Haiii!
Jangan lupa di vote dan komen yaww!
Kalo belum follow, follow dulu ya hihihi
—Tq you
Viola dan Bara berjalan beriringan keluar kelas. Tapi tiba-tiba mereka di hadang oleh Bagas yang datang dari arah yang berbeda
"Ko lo kesini lagi? Bukannya udah pulang sama yang lain?" tanya Viola. Setau nya, tadi yang lain izin pulang duluan karena ada sesuatu. Tapi, kenapa Bara masih ada disini?
"Kalian di panggil sama Bu Sofi"
"Lah, ngapain?"
"Maaf nih, Bar, Vi" ucap Bagas
Flasback on
"Gila ya, bentar lagi Bara sama Viola jadi orang tua" ucap Bagas di sepanjang jalan
"Berisik, inget ini masih di sekolah" ucap Gevam yang jalan berdua dengan Bagas, yang lain sudah duluan
"Gue senang aja pas denger Viola hamil"
"Bagas? Apa yang kau bicarakan, Viola hamil?" ucapan itu membuat Bagas dan Gevan tersentak kaget
"E—h bu Sofi" ucap Bagas dengan terbata-bata
"Panggil Viola dan Bara ke ruangan saya, sekarang"
Flasback of!
"Lo mau ngehancurin sekolah gue?! Kenapa sih Gas, kalo punya mulut tuh gak bisa di jaga!"
"Sory Vi, gue lupa"
"Kalo sampai gue di D.O, gue gak akan mau temenan lagi sama lo"
Setelah mengucapkan itu, Viola segera menarik tangan Bara agar ke ruangan Bk
"Tenang, jangan panik" bisik Bara daj membika pintu ruangan bk
"Duduk" ucap bu Sofi sambil memegang kertas
"Apakah benar yang di ucapkan Bagas?"
"Benar" jawab Bara santai sambil mengenggam tangan Viola yang dingin
Bu Sofi menepuk dahi nya. "Ya Tuhan, gimana nasib nama baik sekolah ini"
"Maaf" lirih Viola sambil menundukkan kepala nya
"Kamu siap saya D.O dari sini?" tanya bu Sofi membuat Viola langsung menegakan kepala nya dan langsung bertatapan dengan mata tajam bu Sofi
"Saya masih ingin melanjutkan sekolah sampai lulus nanti" jawab Viola
"TERUS KENAPA MELAKUKAN ITU! KAMU TIDAK MIKIR KE DEPAN NYA, HAH! TANGGUNG BANGET LOH, KALIAN PENGEN LULUS. KENAPA MAU AJA SIH DI AJAK GITUAN SAMA COWOK" bentak bu Sofi membuat Viola menutup mata nya kuat
"Jangan di bentak" ucap dingin Bara dengan tatapan tajam nya
"Kalian ini mau jadi apa kedepan nya kalo seperti ini, masa depan hancur lebur" ucap bu Sofi dengan nada frustrasi
"Saya sudah menikah dengan Viola, mami dan bahkan almarhum papi pun tau. Saya di jodohkan, perbuatan kita gak akan bikin masa depan kita hancur"
Bu Sofi tersentak kaget, menatap kedua manusia ini tak percaya
"Kalo mau D.O Viola, ibu yang saya D.O dari sini"
Sekarang, Viola yang tersentak kaget. Viola menoleh pada Bara yang hanya santai saja, seberani itu kah Bara berucap?
"Saya akan bicarakan ini pada om mu, permisi" ucap bu Sofi langsung pergi meninggalkan ruangan nya
"Ko ngomong gitu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad boy husband
Novela JuvenilTidak ada didalam list dirinya akan menjadi suami diusia yang masih 18 tahun. Pernikahan atas dasar perjodohan dari keluarga nya Akankah berujung bahagia? Atau malah justru berujung perceraian? Kita tidak tau kedepan nya nanti Apalagi, banyak oran...