Bagian 3

808 62 0
                                    

"kak yaya,ayut duluan ya.aku mau pergi sama temen aku aco".ucap jirayut yang baru saja keluar dari mobil warna merah milik rara.sedangkan rara masih di dalam mobil hendak ingin memarkir mobilnya.mereka memang tidak satu kelas.rara dikelas A dan jirayut di kelas B.

"yaudah,nanti tungguin kakak di parkiran ya kalau udah mau pulang.pokoknya jangan pulang kalau kak yaya belum dateng".ucap rara yang penuh perhatian dan kasih sayang kepada adeknya.dia memang kakak yang baik dan penyayang.itulah yang dirindukan jirayut saat masih di thailand hingga memutuskan untuk pulang ke indonesia menemui kakaknya.

"oke kak,bye".kata jirayut sambil melambaikan tangan dan meninggalkan rara yang sibuk mencari tempat parkir yang bagus.rara pun cuma mengangguk sambil tersenyum kepada jirayut karna sibuk menyetir.setelah selesai,iyapun memberhentikan mobilnya dan keluar dari mobil.tidak tanggung-tanggung emang gayanya kece banget setelah keluar mobil.kalau saja ada cowok melihatnya pasti akan tergoda oleh pesona rara.rambutnya yang panjang membuatnya semakin cantik dan mempesona.dia pun berjalan masuk kampus sendiri.

•••

Sebuah mobil putih baru saja berhenti di depan kampus.keluarlah 2 perempuan yang gayanya seperti orang kaya yang kece.cantik-cantik dan menggemaskan.

"aduh,bokap lo itu nyetirnya lambat banget sih.gue capek tau duduknya".ucap seorang gadis yang agak tinggi dan berisi dengan ginsul yang kedalam.rambutnya agak panjang.

"emang bokap gue itu nyetirnya lambat soalnya ada kita.kalau sendiri sih juga ngebut kok".ucap gadis yang satunya lagi yang wajahnya manis dan cantik.bodynya bak model dan tinggi dengan rambut pendek.

"tapi kalo lo yang nyetir kayak kesetanan.kayak mau ngajak gue mati muda.kebalik sama bokap lo".kata seorang gadis bernama meli itu sambil berjalan.

"namanya juga kita numpang.kalo aja mobil gue gak rusak gara-gara nabrak pohon gak bakal di anterin sama bokap gue.lo juga gak bawa mobil.aneh deh".ucap seorang gadis bernama nia.

Meli: "lo kan tau gue gak punya mobil.dirumah cuma ada 2 mobil aja.mobil bokap sama mobil kakak gue.nah,mobil kakak gue yang sering gue pake tuh".

Nia: "bukannya lo habis dibeliin mobil baru kemarin pas ulang tahun lo".

Meli: "udah di jual soalnya gue keluarnya gak pamit pake mobil itu jadi dijual tanpa sepengetahuan gue.tau kan peraturan di rumah gue gimana".

Nia: "kalo gue yang tinggal dirumah lo sih pasti gue bakal kabur aja"

Meli: "udahlah,gak penting juga".

Merekapun tidak melanjutkan pembicaraan dan masuk ke dalam kampus.setelah masuk,mereka mencari kelasnya kelas A tapi gak dapat.

"kelas A jurusan dangdut mana ya?kok gue gak dapet tulisannya sih".ucap meli sambil mencari cari kelasnya.sementara itu mereka fokus mencari,meli menemukan seseorang.

"bang hari? Bang gunawan?".teriak meli kaget sambil melirik nia.nia pun juga menoleh melihat mereka.meli dan nia berjalan menemui mereka.

Meli: "ternyata kalian juga disini ya?".

Gunawan: "iya kenapa?"

Meli: "nggak,nanya aja.soalnya kita lihat kalian disini".hari pun menatap malas dan nia juga dari tadi diam.

Meli: "kayaknya nanti ada yang clbk nih".ledek meli.hari yang melihatnya pun menatapnya dengan tajam.

Nia: "meliiii".kini nia menyahut dengan nada agak sedikit tinggi.meli pun cuma tersenyum julit saja.

Meli: "kenapa?ada yang salah ya.bener kan.bang hari sama nia ketemu disini.bayangin deh bakal ada cerita apa lagi setelah ini".ucapan meli sanggup membuat nia membekap mulut meli.

Nia: "diem gak lu".

Meli: "lepasin atuh nia".nia pun melepas tangannya.melihat itu hari pun bicara.

Hari: "entah kesialan apa lagi gue satu kampus sama kalian berdua.gue udah lega keluar dari SMA itu.sekarang gue ketemu sama kalian lagi disini.nasib gue gini amat ya".

Nia: "emang kita seneng ketemu sama orang rese kayak lo berdua? Nggak lah.kita juga nyesek ketemu kalian disini"

Gunawan: "kayaknya yang seneng itu hari deh bisa ketemu pujaan hati lagi".ucap gunawan itu yang sanggup membuat hari menatapnya dengan tajam.gunawan pun menutup mulutnya karena telah mengatakan sesuatu yang gak disuka hari bahkan meli menambah kekacauan.

Meli: "please deh,kalian tuh bisa gak kayak dulu yang saling cinta,saling peduli...".meli belum selesai sudah dipotong

Hari dan nia: "siapa bilang?".

Hari: "jangan halu deh lo.siapa yang saling cinta?".

Nia: "siapa juga sih yang cinta sama dia".

Meli: "udah deh,kalian gak usah malu-malu gue tau kok kalian itu...".

Nia: "udah cukup mli,mending kita ke kantin gue laper nih.gak usah ladenin orang-orang kayak mereka.gak sudi.ok bye".meli hanya sekilas mengatakan "bye bye" sambil melambaikan tangan kepada mereka.

Hari: "idiih".gumam hari

nia dan meli pun meninggalkan mereka dengan tatapan tajam dan gak enak.dalam hati hari "untung randa gak ada". Emang randa tadi bareng mereka tapi ninggalin mereka karena ketemu teman lamanya.jadi mereka berdua disuruh duluan.

perlu kalian tau mereka berempat ini dulu satu sekolah SMA di SMA 20 jakarta.dulu hari pernah suka sama nia tapi kayaknya mereka lebih cocok berteman.meli dan gunawan emang suka ngeledekin mereka berdua.gunawan yang tidak bisa menjaga rahasia akhirnya diketahui meli yang mulutnya gak bisa dijaga.tapi mereka gak ada apa-apa.bahkan hanya sering berantem gak jelas.

•••

Masih dipendekin dulu😁
Jangan ada yang salah paham.pokoknya baca terus ya😊
Jangan lupa vote

          Follow auto follback😉

19/03/21
S.A💕

The Next StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang