The Next Stars

Bagian 11

Di sebuah rumah yang sangat mewah,yang bak istana dengan bunga-bunga yang tertata rapi dan pagar yang amat tinggi.seorang ibu tengah sibuk merapikan bunga-bunga tersebut.sementara anaknya sudah memasuki rumah.dia dari kampus.membuat ibunya menoleh dan menghentikan pekerjaannya.

"eh,sayang kamu udah pulang?".sapanya ketika melihat anak gadis tunggalnya yang memasuki pekarangan rumah

"iya mi".jawab anaknya yang ternyata adalah nia.sepertinya nia tidak semangat menyambut ibu yang dipanggil mami itu.maminya pun menghampirinya.setelah itu nia mencium tangan maminya.

"mi,kok mobil aku ada disini sih?".tanya nia ketika melihat mobil kesayangannya yang berwarna kuning terparkir disana.padahal dari tadi ia sudah menunggu mobil tersebut ternyata ada dirumahnya.dia sudah kesal dari tadi melihat mobil itu.

"ini dari bengkel,sayang".ucap maminya.

Nia: "tapi kan tadi papi bilang kalo mobilnya bakal dibawa ke kampus mi,tapi kok dibawa kerumah sih,udah aku tungguin dari tadi".kini suaranya agak keras tapi masih batas wajar.

"hmm,mami sengaja suruh montirnya bawa kerumah bukan ke kampus karena mami gak mau kamu nyetir sendiri.kamu kan anak satu-satunya mami,mami gak mau kamu kenapa-napa.sampai nabrak pohon lagi untung kamu gak kenapa-napa waktu itu".jelas maminya.

"masa aku kekampus dianterin mulu sama teman sih mi,gak enak tau.kan kalo ada mobil bisa bawa sendiri".ucap nia.

"pokoknya mami gak mau kalo kamu nyetir.gak papa kali kamu dianterin sama teman kamu".pinta maminya.

"kok gitu sih mi,yaudah kalo mami gak mau aku nanti izin ke papi aja pasti papi mau izinin".ucap nia.

"papi kamu itu emang suka nurut aja,kamu mau masuk karate dimasukin,kamu mau nyetir diizinin semua.mami kan orangnya panikan kalo kamu kenapa-napa sayang".ucap maminya khawatir.

"tapi kan nia..."ucapan nia tidak dilanjut karna dipotong

"udahlah,kita pikirin itu nanti aja.mending kita masuk mami udah masakin masakan kesukaan kamu".maminya tidak ingin perpanjang.walaupun maminya sering melarang,tetap saja nia adalah anak kesayangan.maminya seperti itu karena tidak ingin sesuatu terjadi padanya.apalagi dia anak satu-satunya.tapi taulah nia bagaimana,gak bisa diam.dia tomboy jadi gak bisa sekalem yang maminya minta.merekapun masuk dan menikmati makan siangnya.

•••

Sementara itu,hari dan gunawan sampai dirumahnya,rumah yang sama.mereka ini bukan saudara ataupun keluarga tapi mereka serumah.hari adalah anak tunggal dan merupakan pemilik rumah tersebut.sedangkan gunawan teman dari smp hari yang tinggal dirumah hari.mamanya gunawan itu adalah sahabat mimonya hari.sedangkan mamanya gunawan berada diluar negeri karena telah menikah lagi dengan bule.gunawan tidak ingin kesana sehingga dititipkan kepada mimonya hari.bukan tanpa alasan,karena mamanya gunawan sudah sangat berjasa pada keluarga hari.gunawan sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.masalah uang jajan,dikasi oleh mimo yang merupakan kiriman dari mamanya diluar negeri begitupun dengan uang kuliahnya.

"anak-anak ganteng mimo udah pada pulang nih".sapa mimo setelah melihat keduanya masuk rumah.mereka kemudian mencium tangan mimonya.

"iya mimo,kita udah pulang".ucap hari.gunawan hanya senyum menyambut mimonya.

"oh iya,ayo kita makan.mimo udah bikinin makanan enak banget".pinta mimo.

"wah,mimo bisa aja deh,tau aja kalo kita udah laper".ucap gunawan.

"iya dong,siapa dulu dong mimo kalian,mimo paling cetar membahana seantero negeri".ucap mimo yang centil dan seksi itu sambil menyiapkan makanan.hari dan gunawan hanya tersenyum sambil duduk di kursi untuk makan bersama.