perempuan insecure dan overthingking. Akhirnya si perempuan itu malas makan dan bertekat untuk diet"
Bara lagi-lagi terkekeh. "Aku bercanda, jangan di bawa serius" Bara pun bangkit dan menyodorkan tangan nya untuk membantu Viola bangki. "Ayo" Lanjutnya
Viola menerima uluran dari Bara. "Jujur ya?" Bara pun mengangguk
"Aku gendutan?"
Bara pun mengacak gemas rambut Viola. "Enggak, aku cuman bercanda doang. Jangan di anggap serius"
"Jujur aja ih! Aku gendutan?" tanya nya lagi
Bara pun menatap Viola dari atas sampai bawah, dengan tangan yang ada di dagu nya. "Sedikit" ucap nya dengan menunjukan jari jempol dan telunjuk
"Padahal, terakhir nimbang itu 41 kg. Harus 30 kg biar keliatan kurus?"
"He, jangan! Nanti malah disangka aku gak ngasih kamu makan" ucap Bara
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad boy husband
Teen FictionTidak ada didalam list dirinya akan menjadi suami diusia yang masih 18 tahun. Pernikahan atas dasar perjodohan dari keluarga nya Akankah berujung bahagia? Atau malah justru berujung perceraian? Kita tidak tau kedepan nya nanti Apalagi, banyak oran...