My Bad boy husband

49✨

Haiii!

Jangan lupa di vote dan komen yaww!

Kalo belum follow, follow dulu ya hihihi

—Tq u

Viola sudah bangun dari tadi, dia menatap Bara yang masih nyaman tertidur dengan memeluk nya. Viola tak menyangka hari ini dia resmi menjadi milik Bara seutuh nya

Lamunan nya buyar ketika Bara mencium kening nya dengan mata sayu. "Good morning istri ku yang cantik" sapa Bara dengan suara berat

"Good morning" ucap Viola

Bara tersenyum, dia menatap selimut yang menutupi nya dan Viola. Bara pun merapikan rambut Viola yang sedikit menutupi wajah cantik istri nya. "Sekolah hari ini?"

"Sekolah"

"Bisa bangun?" Pertanyaan Bara membuat Viola malu

"Sakit sih, tapi aku mau sekolah. Aku gak mau kamu di pepet sama Wilo lagi" rengek Viola membuat Bara lagi lagi terkekeh gemas

"Kata mami, mandi air hangat bisa meredakan sakit nya. Ayo aku siapin air hangat buat kamu"

Bara segera mengendong Viola dan berjalan menuju kamar mandi

Setelah selesai, kini kedua nya sudah berada di meja makan dengan baju sekolah yang melekat di tubuh

"Baju kamu ketat, rok kamu pendek"

Viola menatap seragam nya, tumben sekali Bara mengomentari seragam nya hari inj. "Tumben, biasa nya kamu gak pernah komen deh"

"Kamu udah jadi milik aku" ucap Bara

Viola memilih untuk diam, Bara semakin posesif. Viola meneguk susu nya sampai habis dan bangkit dengan perlahan

"Hari ini ada pelajaran olahraga, yakin masih mau masuk?" tanya Bara

"Yakin, udah ayo" ajak Viola

—–—
Mobil Bara masuk kawasan sekolah, hari ini Bara membawa mobil karena Viola masih sakit. Bara segera keluar dan memutari mobil membuka pintu penumpang

"Pelan-pelan" bisik Bara sambil membantu Viola keluar

Viola menyikut perut Bara. "Biasa aja! Jangan bikin orang curiga" bisik nya

Bara tak menanggapi, Bara pun merangkul Viola masuk ke dalam sekolahan nya dengan hati-hati. Dia hanya tidak ingin Viola sakit lagi, apalagi ini semua karena dirinya yang terlalu keras bermain nya

"Awww" pekik Viola ketika ada yang menabrak bahu nya

"Sory sory" ucap orang itu langsung pergi tanpa menoleh sedikit pun

Bara yang melihat itu segera mengejar dan menarik paksa lelaki itu agar menoleh

"Minta maaf yang bener"

"Gue buru-buru" ucap lelaki itu

"Udah, biarin Bar" ucap Viola datang di belakang nya

"Minta maaf, gc" ucap Bara

Viola segera mendorong pelan Bara agar berjalan, dia tidak mau perpanjang masalah dan dia juga tidak ingin menjadi pusat perhatian

"Udah apasih"

Sampai kelas, Viola segera duduk dengan Bara. Bara pun melirik teman-teman nya yang sedang memandang diri nya dengan tatapan menyelidik

"Apa?"

"Enggak" jawab mereka serempak sambil menahan senyuman nya

"Ada yang salah?" tanya Viola merasa diperhatikan juga dengan teman-teman nya