"Jane, lo-- pernah pacaran?"
Gerald bertanya, Jane yang baru akan menyuap makanan kemulutnya terhenti dan menatapnya datar "Kenapa?"
"Lah gue nanya kok malah balik nanya"
Jane tidak mempedulikan Gerald yang sedang mode kepo hari ini, dia memilih melanjutkan makan nya yang sempat tertunda tadi.
Nara menaruh buku nya, "Dia jomblo fisabilillah" jawab Nara akhirnya. Jane tidak bereaksi, dia lapar.
Gerald menaikkan alisnya, "Serius?"
Jemjem berbalik, ternyata dia duduk tepat dibelakang Gerald sejak tadi.
"Jane jomblo dari lahir?"
Lery ikut tersedak disamping Jemjem, kemudian ikut berbalik juga "Boong lu Nar" Lery menggeleng, tidak percaya dengan kata-kata Nara.
Ternyata diam-diam Jemjem dan Lery menguping pembicaraan mereka dari tadi. Mereka duduk di kursi tepat di belakang Gerald dan duduk membelakangi Gerald.
Nara menatap mereka bertiga kesal, "Mau gak percaya juga gak papa, lagian gue jujur kok, yakan Jane?"
Nara menatap Jane, Jane mengangguk mengiyakan. Ketiga laki-laki itu langsung syok, Gerald jadi semakin kepo "Trus selama ini lo ngapain aja weh?" tanya nya sewot.
"Dipikiran gue, gue ngiranya Jane ini tipikal-tipikal fakgirl gitu" Jemjem membenarkan asumsi Lery tentang Jane, dia berpikiran sama "Gue pikir juga begitu, tampang nya aja udah fakgirl able"
"Yang fakgirl mah Nara, lo pada emang suka nya suuzonin gue" Jane membalas pertanyaan-pertanyaan kepo mereka dengan mulut setengah penuh.
Mereka bertiga syok, posisi duduk mereka tambah maju karena semakin penasaran "Nara? Seriusan?"
Jane mengangguk sambil tersenyum menggoda, disampingnya Nara mengangkat tangan, no komen untuk topik kali ini.
Gerald dan Lery menggeleng bersamaan sambil mengusap dada mereka.
"Astagfirullah Nar--nar"
"Yang muka nya modelan Jane belum tentu fakgirl, justru kita ketipu sama muka imutnya Nara"
"Suka kebalik emang"
Gerald mengangguk cepat, "Gilasih Jane, jadi lo blom pernah pacaran dong?"
Jemjem menyela "Lery aja cupu begitu mantan nya ada banyak loh, masa lo kaga ada?"
"Kalo ngomongin mantan, gue pasti menang sih secara, gue suhu" Gerald menyentuh hidung nya, dia menyombongkan diri.
Nara dan Jane kompak berdecak, "Dih gaya"
"Gue kasih tau ya, jumlah mantan itu bukan buat di jadiin bahan buat pamer, lagian lo pikir jadi fakboy itu bakat apa? kagak"
Jemjem mengangguk angguk, dia tos dengan Lery "Lo mah semua di gebet dasar buaya darat"
Gerald berdehem, dia menatap Jemjem dan Lery serius "Gue itu cuma menikmati masa muda gue, kalo udah nemu yang klop, pasti gue tobat deh. Lagian, gak semua orang bisa jadi fakboi, kalo lo pikir jadi fakboi itu gampang..."
".. Cobain aja sendiri" Gerald menyengir, kedua cowok di depan nya itu tidak menyahut, wajah mereka berubah masam.
"Ya ya terserah lo aja"
"Oy Dirga! sini"
Jemjem tersenyum cerah, tangan nya melambai-lambai heboh menyuruh Dirga untuk datang ke meja mereka. Setelah lambaian nya di notice, barulah Jemjem diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDIOSYNCRATIC | Sleep-Eat Beauty
Novela Juvenil"Dirga pacaran sama anak Maba? Seriusan?! " "Jangan ganggu Gerald, dia lagi latihan nembak" "Tapi Jane, lu gak nolak kak Adnan kan?" . . . 'Metamorfosa ini... Sebenarnya berhasil, atau gagal?' 'Dia mulai membuat dunianya sendiri, dimana dia dapat hi...