6✨

8.2K 472 5
                                    

Vote, follow dan komen yaaa:)

Semoga kalian sukaa sama cerita baruu kuuu

Pukul 8, sudah ramai di parkiran sekolah. Siswa dan siswi sudah pada siap dengan tas di punggung nya. Mereka semua sedang menunggu arahan dari guru

" Nanti kita gak sebis vii, sedih deh gue" ucap Dita di samping Viola, Viola pun menatap Dita dan terkekeh pelan

" Iya, gue duduk sama siapa dong. Gue kan gak punya teman perempuan di kelas" ucap Viola lesuh

Dita pun terkekeh dan merangkul Viola, Viola pun menoleh ke arah Dita yang sedang tersenyum kearah nya

" Banyak sebenernya yang mau temanan sama lo, lo itu cantik, lo asik juga orang nya" ucap Dita. Viola hanya fokus mendengarkan ucapan Dita

" Mereka yang enggak mau temenan sama lo, dia iri sama yang lo punya. Di deket lo udah ada orang-orang baikk, dan ngejaga lo banget! Lo beruntung vii deket sama mereka" ucap Dita menatap 5 cowok yang sedang berdiri tak jauh dari mereka. Cowok-cowok itu nampak nya sedang memperhatikan perempuan-perempuan ribet di depan mereka

" Apalagi, lo punya Regan!Dia sayang kayak nya sama lo" ucap Dita sambil tersenyum

" Sebagai abang dan adik dit, Regan cuman suka sama lo! Lihat dia kemarin naik motor sama lo, kayak nya Regan senang banget kalo dekat sama lo" ucap Viola

" Enggak! Dia cuman ngehargain wanita aja! Dia sayang sama lo,gue yakin deh" ucap Dita. Viola hanya diam, dia tidak percaya dengan omongan Dita

" Buu! Saya sebis dengan Viola ya, boleh?" tanya Dita ketika ada guru lewat di depan nya. Guru itu menoleh ke arah Dita

" Kita memang campur duduk nya" ucapan bu Wati membuat Viola dan Dita bersorak gembira. Mereka berdua pun bertos ria

" Tapi, saya yang akan menentukan dimana tempat duduk nya. Disini, sudah ada list nama kalian semua" ucap bu Wati lagi sambil mengangkat kertas yang di pegang nya, setelah itu guru itu pun pergi melanjutkan jalan nya

" Yah" ucap Dita lesuh, Viola terkekeh melihat respon gadis ini

" Enggakpapa, kali aja kita sebangku" ucap Viola mengusap bahu Dita. Dita menghela nafasnya kasar dan mengangguk

***

Mereka semua sudah di dalam bus. Ternyata, Viola duduk dengan Bara, Regan dengan Dita, Bagas dengan Ara, Gevan dengan Farhan. Kursi mereka tidak terlalu berjarak, masih bisa ngobrol bareng

" Cemburu?" pertanyaan dari sebelah nya membuat Viola tersentak kaget

" Ngagetin aja!" ucap Viola melirik Bara kesal, Bara tetap memasang wajah datar nya

" Regan pernah cerita, kalo dia suka sama Dita" bisik Bara ditelinga Viola. Viola pun nampak acuh

Malas mendengar ucapan Bara, Viola pun mengambil earphone di tas nya dan memasang ke telinga milik nya. Dia malas dengan obrolan Bara yang hanya membuat nya sakit hatii saja

Bara yang merasa di abaikan, lantas Bara pun berdecih kesal. Dia pun melirik sebentar Viola yang tengah asik dengan hp nya, dan kuping yang tersumbat oleh earphone. Bara memilih untuk menutup mata nya, rasa mengantuk telah menjalar ke tubuh nyaa

Bis pun sampai di vila yang sudah di sediakan sekolah nya itu, semua murid pun turun membawa tas nya mereka sendiri

" Pegel gilaa tidur sambil duduk" ucap Bagas sambil merentekan badan nya

" Pengen langsung tidur, tapi gak yakin bakal boleh" ucap Farhan sambil mengucek mata nyaa

" Hey! Masuk! Pengen hujan!" teriak pak Irfan dari dalam vila

My Bad boy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang