Bagian 24

413 45 9
                                    

"gimana gun,aman kan?".tanya ridwan pada gunawan saat gunawan sudah datang.tapi sebelum duduk dan menjawab,dia melihat wajah sinis dari putri,aulia,nia dan meli yang berada tak jauh dari sana.mereka seperti tak suka karena gunawan menyakiti hati rara.tanpa menjawab pertanyaan ridwan,ia hanya melihat teman-temannya dengan wajah gugup sambil kembali duduk.sepertinya teman-temannya sudah mengerti mengapa gunawan tidak menjawabnya.

Aulia: "gunawan tega banget ya sama rara".

Putri: "bener,jadi gak selera makan nih gue kalo kek gini".

Nia: "mending kita samperin rara yuk,siapa tau dia butuh kita".

Meli: "bener guys,kalo kita disini terus gue udah gak selera lagi".sambil sesekali melirik ke tempat gunawan.merekapun setuju.setelah membayar,mereka akhirnya pergi dari kantin untuk menemui rara.saat berjalan,mereka melihat ke arah tempat gunawan dan kawan-kawan dengan sinis.

Ridwan: "si aul bisa juga ya muka jutek gitu".

Randa: "gue ngeri lihat ekspresi meli.kayak mau nerkam gitu".

Faul: "apalagi si nia tuh.untung cantik".

Hari: "kok mereka pada sinis gitu sih lihat kita".

Randa: "pake nanya si hari,pasti gara-gara tadi".

Faul: "yang gue heranin itu elu gun,kenapa lu gitu sih.nyari masalah".

Ridwan: "jangan diem aja lah,ngomong gitu".

Gunawan: "gue juga gak tau guys,gue dikasi bekal sama inara.ya,gue terima lah.masa makanan ditolak.gak boleh kan".

Hari: "iya juga sih,tapi mau gimana lagi.udah terjadi juga".

Ridwan: "tapi sabar aja,gue yakin dia cuma marahnya bentar.nanti juga bakal ceria lagi kok.dari dulu rara emang gitu.kalo lagi ada masalah ke rumah gue curhat sama mput,pasti pas pulangnya udah ceria aja ketawa-tawa".

Faul: "cewek emang gitu,mudah ngambekan tapi entar juga membaik kok.tergantung gimana cara lo buat bujukin dia.karena cewek suka dibujukin".nasehat faul.

Randa: "bisa juga ini si bapak satu ini.bijak bener".

Faul: "iya dong,kita sebagai pemimpin keluarga kelak harus bijak".semuanya pun mengangguk setuju dengan perkataan faul.

•••

Saat jam kedua,sebelum dosen masuk mereka semua sibuk ditempat masing-masing.ada yang cerita-cerita,ada yang sendiri main hp,dan berbagai macam yang mereka lakukan.

Putri: "lo darimana aja sih ra,tadi kita nyariin lo di toilet tapi kagak ada".

Aulia: "iya,bikin kita khawatir tau".

Rara: "gue disini aja kok guys,tenang aja gue gak papa kok".

Meli: "tapi lo udah mendingan kan?udah gak papa"

Rara: "nggak kok,gue tadi cuma mules aja.tapi udah gak papa kok".itu hanya alasan rara.dari tadi dia tidak melakukan apa-apa di toilet hanya sesekali bercermin dan mengusap air pada wajahnya.

Nia: "yakin tadi mules?bukan yang lain".

Rara: "iya,gue cuma mules kok".

Aulia: "trus lo kok gak balik ke kantin lagi sih?"

Putri: "bener,apa jangan-jangan lo gak mau lihat muka gunawan di kantin".

Rara: "gue tadi agak mules jadi gue pikir gak usah balik ke kantin mending gue ke kelas.sorry ya".

The Next StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang