Haiii!
Jangan lupa di vote dan komen yaww!
Kalo belum follow, follow dulu ya hihihi
—Tq u
Mobil Bara berhenti didepan gerbang sekolah Viola. Viola melepas seftbelt, dan menatap Bara sambil tersenyum
"Mau peluk dulu" ucap Viola
Bara dengan cepat menarik Viola ke dalam dekapan nya dan mengelus punggung Viola yang terbalut baju sekolah. Viola pun memeluk erat Bara, dan mencium dalam aroma tubuh Bara
"I love you" ucap Viola lirih
"Love you to, Sayang" ucap Bara, melapaskan pelukan nya dan menatap Viola
"Tumben, biasa nya aku duluan yang bilang i love you"Lanjutnya
Viola diam beberapa detik dan tersenyum tipis. "Jadi malas sekolah" ucap Viola menyandarkan diri nya pada kursi mobil
Bara terkekeh pelan. "Semangat dong, masa malas" ucap nya sambil mengacak gemas rambut Viola
Viola diam, entah lah firasat nya mengatakan untuk tidak ke sekolah hari ini saja
Menatap Bara penuh arti. "Aku sayang banget sama kamu, tetap inget itu ya. Jangan pernah lupain aku" lirih Viola di akhir kalimat
"Aneh" guman Bara, entah lah Viola cukup aneh hari ini. Tadi pagi wanita itu sarapan sambil terus menatap diri nya dan sekarang, aneh lagi
"Mana bisa aku lupain kamu, kamu orang penting di hidup aku" ucap Bara mengelus pipi Viola
"Sana sekolah, nanti telat loh" Lanjutnya
"Aku gak mau pergi dari kamu, gak mau ninggalin kamu, aku gak mauu Bar"
"Pergi kemana sih, kamu dari tadi aneh"
"Aneh gimana?"
"Omongan kamu itu seakan-akan mau ninggalin aku lama banget deh"
"Entah lah, pikiran aku gak tenang" lirih Viola menghela nafas nya kasar
"Hei, enggak akan terjadi apa-apa. Kamu tenang, di dalam ada semua anggota Galaxy, mereka akan jaga kamu" ucap Bara mengelus punggung tangan Viola
"Sana ayo, udah pengen bel" ucap Bara
Sebelum turun, Viola memeluk erat Bara lagi dan mengecup singkat pipi Bara. Dan keluar dari mobil dengan berat hati. Seperti di pikiran Viola pun ada yang berkata selamat datang menuju kematiann
Bara terus menatap Viola yang mulai masuk sekolah. Wanita itu seperti nya tidak bersemangat seperti biasa nya
"Kamu aneh" gumam Bara dan menjalankan mobil nya meninggalkan kawasan sekolah
Hari kedua Viola sekolah tanpa Bara, kini dia sudah duduk bersama teman-teman nya
"Maaf ya Ta, gara-gara gue Regan di skors" ucap Viola
"Ih, enggakpapa Vii. Gue jadi bisa duduk sama lo deh" ucap Dita. Yaa Dita duduk bersama nya
"Gevan, Bagas sama Farhan dimana dah. Tumben belum masuk kelas" ucap Tasyi
"Rooftop sekolah mungkin. Udah biasa dia mah, palingan bolos kalau enggak ngerokok disana atau tidur juga bisa" jawab Viola
—–—–—
Sebelum jam pulang sekolah, Viola berjalan ke toilet sendiri. Tadi Dita atau Tasyi mau menemani, tapi Viola larang karena dia bisa sendiri"Ngantuk banget sih" Viola pun membasahi wajah nya karena ngantuk, dia pun melihat pantulan dirinya di kaca dan tersenyum tipis
"Pikiran lo aja Vi yang gak tenang. Buktinya, enggak ada apa-apa sampai sekaran" batin Viola
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad boy husband
Teen FictionTidak ada didalam list dirinya akan menjadi suami diusia yang masih 18 tahun. Pernikahan atas dasar perjodohan dari keluarga nya Akankah berujung bahagia? Atau malah justru berujung perceraian? Kita tidak tau kedepan nya nanti Apalagi, banyak oran...